24 September 2010

Syarat meningkatkan kompresi pada mobil

Meningkatkan kompresi (tekanan) atau Engine Compression Ratio pada ruang bakar mesin merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan performa kendaraan tanpa harus menambahkan parts racing dan mengutak-atik jeroan mesin secara ekstrim. Karena, pada prinsipnya tekanan yang lebih besar dapat menghasilkan ledakan tenaga yang juga lebih kuat. Mobil dengan kompresi mesin yang tinggi, relatif mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar.
Dalam hal ini, BangSobil merekomendasikan untuk memperhatikan syaratnya seperti :
1. Dalam melakukan peningkatan kompresi adalah jangan sampai piston beradu dengan klep. Untuk itu ada perhitungan rasio kompresinya, karena rasio kompresi mempunyai titik optimalnya. Salah perhitungan dalam meninggikan kompresi mesin malah dapat membuat tenaga mesin menurun dan mesin bisa rusak akibat piston beradu dengan klep.
2. Kompresi mesin yang tinggi sangat membutuhkan bahan bakar yang beroktan tinggi. Dan biasanya, untuk kendaraan dengan rasio kompresi diatas 9 :1 sudah tidak bisa lagi memakai bahan bakar beroktan rendah seperti bensin premium karena jika tetap menggunakannya akan menimbulkan gejala knocking atau ngelitik yang dapat merusak mesin.
3. Jika rasio kompresi dinaikkan otomatis suhu pada mesin juga akan lebih cepat meningkat dengan drastis atau lebih panas. Untuk itu radiator harus dijaga agar tetap bisa mendinginkan mesin mobil dengan baik, karena kalau tidak mesin bisa menjadi over heat dan ujung-ujungnya mesin bisa rontok. Pemilihan oli yang baik dan tepat juga akan membantu proses pendinginan komponen didalam mesin lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar