Sering kita jumpai baut atau mur yang menempel pada kendaraan sulit untuk dibuka. Baut atau mur yang jarang sekali dibuka kemungkinan untuk selek (aus) sangat besar. Dalam hal ini, saya menjelaskan ada beberapa penyebab kerusakan pada baut atau mur, diantaranya:
1. Kerusakan dalam pemasangan
Kerusakan dalam pemasangan ini artinya adalah saat memasang baut atau mur yang ulirnya tidak presisi atau tidak pas (miring). Terjadi pemaksaan saat ulir baut tidak presisi, sehingga terjadi pembentukan ulir yang baru dan merusak alur ulir sebenarnya. Bila hal tersebut terjadi, maka kondisi mur atau baut akan susah untuk dibuka.
2. Kerusakan saat pengencangan
Kerusakan ini terjadi saat pemasangan baut atau mur dilakukan. Sebenarnya, setiap baut memiliki kekerasan atau tingkat HB masing-masing. Bila kita memasang baut namun melebihi tingkat kekerasan tersebut, maka ulir pada mur atau baut akan kalah dan selek (aus), baut atau mur pun tidak bisa mengunci atau dikencangkan.
3. Kerusakan karena kurang perawatan
Memang bukan suatu yang sangat penting dalam merawat baut atau mur. Namun bila tiba waktunya akan dibuka, baut atau mur yang kurang perawatan akan berkarat dan sangat susah untuk dibuka. Hal tersebut karena pembentukan karat terjadi pada ulir baut atau mur sehingga menyatukan ulir baut dan ulir mur.
Untuk hal tersebut, BangSobil merekomendasikan kepada para AutoSobil untuk selalu melakukan perawatan terhadap baut atau mur. Gunakanlah kunci atau obeng yang seukuran dengan mur atau baut.
Bila keausan dan karat sudah terjadi, lakukanlah langkah-langkah berikut: tetesi baut atau mur dengan pelumas (bila karat, gunakan dengan minyak kayu putih) dan biarkan meresap (2 menit), lakukan pengencangan terlebih dahulu, baru kemudian dikendurkan. Untuk pemasangan kembali, gunakanlah ring untuk mencegah dan meredam kekeraan baut.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar