Masa kanak-kanak adalah masa pembentukan kebiasaan. Jika dari kecil sudah dibiasakan rajin, maka seterusnya akan rajin. Begitu pula dengan kebiasaan menggosaok gigi. Jika dari kecil sudah rajin menggosok gigi, maka kebiasaan tersebut akan terus dilaksanakan hingga dewasa. Sayangnya, teknik menggosok gigi anak kecil umumnya belum benar. Untuk itulah, para peneliti dari Taiwan university yang dipimpin oleh Hao-hua Chu mengembangkan cara agar anak-anak ini mau menggosok gigi dengan benar dan teratur. Mereka mengintegrasikan acara menggosok gigi dengan permainan game.
Mereka akan bermain game menghancurkan plak yang berapa pada monitor yang diletakkan didepan mereka. Dari monitor tersebut dapat diketahui gigi mana yang masih ada plaknya, gigi mana yang belum tersikat. Cara kerja dari sikat gigi ini adalag dengan memasang LED pada pangkal sikat gigi (bagian yang tidak masuk mulut) sikat gigi dan web-camera pada dinding kamar mandi (pada gambar ditutupi dengan bunga).
LED yang dipasang pada pangkal sikat gigi berfungsi sebagai indikator untuk memprediksikan posisi kepala sikat. Webcam berfugsi untuk melacak sinar LED dan memprediksi posisi kepala sikat. Data tersebut akan diproses oleh CPU dan selanjutnya ditampilkan berupa gigi bersih untuk bagian yang sudah disikat dan gigi kotor penuh plak untuk bagian yang belum disikat.
Pada layar monitor juga ada seorang “asisten” yang akan memandu sikecil untuk mengetahui gigimana yang harus disikat. Jadi, menyikat gigi akanmenjadi sangat menyenangkan, seasyik main game. anakpun menjadi lebih rajin gosok gigi.