30 April 2011

Berita Pilihan Anda - 30/04/2011

 NEWSLETTER INILAH.COM - 30/04/2011

Selamat Pagi YUNIEKA,
Inilah berita terpopuler inilah.com tanggal 29/04/2011

30/04/2011 00:46
Manusia-Beruang 'Rebutan' Rumah 32.000 Tahun Lalu
Studi mengungkapkan, sekitar 32.000 tahun silam, manusia prasejarah bersaing dengan beruang demi mendapat tempat tinggal. Seperti apa?
Baca Selengkapnya: Web link |  Mobile link


29/04/2011 19:07
Ditemukan, Gereja 1.500 Tahun di Israel
Arkeolog Israel menemukan gereja kuno 1.500 tahun di bukit Judean, Israel. Karena gereja ini menjadi target para
Baca Selengkapnya: Web link |  Mobile link


29/04/2011 17:05
2017, Facebook Target 9.400 Pegawai Baru
Raksasa jejaring sosial Facebook berencana mempekerjakan 9.400 pegawai baru pada 2017. Pegawai baru ini guna mengisi kampus
Baca Selengkapnya: Web link |  Mobile link


29/04/2011 15:03
Inilah Penyewaan Film Masa Depan Ala YouTube
Menyaingi situs siaran film Netflix dan iTunes Apple, YouTube dari Google bersiap menawarkan layanan penyewaan film juga.
Baca Selengkapnya: Web link |  Mobile link


29/04/2011 13:01
Inilah Pesaing Sejati iPhone 5 dari Samsung
Tanda-tanda iPhone 5 rilis awal musim gugur makin kuat. Untuk itu, Samsung membuat Galaxy S3 guna menyaingi
Baca Selengkapnya: Web link |  Mobile link


29/04/2011 12:00
Tak Diundang, UFO Hadiri Pernikahan William-Kate
Tampaknya Pangeran William dan Kate Middleton memiliki tamu tak diundang pada pernikahan kerajaannya. Kabarnya, UFO melayang di
Baca Selengkapnya: Web link |  Mobile link


29/04/2011 11:20
Anda Bisa Ucapkan Selamat pada Pangeran William
Pernikahan Pangeran William - Kate Middleton beberapa jam lagi. YouTube pun mulai menghitung mundur untuk siaran langsung.
Baca Selengkapnya: Web link |  Mobile link


29/04/2011 11:07
Akses Twitter Dilarang di Pernikahan William-Kate
Tweeps tamu pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton harus bersiap kecewa. Tak ayal, tweeps dilarang akses Twitter
Baca Selengkapnya: Web link |  Mobile link


29/04/2011 09:53
Inilah 5 Pembobolan Privasi Digital Terburuk
Membobol jaringan komputer dan mencuri data bukanlah hal baru. Tumbuhnya pengguna internet membuat data sensitif makin banyak.
Baca Selengkapnya: Web link |  Mobile link


29/04/2011 09:00
William-Kate Menikah, Bahaya Cyber Kian Marak
Pernikahan Pangeran William dengan Kate Middleton kian ramai diperbincangkan. Diduga banyak jebakan cyber mengintai pengguna internet saat
Baca Selengkapnya: Web link |  Mobile link



===============================================================================================================
Untuk Berhenti berlangganan Newsletter inilah.com, kirim email kosong ke unreg_newsletter@inilah.com

29 April 2011

10 Hewan Ganas Yang Suka Memangsa Manusia (ENJOYVERSION)

Sebagian besar hewan predator dapat, dan akan, melihat manusia sebagai mangsa yang sesuai, di dalam situasi yang tepat, namun, �pemakan manusia� sejati, ialah, hewan individu yang lebih memilih daging manusia daripada daging lain, itu sangat jarang terjadi. Daftar dibawah ini adalah pilihan dari beberapa kasus terburuk dari pemakan manusia yang tercatat dalam sejarah

10. Singa dari Njombe

Kita mulai daftar ini dengan kasus terparah dari singa pemakan manusia. Sekelompok singa besar lebih memilih daging manusia daripada makanan yg lain. Terjadi pada tahun 1932, di Tanzania dekat kota Njombe. Sekelompok singa datang dan membunuh masyarakat setempat dengan brutal. Sejarah mengatakan bahwa singa dikendalikan oleh seorang dukun dari sebuah suku setempat, bernama Matamula Mangera, yang mengirim singa-singa besar yg mengamuk sebagai senjata balas dendam terhadap warga Tanzania setelah Matamula Mangera digulingkan dari jabatannya. Para kepala suku begitu takut akan singa pemakan manusia yang Mangera kirim .Mereka memohon Matamula Mangera untuk menjadi pemimpin bangsa lagi, tapi ia menolak. Singa-singa itu terus menyerang dan, akhirnya, merenggut 1.500 nyawa manusia (ada yang mengatakan lebih dari 2000); serangan singa terparah sepanjang sejarah, dan salah satu kasus terparah dari serangan hewan yang pernah tercatat. Akhirnya, George Rushby, seorang pemburu terkenal, memutuskan untuk mengakhiri serangan. Dia membunuh 15 singa, dan sisanya meninggalkan daerah itu dengan sendirinya, akhirnya berakhirlah mimpi buruk. Tapi, tentu saja, penduduk setempat yakin bahwa singa yang pergi begitu saja disebabkan oleh para kepala suku yang sepakat untuk mengembalikan pekerjaan lama Matamula Mangera

9. Buaya Raksasa Two Toed Tom

Two Toed Tom adalah seekor pemakan manusia yang sangat liar, dan sekarang ini sulit untuk mengetahui bagian mana ceritanya yang nyata, dan mana yang mitos. Two Toed Tom adalah buaya jantan raksasa yang berkeliaran di rawa-rawa di perbatasan Alabama dan Florida sekitar tahun 1920. Dia kehilangan semua jari kecuali dua dari jari-jari di tangan kirinya, dan meninggalkan jejak yang sangat dikenali di lumpur, sehingga ia dijuluki �Two Toed Tom� oleh masyarakat setempat. Konon, dia telah kehilangan jari-jari kakinya dalam perangkap besi.

Ia memiliki panjang empat setengah meter, dan orang-orang mengklaim bahwa ia bukan buaya normal, tapi setan yang dikirim dari neraka untuk meneror mereka. Tom membuat dirinya terkenal dengan melahap puluhan sapi, bagal dan, tentu saja, manusia, khususnya perempuan yang sedang mencuci pakaian di air. Karena Tom sering menyerang, banyak petani berusaha untuk membunuh Tom, tetapi peluru hanya berefek kecil dan tidak berhasil membunuh Tom. Seorang petani bahkan mencoba membunuhnya menggunakan dinamit, petani tsb telah mengejar Tom selama dua puluh tahun, tetapi selalu gagal, jadi dia memutuskan untuk membuang ember berisi 15 dinamit ke dalam telaga dimana Tom sedang berada. Petani tsb mengira masalah sudah selesai.

Ledakan itu menewaskan segala sesuatu yang berada di telaga tsb, kecuali Tom. Beberapa saat setelah ledakan, petani dan putranya mendengar teriakan yang mengerikan dan suara percikan yang berasal dari telaga di dekat rumahnya. Mereka bergegas ke tempat itu dan melihat mata cerah Tom sesaat sebelum ia menghilang di bawah permukaan. Teriakan itu kemudian diketahui sebagai teriakan seorang anak perempuan ketika setengah mayat anak perempuan muncul di tepi danau. Memang sulit untuk mempercayai apakah cerita ini merupakan cerita nyata atau hanya cerita rakyat, tetapi segala sesuatu nampaknya mengindikasikan bahwa Two Toed Tom itu nyata, dan ia terus menjelajahi rawa Florida selama bertahun-tahun. Orang-orang terus-menerus melaporkan melihat buaya jantan besar berjemur di tepi danau, dan suara aumannya terdengar setiap pagi. Mereka mengidentifikasi makhluk tsb sebagai Tom dengan jejak 2 jarinya. Bagian yang paling menakjubkan dari cerita ini adalah, meskipun ia paling terkenal selama tahun 1920-an, Tom tampaknya masih hidup selama 1980-an, ketika seekor buaya besar berjari 2 dilaporkan berada di rawa-rawa yang sama di mana dia telah menjelajah seluruh hidupnya . Banyak pemburu ulung yang mencoba menangkap, tapi Two Toed Tom tidak pernah tertangkap.

8. Beruang Coklat Kesagake

Tercatat binatang liar paling berbahaya di Jepang adalah Giant Hornet Jepang, yang membunuh rata-rata 40 orang per tahun. Namun, predator terbesar, dan paling kuat ditanah Jepang adalah Bear Brown, dan, mungkin yang paling brutal dalam sejarah adalah serangan beruang yang terjadi di desa Sankebetsu, Hokkaido, pada tahun 1915. Pada saat itu, Sankebetsu adalah sebuah desa pertama dengan penduduk yang sangat sedikit dan berada di daerah liar. Kawasan itu dihuni oleh beruang coklat, termasuk beruang jantan raksasa yang dikenal sebagai Kesagake. Dahulu, Kesagake datang ke Sankebetsu untuk memakan jagung panen penduduk setempat. Terasa menjadi gangguan, dia ditembak oleh dua penduduk desa dan melarikan diri ke pegunungan, ia dilaporkan terluka. Para penduduk desa percaya bahwa, setelah ditembak, beruang akan takut pada manusia dan menjauhi tanaman panen. Mereka salah.

Pada tanggal 9 Desember 1915, Kesagake muncul lagi. Dia memasuki rumah keluarga Ota, di mana istri petani sedang merawat bayinya sendirian. Beruang itu menyerang bayi, membunuh bayi, lalu mengincar sang istri petani. Dia mencoba membela diri dengan melemparkan kayu bakar ke binatang itu, namun akhirnya Kesagake menyeretnya ke hutan . Ketika orang-orang datang, , mereka menemukan lantai dan dinding yang berceceran darah. Tiga puluh orang pergi ke hutan, bertekad untuk membunuh beruang dan menyelamatkan wanita malang itu. Mereka menemukan Kesagake dan menembaknya lagi, tetapi mereka gagal untuk membunuhnya. Hewan itu lari dan mereka menemukan sebagian tubuh wanita yang telah dimakan terkubur di bawah salju, di mana beruang telah menyimpan tubuh wanita tsb untuk dikonsumsi nanti.

Beruang itu kemudian kembali ke peternakan keluarga Ota, dan penjaga bersenjata dikirim untuk berjaga-jaga akan serangan Kesakage. Tapi strategi ini meninggalkan celah di rumah lain yang tidak terlindungi, dan Kesagake mengambil keuntungan dari celah ini, menyerang rumah keluarga pelaku Curanmor Miyoke dan semua orang di dalamnya. Meskipun beberapa orang berhasil melarikan diri, dua anak tewas dan begitu juga seorang wanita hamil, yang menurut saksi yang selamat, memohon untuk kehidupan bayi yang dikandungnya kepada sang predator. Tentu saja, itu semua sia-sia; Kesagake membunuhnya juga. Ketika penjaga menyadari kesalahan mereka dan kembali ke rumah Miyoke, mereka menemukan mayat dari dua anak, wanita dan janin yang dikandungnya semua tergeletak disekitar darah yang menutupi lantai. Hanya dalam dua hari, Kesagake telah membunuh enam orang. Para penduduk desa ketakutan dan sebagian besar penjaga meninggalkan jabatan mereka karena takut.

Seorang pemburu beruang terkenal diberitahu tentang kejadian tersebut, dan ia mengidentifikasi beruang tsb sebagai Kesagake dan memberitahu bahwa beruang itu benar-benar mengincar desa Sankebetsu. Pada awalnya ia menolak untuk berpartisipasi dalam perburuan, tetapi akhirnya dia bergabung dengan grup dan pada tanggal 14, dia adalah salah satu orang yang akhirnya berhasil membunuh Kesagake. Beruang itu berukuran hampir tiga meter dengan berat 380 kg. Jenazah manusia ditemukan di perutnya. Insiden mengerikan tidak berakhir di sana, beberapa orang yang selamat dari serangan meninggal karena luka-luka. Salah satu korban tenggelam di sungai. Daerah segera ditinggalkan oleh penduduk desa dan menjadi sebuah kota hantu. Bahkan sampai saat ini, insiden Sankebetsu tetap menjadi serangan binatang terburuk dalam sejarah Jepang, dan salah satu yang paling brutal dalam sejarah.

7. Hiu New Jersey


Serangan-serangan hiu terjadi pada tahun 1916, pada waktu itu sedikit yang mengetahui tentang jenis hiu yang menyerang, dan beberapa ilmuwan bahkan mengklaim bahwa hiu itu tidak berbahaya sama sekali. Ini adalah salah satu dari sangat sedikit kasus nyata �hiu makan orang� yang dikenal sebagai serangan hiu dan sebagian besar mengenal sebagai insiden yang terisolasi. Itu semua terjadi di sepanjang pantai New Jersey, korban pertama adalah seorang pria muda bernama Charles Vansant yang diserang di air yang sangat dangkal saat berenang dengan anjing kesayangannya, beberapa orang, termasuk keluarganya, menyaksikan serangan tersebut, dan penjaga pantai bergegas untuk menyelamatkan pemuda itu. Hiu itu sangat ulet dan tampaknya mengikuti pergerakan penjaga pantai yang berjaga di pantai . Gigi Hiu sudah memutus arteri femoralis Vansant dan salah satu kakinya dicabik hiu tsb, ia mengeluarkan banyak darah dan akhirnya mati ditempat sebelum ia bisa dibawa ke rumah sakit. Lima hari kemudian, orang lain, Charles Bruder, diserang oleh ikan hiu yang sama saat berenang jauh dari pantai. Pada awalnya dilaporkan oleh saksi bahwa perahu merah telah terbalik, dalam kenyataannya, �perahu merah� adalah sebuah perahu yang bersimbah darah Bruder. Hiu itu menggigit putus kakinya. Ia diseret kembali ke pantai, di mana tubuh-Nya yang hancur tampaknya �menyebabkan perempuan pingsan�, tapi sudah terlambat, ia sudah mati pada saat ia sampai ke pantai.

Walaupun hiu telah terlihat selama beberapa hari, ilmuwan yang diberitahu mengenai serangan mengklaim bahwa itu bukan serangan hiu, dan mengatakan bahwa pelakunya mungkin ikan paus pembunuh atau kura-kura laut! Serangan berikutnya terjadi bukan di laut, tetapi dalam sebuah sungai dekat kota Matawan. Sekali lagi, orang melaporkan melihat hiu di sungai, tapi mereka diabaikan, sampai pada tanggal 12 Juli, seorang bocah berusia sebelas tahun diserang saat berenang dan diseret kebawah air. Beberapa warga kota bergegas ke sungai, dan seorang pria bernama Stanley Fisher terjun ke air untuk menemukan sisa-sisa anak itu, tapi dia juga diserang oleh hiu dan meninggal karena luka-luka yg disebabkan serangan hiu. Korban terakhir adalah anak muda, hampir 30 menit setelah serangan terhadap Stanley Fisher. Meskipun ia terluka parah, ia adalah satu-satunya korban yang selamat.

Pada tanggal 14 Juli seekor hiu putih raksasa betina ditangkap di Teluk Raritan dekat kota Matawan. Dikatakan bahwa jenazah manusia ditemukan di perutnya. Tapi, meskipun hiu tsb dikira sebagai pemakan manusia, tidak semua orang yakin akan dugaan tsb. Saat ini, ilmuwan percaya bahwa meskipun hiu putih raksasa mungkin adalah pelaku atas dua serangan pertama, serangan sungai Matawan mungkin dilakukan Bull Shark. Berbeda dengan hiu putih, Bull shark dapat bertahan hidup di air tawar, dan merupakan spesies yang sangat agresif, yang dianggap oleh sebagian orang sebagai hiu yang lebih berbahaya daripada hiu putih. Meskipun demikian, ini adalah awal dari reputasi mengerikan Hiu Putih sebagai pemakan manusia. Setelah dikonfirmasi bahwa serangan Jersey adalah perbuatan hiu, hiu menjadi pemakan manusia dalam sejarah. Insiden tsb menginspirasi novel yang paling terkenal dari Peter Benchley, Jaws, yang kemudian diadaptasi menjadi sebuah film oleh Steven Spielberg. Bahkan saat ini, banyak orang yang setelah melihat film takut untuk pergi ke dalam air laut, dan semuanya dimulai pada tahun 1916.

6. Beruang dari Mysore


Meskipun Sloth Bear sering menganiaya penduduk di India, Mereka sangat jarang sekali memakan korban. Bahkan, mereka sama sekali jarang memakan daging, dan lebih memilih untuk memakan rayap dan buah-buahan, dan sangat menyukai madu. Namun, ada seekor Sloth Bear jahat yang menjadi pembunuh.
Ada beberapa cerita yang sangat aneh tentang asal-usul dari Mysore Killer Bear; beberapa orang mengatakan bahwa beruang adalah seekor pejantan dan awalnya ia menculik seorang gadis untuk dijadikan pasangannya. Gadis itu diselamatkan oleh warga desa dan beruang dimasukan kedalam lubang penyiksaan.

Versi lain mengatakan bahwa beruang ini adalah singa betina yang telah dibunuh oleh manusia, dan ia menjadi pembunuh untuk membalas dendam. Namun, sebagian besar ahli sekarang percaya bahwa beruang itu mungkin terluka oleh manusia, dan hasilnya menjadi agresif. Beruang itu menyerang tiga lusin orang di negara Mysore India. Ciri khas Bear Sloth, ia akan merobek wajah korban dengan cakar dan gigi tajamnya, dan mereka yang selamat sering dibiarkan rusak. 12 dari korban meninggal, tiga dari mereka dimakan, sesuatu yang sangat tidak biasa. Beruang itu akhirnya dibunuh oleh Kenneth Anderson, seorang pemburu permainan yang terkenal, walaupun binatang itu awalnya sangat sulit ditaklukan.

5. The Beast of Gevauden

Salah satu pemakan manusia paling terkenal-, serta yang paling misterius dari semua yg pernah ada. Binatang ini meneror provinsi Perancis Gevauden 1764-1767. Meskipun sering diakui sebagai serigala besar yang luar biasa, faktanya binatang ini tidak pernah benar-benar berhasil teridentifikasi. Dikatakan lebih besar daripada serigala normal, dengan warna bulu kemerahan dan bau tak tertahankan, serta gigi lebih besar daripada serigala normal. Makhluk ini membunuh korban pertama (seorang gadis muda) pada bulan Juni 1764. Ini adalah yang pertama dari serangkaian serangan yang sangat tidak biasa, di mana binatang ini memburu manusia sebagai target utumanya dan mengabaikan hewan ternak dan domestik. 210 manusia diserang, 113 korban meninggal, dan 98 yang dimakan olehnya. Serangan itu begitu sering dan brutal. banyak yang percaya bahwa makhluk ini adalah setan yang diutus oleh Allah sebagai hukuman, yang lain mengira itu adalah garou-loup, manusia serigala.

Meskipun pandangan mainstream menyebutkan bahwa �Binatang� itu mungkin hanya serigala besar (atau beberapa serigala, karena beberapa laporan menyebutkan dua binatang bukan satu), kenyataannya tetap bahwa deskripsi makhluk tersebut tampaknya tidak cocok dengan serigala Eropa normal, yg dikenal orang pada saat itu. Beberapa ahli percaya bahwa binatang ini mungkin berevolusi menjadi hyena. Hyena sebenarnya predator yang sangat kuat dan mereka sering memangsa manusia di Afrika dan beberapa bagian Asia. (Seekor hyena jantan meneror Malawi baru-baru ini, memaksa ratusan orang meninggalkan desa mereka). Sama seperti binatang Gevauden, hyena terkenal akan gigi mereka yang kokoh dan memiliki bau yang kuat, dan mereka juga lebih besar dan lebih kuat daripada serigala rata-rata.

Binatang itu berhasil menghindari serangan pemburu bahkan tentara, menunjukkan bahwa ia adalah seekor pemakan manusia licik legendaris, tapi akhirnya dibunuh pada tahun 1767 oleh pemburu lokal Jean Chastel. Sejarah mengatakan bahwa Chastel menggunakan peluru perak untuk membunuh makhluk itu, namun ini mungkin mitos. Setelah membuka perut makhluk itu, Chastel menemukan sisa korban terakhir manusia.

4. The Ghost and the Darkness


Ghost And The Darkness

Pada tahun 1898, Inggris memulai konstruksi jembatan kereta api di atas sungai Tsavo di Kenya. Sembilan bulan berikutnya, para pekerja kereta api yang malang menjadi target dari dua singa pemakan manusia. Singa ini sangat besar, dengan ukuran panjang lebih dari tiga meter. Pada awalnya, kedua singa menyeret orang-orang dari tenda pekerja, menyeret mereka ke semak-semak dan melahap mereka di malam hari. Namun mereka menjadi lebih menakutkan, mereka bahkan tidak akan menyeret korban mereka jauh dan akan memulai makan daging mereka hanya beberapa meter dari tenda. Ukuran mereka, keganasan dan kelicikan mereka begitu luar biasa hingga masyarakat pribumi banyak yang mengira bahwa mereka bukanlah singa, melainkan setan, atau mungkin reinkarnasi dari raja-raja lokal kuno yang berusaha untuk mengusir penjajah Inggris. Dua ekor singa pemakan manusia ini berjuluk The Ghost dan The Darkness. Pekerja begitu takut dan ratusan dari mereka melarikan diri dari Tsavo. Pembangunan jembatan kereta api itu dihentikan, tidak seorang pun ingin menjadi korban berikutnya sang �singa setan�

Akhirnya, Chief Engineer yang bertanggung jawab atas proyek kereta api tsb, John Henry Patterson, memutuskan satu-satunya solusi adalah membunuh sang singa setan yang sangat mengganggu proyek. Dia hampir saja terbunuh oleh si singa, tetapi akhirnya, ia berhasil menembak singa yg pertama pada bulan Desember 1989, dan dua minggu kemudian, ia berhasil menembak yang kedua. Tercatat , singa telah membunuh 140 orang. Patterson juga menemukan sarang sang predator �, sebuah gua dekat tepi sungai Tsavo, yang berisi banyak sisa-sisa korban manusia, serta potongan pakaian dan ornamen. Gua ini masih ada hari ini. Meskipun banyak tulang yang telah diangkat, dilaporkan masih banyak tulang yang masih berada di dalam. Beberapa ahli baru-baru ini mengklaim bahwa singa hanya makan sekitar 35 korban manusia . Tapi ini bukan berarti mereka tidak membunuh banyak orang; seperti pemakan manusia yang lain, mereka dilaporkan sering membunuh bahkan ketika tidak lapar. Saat ini, sang pemakan manusia ini (atau lebih tepatnya, boneka mereka) dapat dilihat di Museum Field di Chicago, dan pemerintah Kenya telah menyatakan minatnya untuk membangun sebuah museum yang didedikasikan sepenuhnya untuk mereka.

3. The Panar Leopard

Macan tutul adalah �kucing besar� yang terkecil, tapi itu bukan berarti mereka kurang mematikan daripada �kucing� yang lebih besar.Soal fakta, macan tutul mungkin merupakan predator tertua; bekas gigitan macan tutul telah ditemukan dalam fosil tulang hominid , menunjukkan bahwa kucing ini sudah memakan nenek moyang kita yg hidup pada lebih dari tiga juta tahun yang lalu.

Tapi walaupun ada macan tutul dewasa yg mungkin akan melihat manusia sebagai mangsa yang cocok dalam situasi yang tepat, hanya beberapa dari mereka menjadi �pemakan manusia� sebenarnya, dan lebih memilih daging manusia atas makanan lainnya. Macan tutul pemakan manusia paling mematikan sepanjang masa adalah macan tutul Panar. Macan tutul jantan ini tinggal di daerah Kumaon India pada abad XX awal. Ia merupakan macan yg paling aktif di provinsi Panar, di mana dia membunuh lebih dari 400 orang, menjadi pemakan manusia kedua paling produktif dalam sejarah (setelah The Champawat Tigress lihat daftar 2).

Tampaknya macan tutul ini telah tersaingi oleh pemburu, dan tidak dapat berburu binatang liar, sehingga berpaling kepada manusia sebagai mangsanya untuk bertahan hidup. Ia akhirnya dibunuh oleh pemburu dan aktivis lingkungan hidup yg terkenal, Jim Corbett, pada tahun 1910. Walaupun macan tutul Panar adalah yang paling terkenal , ada pemakan manusia lain yang juga ditakuti. Pemakan manusia-Kahani, tercatat, menewaskan lebih dari 200 orang, dan pemakan manusia -Rudraprayag, yang mengintai dan membunuh peziarah yg sedang dalam perjalanan ke sebuah kuil Hindu, menewaskan 125 orang. sebelum dia juga ditembak oleh Jim Corbett. Lebih kecil, lebih lincah dan beberapa orang mengatakan, lebih licik dari singa atau harimau, macan tutul dianggap sebagai binatang paling mematikan di dunia oleh pemburu ulung. Salah satu dari mereka mengklaim bahwa �jika macan tutul ukurannya sama seperti singa, mereka akan sepuluh kali lebih berbahaya�.

2. The Champawat Tigress

Selama abad XIX akhir, di antara kawasan Nepal ke Himalaya pernah diteror oleh pemakan-manusia paling terkenal dan produktif dari semua yang pernah ada. Pria, wanita dan anak-anak, mereka disergap di hutan olehnya. Serangan itu begitu sering dan begitu mematikan sehingga lagi-lagi orang menganggap binatang itu sebagai setan, dan bahkan hukuman dari para dewa.

Pelakunya adalah harimau Bengal yang telah ditembak oleh pemburu. Dia berhasil melarikan diri, tetapi peluru telah menanggalkan dua taring nya. Kesakitan yang konstan, dan tidak dapat berburu mangsa yang biasa, harimau betina itu menjadi pembenci cucu adam, pemakan manusia. jumlah korban dari harimau betina ini mencapai 200. Para pemburu dikirim untuk membunuh binatang ini, tapi dia terlalu licik dan jarang terlihat oleh mereka. Akhirnya, pemerintah Nepal memutuskan untuk menyelesaikan problema yg cukup besar itu dan mengirim Tentara Nasional untuk membunuh sang kucing pembunuh. Selain kasus binatang Gevauden(daftar 5), ini mungkin satu-satunya dalam sejarah ketika tentara dianggap perlu untuk berurusan dengan binatang pemakan manusia. Tapi mereka gagal menangkap si harimau betina. Dia, bagaimanapun, terpaksa meninggalkan wilayah dan ia menyeberangi perbatasan India, ke daerah Champawat dimana ia melanjutkan �pemburuan manusia nya. Dilaporkan bahwa setiap sehabis memakan manusia, dia akan menjadi lebih berani dan lebih menakutkan, dan akhirnya, ia mulai menyerang di siang hari dan berkeliaran di sekitar desa. Penduduk tidak akan berani meninggalkan pondok mereka untuk bekerja, karena mereka bisa mendengar suara auman sang pembunuh di hutan yg menunggu mereka. Tetapi pemakan manusia ini bernasib sama, pada akhirnya, satu orang memutuskan untuk mengakhiri pemerintahan sang harimau betina. Orang ini bernama Jim Corbett, yang (ironisnya) akan menjadi salah satu pencetus pertama program pelestarian harimau.

Kemudian Corbett menceritakan tentang bagaimana dia menemukan harimau betina dengan hanya mengikuti jejak darah dan kaki dari korban terbarunya, seorang gadis remaja. Corbett adalah seorang yg pemberani, tetapi ia merasa ngeri melihat pemandangan mengerikan tsb,

Corbett menembak harimau betina di tahun 1911. Orang-orang setempat sangat lega, bersyukur dan mereka menganggap Corbett sebagai seseorang yg suci. Pada saat itu, tercatat harimau betina ini telah membunuh 436 orang, dan mungkin bisa lebih banyak lagi karena banyak korban yang hilang. Dia merupakan individu pemakan manusia yang paling produktif dalam Sejarah. Bukan hanya itu, dia tercatat sebagai makhluk pembunuh terbanyak dan menyaingi pembunuh versi manusia . Hanya satu pembunuh versi manusia yg dikatakan menyaingi harimau betina Champawat, seorang Hongaria terkenal bernama Countess Bathory Erzebet yang dikenal sebagai �Tigress dari Csejte�

1. Gustave

Semua pemakan manusia terhebat telah tiada; kecuali satu. Di Afrika, hidup seekor pemakan manusia pada zaman kita sekarang, buaya Nil jantan berukuran enam meter dan berat sekitar satu ton. Dia adalah buaya Nil terbesar yg pernah hidup, serta individu predator terbesar di seluruh benua Afrika, dan menurut penduduk asli dan Patrice Faye (seorang naturalis Perancis yang telah bertahun-tahun mencoba menangkap pemakan manusia ini), dia telah membunuh lebih dari 300 orang sampai sekarang! Meski masih hidup dan aktif, buaya ( yg dijuluki �Gustave� oleh Faye) telah menjadi legenda. (Bahkan ada sebuah film yg terinspirasi oleh cerita buaya tsb.

Penduduk pribumi mengatakan dia membunuh manusia atas dasar kesenangan, bukan hanya untuk makanan, dia membunuh beberapa orang dalam setiap serangan, dan kemudian menghilang selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun, dan muncul lagi ditempat lain hanya untuk membunuh. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan atau di mana ia akan muncul berikutnya. Ia juga dikatakan memiliki nafsu makan yang mengerikan, dan rumor mengatakan bahwa ia membunuh dan melahap sebuah kuda nil jantan dewasa (binatang yang sangat berbahaya dan kuat yang paling menghindari buaya). Tubuh sang buaya membawa bekas luka yang tak terhitung jumlahnya. Diantaranya luka yg dibuat oleh pisau, tombak dan bahkan senjata api. Sebuah bintik hitam di bagian atas kepalanya adalah satu-satunya bekas luka peluru yg tersisa dan seharusnya peluru tsb dapat mengakhiri �pemerintahannya�. Tapi semua pemburu (dan bahkan, sekali, sekelompok prajurit bersenjata) telah gagal untuk membunuhnya.

Faye sendiri berusaha untuk menangkap Gustave dengan membangun perangkap besar di air, tapi, meskipun buaya itu muncul, dia tidak pernah mendekati perangkap yg dibuat Faye. Dia hanya berenang di sekitarnya, �seolah-olah mengejek calon penculiknya�. Dilaporkan berumur lebih dari 60 tahun, Gustave mungkin terlalu berpengalaman dan pintar untuk ditipu, sehingga nampaknya Gustave akan melanjutkan �pemburuannya� dan mungkin, akan menjadi pemakan orang yang paling produktif sepanjang sejarah. Tidak seperti cara pada zaman harimau betina Champawat; Patrice Faye tidak lagi ingin membunuh Gustave. Dia ingin melindungi dia dari pembalasan manusia; dengan menangkap Gustave hidup-hidup dan menjaga dia didalam kandang yang aman, Faye berharap dapat menyelamatkan nyawa manusia serta pemakan manusia itu sendiri, dan mungkin menggunakannya sebagai bibit untuk membantu pelestarian buaya Nil. Sebuah pagar lampiran (enclosure) telah dibangun di Taman Nasional Ruzizi Burundi, menunggu moment penangkapan pemakan manusia terbesar di zaman kita.

info : http://jelajahunik.blogspot.com/2011/02/10-hewan-legenda-pemangsa-manusia.html

10 Serangga Paling Besar Didunia

1. Titan beetle

 10 Serangga Paling Besar Didunia

Hutan hujan Amazon adalah rumah bagi banyak kumbang yang besar, salah satu yang terbesar adalah kumbang titan, Titanus giganteus.

Serangga raksasa ini memiliki rahang yang dapat mematahkan pensil, dan dilaporkan mereka dapat merobek daging manusia. Seperti banyak kumbang, kumbang titan dapat memancarkan suara mendesis keras ketika terancam.

2. Giant stick insects

610x 10 Serangga Paling Besar Didunia

Serangga besar lainnya adalah Giant stick insects, yang mampu menyembunyikan diri dari pemangsa diantara cabang, ranting dan dedaunan. Giant stick insects dari Asia Tenggara adalah yang terpanjang, dapat tumbuh sekitar 2 kaki panjangnya.

Beberapa spesies dapat menghasilkan zat semprot berbau menyengat, tetapi kebanyakan tidak berbahaya dan sering disimpan sebagai binatang peliharaan.

3. Giant Weta

3205686980 26b4b48beb 10 Serangga Paling Besar Didunia

Terdapat di Selandia Baru, wetas raksasa adalah serangga besar yang terkait dengan jangkrik. Wetas raksasa terbesar dapat mencapai berat lebih dari 70 gram (sekitar 2,5 ons). Mereka dapat berbobot lebih dari burung gereja. Dengan ukuran tubuh sepanjang sekitar 4 inci tidak termasuk kaki dan antena.

4. Goliath beetle

Goliath Beetle 10 Serangga Paling Besar Didunia

Berdasarkan berat dan besarnya, kumbang goliath adalah termasuk serangga terbesar. Berasal dari Afrika, yang jantan bisa tumbuh lebih dari 4 inci, dan berat 100 gram (3,5 ons) pada tahap larva mereka. Meskipun mereka vegetarian di alam bebas, mereka sering makan makanan anjing dan kucing.

5. Atlas Moth

atlas asia 10 Serangga Paling Besar Didunia

Biasa ditemukan di kepulauan Melayu, serangga ini besarnya seperti seekor burung. Mereka begitu besar sehingga kepompong mereka kadang-kadang digunakan sebagai dompet di Taiwan.

Luas total sayap mereka dapat mencapai 60 inci persegi dan lebarnya setidaknya 1 kaki .Ulat Atlas dapat lebih dari satu inci tebalnya.

6. Tarantula Hawk

091405chumashwasp 10 Serangga Paling Besar Didunia

Tawon besar ini sangat besar dan ganas, mereka mampu berburu dan makan tarantula. Terdapat kait di kaki mereka yang mereka gunakan untuk mendapatkan korban mereka, dan penyengat mereka (yang panjangnya sepertiga inci) dinilai sebagai salah satu yang paling menyakitkan di dunia.Untungnya, sebagian besar jinak kecuali diganggu.

7. Giant Burrowing Cockroach

macropanesthia rhinoceros 2 10 Serangga Paling Besar Didunia

Juga disebut kecoa badak, serangga ini adalah kecoa terberat di dunia. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka adalah hewan peliharaan yang baik. Ditemukan di Australia, serangga ini dapat hidup selama 10 tahun dan dapat tumbuh lebih dari 3 inci panjangnya.

8. Queen Alexandra�s Birdwing

butterfly 10 Serangga Paling Besar Didunia

Kupu-kupu terbesar di dunia, Queen Alexandra birdwing dapat memiliki lebar sayap lebih dari 1 kaki. Hanya ditemukan di daerah terpencil di Papua New Guinea, raksasa yang indah ini sudah dianggap terancam punah.

9. Giant Water Bug

giant water bug 10 Serangga Paling Besar Didunia

Serangga ini sangat besar, juga dikenal sebagai kutu buaya, bisa mencapai panjang menyaingi beberapa kumbang terbesar di dunia.

Dikenal sebagai predator rakus di sungai dan kolam di mana mereka tinggal, serangga air raksasa ini dapat memberikan gigitan menyakitkan.

Meskipun demikian, di Thailand mereka dianggap sebagai makanan yang lezat, dan sering dipanen dan dikumpulkan dengan menggunakan lampu yang dapat menarik perhatian serangga.

10. Acteon Beetle

megasoma acteon 4 10 Serangga Paling Besar Didunia

Acteon Megasoma, spesies lain dari kumbang raksasa di hutan hujan Amazon Amerika Selatan, bisa mencapai panjang lebih dari 5 inci dan dapat tumbuh setebal 1,6 inci. Ia memiliki cangkang yang tangguh.

Sumber :
semuana.blogspot.com

8 Binatang Terbesar Sepanjang ABAD

Di masa sekarang ini, jarang kita jumpai binatang yang mempunyai ukuran lebih besar kecuali Paus Biru. Tapi tahukah kamu, ternyata pada masa jaman Dinosaurus tepatnya, banyak binatang yang ukuran tubuhnya sangat besar bahkan ekstra besar dibandingkan dengan hewan-hewan jaman sekarang.

1. Argentinosaurus: Terbesar di Daratan Sepanjang Masa

argentinosaurus 1  phil Brownlow   8 Binatang Terbesar Sepanjang Sejarah

Merupakan hewan darat terbesar sepanjang masa. Hewan ini memiliki panjang sekitar 45 meter dan berat kurang lebih 95 ton atau 30 kali berat gajah afrika.

Mahluk ini hidup pada masa Cretaseous atau 100 juta tahun yang lalu. Mereka hidup berkelompok dan sering kali menjadi mangsa dari predator raksasa seperti Giganotosaurus.

2. Ornithocheirus: Terbesar yang pernah terbang

Ornithocheirus BW 8 Binatang Terbesar Sepanjang Sejarah

Merupakan mahluk terbesar yang pernah terbang. Sayap mahluk ini dari ujung ke ujung sepanjang 46 kaki atau 18 meter. Bahkan di sayapnya ini cukup untuk menampung 2 mobil keluarga. Ornithocheirus memakan ikan.

Mahluk sebesar ini dapat terbang karena tubuhnya dibuat berongga sehingga mudah untuk terbang. Meskipun mahluk ini besar, seringkali mahluk ini menjadi santapan Deinosuchus atau Sarchosucus.

3. Giganotosaurus: Predator Darat Terbesar Sepanjang Masa

WB.Giganotosaurus.sm 8 Binatang Terbesar Sepanjang Sejarah

Giganotosaurus dinobatkan sebagai predator darat terbesar yang pernah ada. Struktur tubuh Gigan mirip dengan t-rex.

Tetapi t-rex lebih pendek dan tubuhnya �hanya� sekitar 9 meter, sedangkan Gigan dewasa bisa mencapai 13 meter. Raksasa ini hidup berkelompok dalam menjatuhkan mangsa besarnya seprti seekor Argentinosaurus dewasa.

4. Liopleurodon: Predator Laut Terbesar Sepanjang Masa

liopleurodon 8 Binatang Terbesar Sepanjang Sejarah

Liopleurodon disebut-sebut merupakan predator laut terbesar sepanjang masa. Mahluk ini memiliki gigi sepanjang 30cm, dan tengkorak sepanjang 5 meter.

Panjang maksimal tubuh monster ini adalah 25 meter. Makanan monster ini tentu saja tubuh paus dan berbagai mahluk berdaging banyak lainnya. Hidup 140 juta tahun lalu.

5. Megalodon

Megalodon 8 Binatang Terbesar Sepanjang Sejarah

Megalodon adalah sejenis hiu yang hidup di masa purba. Hiu ini merupakan nenek moyang hiu dan tentunya memiliki ukuran yang luar biasa besar. Megalodon kecil berukuran sekitar 6 meter panjangnya.

Sedangkan Megalodon dewasa berukuran sekitar 18 meter atau sebesar kapal. Makanan hiu ini biasanya seekor paus. Cara mereka makan pun sama dengan hiu modern.

6. Sarcoshucus: Predator Amphibi Terbesar Sepanjang Masa

Sarcosuchus2 8 Binatang Terbesar Sepanjang Sejarah

Sarcosuchus, keluarga dekat buaya merupakan jenis buaya yang paling besar dalam keluarga buaya. Panjang tubuh monster raksasa ini sekitar 50 kaki dengan berat sekitar 8-10 ton, atau hampir sama dengan ukuran sebuah bus.

Sarcosuchus kadang bisa memakan seekor dinosaurus raksasa yang senang meminum air di sungai tempat sarcosuchus tinggal.

7. Deinosuchus

deinosuchus and albertosaurus 8 Binatang Terbesar Sepanjang Sejarah

Mahluk ini merupakan nenek moyang dari keluarga buaya. Jika pada sarcosuchus mulutnya panjang, tidak pada deinosuchus. Deinosuchus disinyalir memiliki gigi sepanjang 10 cm, dan mulutnya memiliki kekuatan gigitan 10.000 pon atau 2 kali kekuatan gigitan singa.

Mahluk ini memiliki panjang 45 kaki dan berat sekitar 12 ton. Walaupun ukuran tubuhnya besar, mahluk ini juga memiliki loncatan yang tinggi. Deinosuchus bisa memakan seekor Pterodactyl ukuran dewasa.

8. Blue Whale: Hewan Terbesar di Dunia (saat ini)

blue whale 8 Binatang Terbesar Sepanjang Sejarah

Blue Whale atau biasa disebut paus biru, bisa dibilang sebagai mahluk terbesar di dunia saat ini. Dengan panjang sekitar 100 kaki dan berat lebih dari 50 ton tentu saja menobatkan paus biru sebagai mahluk terbesar di dunia.

Tapi mungkin ada sesuatu yang janggal dengan mahluk ini, meskipun ukurannya yang tergolong sangat besar, paus ini hanya memakan plankton dan organisme kecil di air.

Sumber :

WOW!Jamur Monster AS, Makhluk Terbesar di Dunia


Headline
IST
INILAH.COM, Jakarta- Organisme hidup yang paling besar ditemukan para ahli di hutan kuno Amerika. Jamur raksasa Oregon memiliki ukuran panjang hingga 5,6 kilometer.

Armillaria ostoyae atau lebih dikenal sebagai jamur madu dimulai hanya dari satu spora yang begitu kecil jika dilihat tanpa mikroskop.

Namun jamur ini telah berkembang di hutan yang diperkirakan berusia 2400 tahun dan kemudian membunuh pepohonan. Jamur itu telah menyelimuti 880 hektar Malheur National Forest di timur Oregon.

Jamur raksasa ini digambarkan sepanjang 5,6 kilometer dan telah menyebar menjadi tiga kali lipatnya ke dalam tanah. Jamur ini telah menyelimuti wilayah sama besar dengan 1665 kali lapangan sepak bola.

Penemuan ini muncul setelah Catherine Parks, seorang ilmuwan di Pacific Northwest Research Station di La Grande, Oregon yang mendengar kematian pohon besar yang terus berlanjut dari akar ke akar di sebelah timur hutan kota Prairie.

Dengan menggunakan foto udara, Parks melihat bahwa area dipenuhi dengan pepohonan yang sekarat. Dia kemudian mengidentifikasi jenis jamur dalam tes DNA.

Ia membandingkan unsur dari 12 jamur dan dia melihat bahwa 61 sampel berasal dari organisme yang sama. Ini berarti telah ada satu jamur yang berkembang begitu besar dari apa yang pernah dibayangkan manusia.

Satu-satunya bukti di permukaan dari jamur ini adalah munculnya bulatan berwarna keemasan saat musim gugur yang disertai hujan. Mereka bisa dimakan namun bukan jenis makanan yang terbaik, kata Tina Dreisbach, seorang biotani dan ahli ilmu jamur di US Forest Service in Corvallis, Oregon.

Saya akan menaruh begitu banyak mentega dan bawang di atasnya.

Jika menggali ke dalam akar dari pepohonan yang telah mati, maka akan tampak seperti lukisan karet putih. Ini merupakan lapisan dari mycelium yang menggambarkan cairan dan karbohidrat dari peohonan yang memberi makan jamur.

Tahun 1992, armillaria ostoyae ditemukan di kota Washington di mana menyelimuti 1500 area di dekat Gunung Adam sehingga membuat makhluk ini menjadi benda hidup paling besar sebelumnya.

Kami memutuskan untuk mencari salah satu yang lebih besar dari pada klaim sebelumnya, kata Gregory Flip, profesor asosiasi proteksi hutan terintegrasi di Oregon State University, serta ahli Armillaria.

Belum ada ukuran sebelumnya dengan teknik ilmiah apapun yang menunjukkan tumbuhan atau hewan lebih besar dari benda ini.

Dia mengatakan bahwa peneliti ingin mempelajari kontrol dari Armillaria karena telah membunuh pepohonan. Namun mereka menyadari bahwa proses itu telah berlangsung selama beberapa tahun di alam.

Melewati Lembah Kematian (SPECIAL VERSION)

Perkenalkan nama saya DM. Saya adalah anak kelima dari tujuh bersaudara. Saya dibesarkan oleh orang tua saya dengan perhatian yang sangat berlebihan karena sebelum kelahiran adik terkecil, saya satu-satunya anak lelaki dalam keluarga saya. Tetapi setelah ibu saya melahirkan anak yang ketujuh, yang ternyata adalah seorang laki-laki, maka perhatian berlebih yang selama ini diberikan kepada saya terbagi juga pada adik saya. Mungkin, hal inilah yang menyebabkan saya selalu berbuat sesuatu untuk menarik perhatian orang tua, agar mereka memerhatikan saya seperti semula. Namun sayang, perbuatan-perbuatan yang saya lakukan sejak masa kecil hingga dewasa adalah perbuatan yang negatif dan saya suka membuat onar. Merasa diperlakukan secara berbeda oleh orang tua, saya memutuskan meninggalkan kampung halaman dan hidup sendiri tanpa bantuan orang tua.

http://art-canyon.com/motivational/wp-content/uploads/2011/04/death-valley.jpg

Saya bercita-cita untuk menjadi sutradara besar. Oleh sebab itu saya belajar sinematografi di pusat perfilman H. Usmar Ismail di Kuningan, Jakarta. Saya mulai berkiprah dalam bidang perfilman nasional. Beberapa pekerjaan telah berhasil saya lakukan dengan baik, seperti menjadi koreografer dalam "hair cutting" Rudy Hadisuwarno, lalu bekerja sama dengan sutradara terkenal Teguh Karya dalam film "Dosa Tanda Mata", "Serpihan Mutiara Retak" karya Wim Umboh, film "Cinta di Balik Noda", dan banyak lagi perkerjaan lainnya. Semua itu telah membuat saya tidak saja hidup serba enak dan berlebihan, tetapi juga telah membuat hidup saya bergelimang di dalam dosa.

Sekalipun tanpa bantuan orang tua, ternyata saya telah membuktikan bahwa saya mampu menjadi seorang yang berhasil. Namun, di tengah keberhasilan tersebut saya selalu merasakan ketidaktentraman dalam jiwa saya. Pada suatu hari, ketika saya sedang menghadapi pergumulan di dalam pekerjaan yang penuh dengan persaingan, saya mulai tertarik mengatasi masalah dengan memanfaatkan jasa dari paranormal. Tetapi sekitar tahun 1983, sebelum saya sempat berhubungan dengan dukun-dukun tersebut, saya tertarik pada sebuah buku yang berjudul "Bagaimana Mengalahkan Iblis". Setelah membaca buku yang ditulis oleh Mark Bubbeck tersebut, ternyata isinya bukan tentang bagaimana cara menyantet para pesaing dalam pekerjaan, melainkan tentang penginjilan. Buku itu telah menegur saya karena ternyata manusia itu bukanlah terdiri dari tubuh dan jiwa saja, melainkan terdiri juga dari roh. Jika roh saya terpisah dari Tuhan, maka saya akan mengalami kematian yang kekal.

Melalui pergumulan panjang, akhirnya saya memutuskan untuk mengundang Yesus masuk ke dalam hati saya dan menjadi Tuhan sepanjang hidup saya. Hasilnya, bukan saja hidup saya telah diubah menjadi sukacita dan penuh pengharapan, sekalipun saya berada di tengah-tengah lapangan untuk pengambilan gambar film "Satu Mawar Tiga Duri" dengan Franky Rorimpandey, namun hati saya lebih tertarik untuk selalu berdiam di dalam gereja. Ketika saya mengikuti sebuah ibadah di daerah Jakarta Pusat, sebuah firman tertanam kuat di dalam hati saya "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku "Ini aku, utuslah aku!" Tidak berapa lama kemudian, firman tersebut selalu membayang-bayangi diri saya, akhirnya saya membuat keputusan yang radikal. Tahun 1984, saya berangkat ke desa kecil di Jawa Timur untuk belajar Alkitab di sebuah seminari teologi.

Pada tahun 1988, setelah menyelesaikan studi, saya kembali ke Jakarta untuk memulai tugas saya untuk mencari jiwa-jiwa bagi Tuhan. Tuhan telah menempatkan saya sebagai pendeta dalam sebuah jemaat lokal di daerah Pamulang, Tangerang. Berbagai peristiwa yang indah telah diizinkan Tuhan terjadi dalam hidup saya. Pada tahun 1999, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengundang saya dan Dr. Octavianus untuk menghadiri pertemuan di sela-sela makan pagi yang diadakan oleh Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton di Gedung Putih, Washington D.C.. Dalam pertemuan yang dihadiri juga oleh Hillary Clinton dan istri mendiang Yitzhak Rabin, Lea Rabin, serta Yaser Arafat, dan Fidel Ramos tersebut tidak saja kami membicarakan tentang situasi politik di dunia tetapi juga mendoakan Presiden Bill Clinton yang sedang saat itu mengalami proses pemakzulan. Tuhan juga mengizinkan saya mengelilingi kota-kota besar di Amerika, Eropa, dan Asia.

Ketika Tuhan memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan tugas-tugas pastoral, hingga maju dengan pesat, ternyata Ia juga memberikan ujian bagi diri saya, apakah saya hanya setia dalam perkara yang baik, atau apakah saya akan tetap setia sekalipun dalam lembah bayang-bayang maut. Di awal tahun 2000, saya merasakan ada sesuatu yang lain dalam tubuh saya. Setelah diperiksa oleh seorang dokter di Jakarta, ia mendiagnosa bahwa terdapat batu dalam ginjal sebelah kiri saya. Dokter itu menyarankan pada saya bahwa jalan terbaik adalah membuang ginjal beserta batu yang ada di dalamnya. Dan menurut dia, seseorang tetap bisa hidup normal dengan satu ginjal saja.

Saya harus menjalani cuci darah 2 hari sekali selama 1 tahun 4 bulan sebanyak hampir 200 kali. Orang-orang yang pernah menjalani cuci darah bersama saya satu per satu meninggal di depan mata saya; sungguh saya sudah berada dalam antrian kematian. Pada bulan Mei 2000, pada saat keadaan saya sudah semakin kritis, saya kembali dirawat di rumah sakit. Dokter mengatakan bahwa kreatinin saya saat itu naik menjadi 21 mg/dl hingga 23 mg/dl, yang normalnya sekitar 1,1 mg/dl. Ureum dalam darah saya naik menjadi 350 mg/dl, sementara batas normalnya hanya sekitar 50 mg/dl. Ketika Bapak Handoyo Gunawan dan kawan-kawan datang menjenguk saya di rumah sakit, mereka terkejut melihat keadaan saya, dan mereka tidak dapat berkata-kata lagi selain mendoakan saya. Saya berterima kasih atas perhatian dan kebaikan mereka.

Setelah teman-teman meninggalkan rumah sakit, dokter dan para perawat menyaksikan bahwa detak jantung saya di layar monitor telah berjalan dengan datar, itu tanda yang menyatakan bahwa saya sudah "pergi" untuk selamanya. Saat itu, saya merasa bahwa badan saya seperti terangkat ke atas dan saya dapat melihat tubuh saya yang terbaring didampingi oleh istri saya yang sedang pasrah dengan keadaan saya. Dalam keadaan seperti itu saya hanya dapat mengatakan kepada Tuhan bahwa "sampai nafas terakhir, jadikan saya hamba yang setia pada Tuhan". Tekanan darah saya pada waktu itu sudah di nol per nol selama 9 menit, tetapi Tuhan menghembuskan nafas hidup kembali ke dalam hidung saya, dengan ginjal yang tidak berfungsi dengan baik, saya hidup kembali.

Beberapa hari kemudian saya memutuskan untuk berangkat ke rumah sakit di Singapura. Setelah diperiksa oleh dokter, mereka memberikan peryataan yang sangat mengagetkan kami semua. Dokter itu mengatakan bahwa jika seandainya sekitar 6 bulan yang lalu, sebelum dioperasi, saya datang kemari, batu yang berada di ginjal sebelah kiri tersebutlah yang perlu dibuang dan bukan ginjalnya. Dikatakan lebih lanjut, sebenarnya saya bukan gagal ginjal tetapi kesalahan diagnosa (human error). Mendengar pernyataan dokter tersebut, hati saya menjadi emosi, kecewa, dan marah dengan tindakan dokter yang kurang teliti yang menyebabkan saya harus cuci darah. Teman-teman dan keluarga saya yang berlatar belakang pengacara menganjurkan agar dokter tersebut dituntut saja, tetapi saya mengatakan bahwa sekalipun saya memiliki bukti-bukti yang sangat kuat, namun pembalasan itu bukanlah hak kita melainkan hak Tuhan, dan Tuhan menghendaki kita untuk mengampuni sesama.

Manusia boleh berbuat kesalahan dalam menangani kesehatan saya, tetapi Tuhan tidak membiarkan saya jatuh tergeletak. Tuhan memberi tangan dokter yang baik untuk menolong saya. Pada bulan Oktober 2001, kami mengirim seluruh data-data diri saya ke sebuah rumah sakit di Tiongkok. Setelah dilakukan pengecekan, maka pada tanggal 22 Oktober 2000, saya mendapat berita bahwa pada tanggal 30 akan dilakukan operasi cangkok ginjal pada diri saya. Saya mengucap syukur kepada Tuhan bukan hanya karena saya telah berhasil mendapat cangkokan ginjal yang baru dan sekarang tidak perlu melakukan cuci darah lagi, tetap lebih dari itu, saya berterima kasih kepada Tuhan atas pelajaran sekaligus bimbingannya yang ajaib telah terjadi dalam kehidupan saya.

Pada hari pertama dan kedua ketika saya datang ke kantor kedutaan RRT di Jakarta untuk mengurus visa, saya ditolak karena saya bukanlah seorang pengusaha. Tetapi karena kemurahan Tuhan, saya mendapatkannya. Kebanyakan dari pasien yang melakukan cangkok ginjal di RRT mengalami kegagalan, tetapi dalam operasi yang biasanya memakan waktu sebulan hingga dua bulan untuk pemulihan, Tuhan membuat pemulihan saya hanya memakan waktu 12 hari saja, dan saya sudah bisa kembali ke Jakarta. Tuhan mencukupi seluruh keperluan dan kebutuhan kami selama berada di Tiongkok. Saya telah ditolong oleh Tuhan melewati lembah kematian dan mendapat hidup yang kedua kali, rasanya tidak ada yang dapat diucapkan untuk menanyakan bahwa Tuhan itu dahsyat dan ajaib, selain mengabdikan diri saya menjadi hamba yang setia sampai nafas terakhir.

gambar oleh:teropongmisteri

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Judul majalah : SUARA, Edisi 69, Tahun 2003
Penulis : KM
Penerbit : Communication Department Full Gospel


Business Men's Fellowship International - Indonesia
Halaman : 3 -- 9

catatan penting!!! RESIKO ABORSI

Aborsi memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa jika seseorang melakukan aborsi ia �tidak merasakan apa-apa dan langsung boleh pulang�.
Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi.

Ada 2 macam resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi:
1. Resiko kesehatan dan keselamatan secara fisik
2. Resiko gangguan psikologis


Resiko kesehatan dan keselamatan fisik

Pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa resiko yang akan dihadapi seorang wanita, seperti yang dijelaskan dalam buku �Facts of Life� yang ditulis oleh Brian Clowes, Phd yaitu:
1. Kematian mendadak karena pendarahan hebat
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan
4. Rahim yang sobek (Uterine Perforation)
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada
anak berikutnya
6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita)
7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
9. Kanker hati (Liver Cancer)
10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat
pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya
11. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)
12. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)


Resiko kesehatan mental
Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.

Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai �Post-Abortion Syndrome� (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS. Gejala-gejala ini dicatat dalam �Psychological Reactions Reported After Abortion� di dalam penerbitan The Post-Abortion Review (1994).

Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami hal-hal seperti berikut ini:
1. Kehilangan harga diri (82%)
2. Berteriak-teriak histeris (51%)
3. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)
4. Ingin melakukan bunuh diri (28%)
5. Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang (41%)
6. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%)

Diluar hal-hal tersebut diatas para wanita yang melakukan aborsi akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama bertahun-tahun dalam hidupnya.

Sebuah Catatan Kecil...(Kesaksian kematian)

Kesaksian Warga Bengkalis yang Mati Suri dalam Temu
Alumni ESQ 'Menyaksikan Orang Disiksa dan Ingin
Kembali ke Dunia'.

(tks, wahyu...)


Pengalaman mati suri seperti yang dialami Aslina,
telah pula dirasakan banyak orang. Seorang peneliti
dan meraih gelar doktor filsafat dari Universitas
Virginia Dr Raymond A Moody pernah meneliti fenomena
ini.
Hasilnya orang mati suri rata-rata memiliki pengalaman
yang hampir sama.

Masuk lorong waktu dan ingin dikembalikan ke dunia.

Catatan ini dilengkapi pula dengan penjelasan
instruktur ESQ Legisan Sugimin yang mengutip Al-Quran
yang menjelaskan orang yang mati itu ingin
dikembalikan ke dunia, serta penelusuran melalui
internet tentang
Dr Raymond. Bagi pembaca yang ingin mengetahui perihal
Dr Raymond dapat membuka situs www.lifeafterlife
<
http://mail1.plasa.com/Redirect/www.lifeafterlife> . com
dan hasil penelitian Raymond tentang mati suri dapat
dibaca di buku Life After Life.

Aslina adalah warga Bengkalis yang mati suri 24
Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu
memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa
yang disaksikan ruhnya saat mati suri.

Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam
Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal
dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil
cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh
tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani
dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan
racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun.
Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid) .
Gondok
tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung
dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24
Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya
di Rumah Sakit Mahkota Medical Center (MMC)
Melaka Malaysia. Hasil pemeriksaan menyatakan
penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa
dioperasi.

''Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,' '
jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi
obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina
gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa
Aslina
kembali ke Mahkota sekitar pukul 12 malam itu. Ia
dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak
jantungnya dan napasnya sesak.Lalu ia dibawa ke luar
UGD masuk ke ruang perawatan. ''Aslina seperti orang
ombak (menjelang sakratulmaut, red). Lalu saya ajarkan
kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam
pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir, ''
ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina
memberikan kesaksiaanya.

''Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon
penghuni kubur,'' begitu ia mengawali kesaksiaanya
setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand
Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut
membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa
ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal
dan ketakwaan sebelum mati datang. ''Saya telah
merasakan mati,'' ujar anak yatim itu. Hadirin terpaku
mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu
sakit mati itu.

Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu
seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging,
dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ''Terasa malaikat
mencabut (nyawa, red) dari kaki kanan saya,''
tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh
pamannya kalimat thoyibah. ''Saat di ujung napas, saya
berzikir,'' ujarnya. ''Sungguh sakitnya, Pak, Bu,''
ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ
Pekanbaru.

Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad,
ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya
dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah
itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan
Assalaimualaikum kepada ruh Aslina. ''Malaikat itu
besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot,
gemetar,'' ujar Aslina mencerita pengalaman matinya.
Lalu malaikat itu bertanya: ''siapa Tuhanmu, apa
agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu. "
Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan
lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ''Tak ada teman
kecuali amal,'' tambah Aslina yang Ahad malam itu
berpakaian serba hijau.

Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang
pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan
kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam
barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang
mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau
busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari
orang tersebut.

Aslina melanjutkan. ''Bapak, Ibu, ingatlah mati,''
sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan
beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia
melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh
dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa
dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan
''Ayah''. ''Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan
ayah saya,'' tanyanya. Lalu muncullah satu sosok.
Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara
17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia
65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah
ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan
berkata: ''Wahai ayah, janji saya telah sampai.''
Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya
berkata kepada Aslina. ''Pulanglah ke rumah, kasihan
adik-adikmu. '' ruh Aslina pun menjawab. ''Saya tak
bisa pulang, karena janji telah sampai''.

Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan
kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat
itu benar-benar ada. ''Alam barzah, akhirat, surga dan
neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,'' ujarnya
bak seorang pendakwah.

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya
tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya
kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal
shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh
Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi
tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang
menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya
kepada perempuan itu. ''Siapa kamu?'' lalu perempuan
itu menjawab.''Akulah (amal) kamu.''

Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya
berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan
manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang
laki-laki yang memikul besi seberat 500 ton,
tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan
baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada
amalnya. ''Siapa manusia ini?'' Amal Aslina menjawab
orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang.

Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya
lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang
orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia
tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula
oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke
tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka
berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu
ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain.

Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk
dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata
pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah,
orang tersebut menjerit dan tidak ada yang
menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan
dijawab orang tersebut adalah orang juga suka
membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah
lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka
dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia.

Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut.
Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan
sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang
ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang
mengucap : Subnallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar.
Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya.
Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99
butir.

Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang
sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak
itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat
batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya
tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut
adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara
literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana
manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat)
baik,red).

Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan azan seperti azan
di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya. ''Saya
mau shalat.'' Lalu dua malaikat yang memimpinnya
melepaskan tangan ruh Aslina. ''Saya pun bertayamum,
saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,''
ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk
melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada
ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut
batangan-batangan emas di dalam tepak ''husnul
khatimah'' itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya
ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil.
Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. ''Tolong kau
sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan
Allah.''

Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia
dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang
sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima
meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu
berkata. ''Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini
Ya Allah.'' Manusia-manusia itu juga memohon. ''Tolong
kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.''

Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang
dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya
ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada
pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal
shaleh serta tidak melanggar aturan Allah. Setelah
kesaksian Aslina, instruktur Pelatihan ESQ Legisan
Sugimin yang telah mendapat lisensi dari Ary Ginanjar
(pengarang buku sekaligus penemu metode Pelatihan ESQ)
menjelaskan bahwa fenomena mati suri dan apa yang
disaksikan oleh orang yang mati suri pernah diteliti
ilmuan Barat. Legisan mengemukakan pula, mungkin di
antara alumni ESQ yang hadir pada Ahad (24/9) malam
itu ada yang tidak percaya atau ragu terhadap
kesaksian Aslina. Tapi yang jelas, lanjutnya,
rata-rata orang yang mati suri merasakan dan melihat
hal yang hampir sama.

''Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang
ditunjukkan Allah kepada kita semua, ''
ujarnya.Legisan menjelaskan penelitian oleh Dr Raymond
A Moody Jr tentang mati suri. Raymond mengemukakan
orang mati
suri itu dibawa masuk ke lorong waktu, di sana ia
melihat rekaman seluruh apa yang telah ia lakukan
selama hidupnya. Dan diakhir pengakuan orang mati suri
itu berkata: ''Dan aku ingin agar aku dapat kembali
dan
membatalkan semuanya.''

Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang
berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin
beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan
''aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan
semuanya,'' Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat
Al-Mu'muninun (23) ayat 99-100:

Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari
mereka, dia berkata:''Ya, Tuhanku kembalikanlah aku
(ke dunia).''(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh
terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang
diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding
sampai hari mereka dibangkitkan. (100).

Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat,
dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ''Dan
kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah
kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu
tidak dapat ditolong (lagi).''

Usai pertemuan alumni itu, Aslina meminta nasehat dari
Legisan. Intruktur ESQ itu menyarankan agar Aslina
senatiasa berdakwah dan menyampaikan kesaksiaannya
saat mati suri kepada masyarakat agar mereka bertaubat
dan senantiasa mentaati perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya. Setelah acara, banyak di antara alumni
yang bersimpati dan ingin membantu pengobatan sakit
gondoknya. Para hadirinpun menyempat diri untuk
berfoto bersama Aslina.

Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran dari
kesaksiaan tersebut.

Nb : Bagikan cerita ini kepada semua orang, agar
mereka mendapat hikmahnya dari cerita ini. Ternyata
hidup ini hanya sementara, dan hanya amal serta hati
yang bersih yang menuntun kita menuju jalan kehadapan
Illahi.

"Kesaksian: Kematian Tragis Marla"

Ibunda Marla, Deborah Cardamone, menceritakan kejadian sesungguhnya.

Anakku, Marla, baru berusia 18 tahun saat ia akhirnya memutuskan untuk menjalani aborsi di rumah sakit khusus wanita yang ternama. Sebenarnya, ia telah merencanakan untuk melahirkan anaknya dan memberikan bayi itu untuk diadopsi, tetapi pekerja sosial di rumah sakit itu memaksanya untuk menggugurkan kandungannya.

http://1.bp.blogspot.com/-cTqzuv_LMY4/TamYow_WnMI/AAAAAAAAALk/Ajo3ST1Yb3U/s1600/gerbang-kematian.jpg

Pekerja sosial itu mengatakan kalau Marla telah membuat bayinya cacat karena ia sering meminum obat anti-depresan. Meskipun angka statistik menunjukkan 92% kemungkinan bayi akan selamat dari cacat karena meminum banyak obat anti-depresan, Marla tetap menjalani serangkaian tes untuk memastikan kesehatan anaknya. Setelah mendapatkan hasil USG, si pekerja sosial di rumah sakit itu tetap memaksa Marla untuk melakukan aborsi. Akhirnya, Marla menyerah dan memutuskan untuk menggugurkan kandungannya.

Hari saat Marla melakukan aborsi, ketakutan mulai menjalar di tubuhku. Aku takut akan keselamatan Marla, meskipun aborsi dilakukan di rumah sakit terkemuka. Pastilah ia berada di tempat yang aman. Tetapi aku tidak tenteram. Cucuku akan segera mati.

Kira-kira pukul 13.00 siang itu, seorang perawat mendorong Marla masuk ke ruang pemeriksaan dan mulai memasukkan obat mulas ke dalam rahim Marla. Mereka juga mulai menginduksi. Hingga malam pukul 23.00, aborsi belum juga selesai dilakukan. Aku ingin tetap berada bersama Marla, tetapi ia memaksaku pulang karena sudah terlalu malam. Aku menciumnya dan berkata, "Aku mencintaimu�. Sampai bertemu besok pagi." Itulah kali terakhir aku melihatnya hidup.

Pukul 09.15 pagi keesokan harinya, aku menerima telepon dari bagian ICU rumah sakit itu. Seorang perawat mengatakan, "Sesuatu berjalan salah. Marla dalam keadaan serius!" Aku segera menuju ke rumah sakit dan berlari ke bagian ICU. Dua kali dokter yang menangani Marla keluar dari kamar dan menanyakan serangkain pertanyaan mengenai Marla. Setiap kali aku bertanya untuk menjenguknya, setiap kali pula aku dilarang oleh petugas rumah sakit. Lalu, ruangan tempatku menunggu tiba-tiba seperti diisi oleh kabut putih yang tebal. Seorang dokter duduk disebelahku sambil memegang tanganku. "Anakku telah mati. Betul kan?" Dokter itu hanya mengangguk. "Tidak� tidak� tidak mungkin!" teriakku sambil menangis. Marla yang malang. Aku tidak percaya hal ini terjadi. Dadaku menjadi sesak. Aku tidak dapat mengendalikan diri lagi. Berita duka ini telah merobek hati dan jiwaku dan hampir saja menyedot hidupku.

Akhirnya, mereka memperbolehkan saya menjenguk Marla. Saat aku memasuki kamarnya, aku tidak dapat mempercayai apa yang kulihat. Marla-ku sayang terbaring disana dengan muka yang menakutkan, hampir-hampir tak dapat kukenali lagi. Selang masih dipasang di mulutnya dan aku dapat melihat darah menutupi gigi dan gusinya. Matanya setengah terbuka, bagian putih dari bola matanya kini menjadi kuning tua. Mukanya bengkak dan berwarna ungu tua. Bagian kiri dari wajahnya terlihat seperti orang yang baru terkena stroke. Yang kuinginkan saat itu adalah memeluknya. Tetapi, yang kulakukan adalah mengambil tangannya dan memberikan ciuman perpisahan.

Bagaimana mungkin ini terjadi pada Marla? Satu-satunya cara untuk mengetahui kebenaran adalah dengan menggugat rumah sakit itu. Aku berjanji untuk tidak menjadikan kematian Marla hanya sebatas angka statistik. Kami menemukan fakta bahwa kematian Marla disebabkan oleh teknik aborsi yang salah. Ia terserang septicemia - infeksi darah - yang berlangsung dengan cepat. Dalam waktu kurang dari 24 jam, nyawa anakku hilang. Kami juga mengetahui bahwa pekerja sosial yang menyarankan aborsi pada Marla sebenarnya tidak pernah melihat hasil USG yang dilakukan Marla maupun mendiskusikan hasil USG itu dengan Marla. Marla sendiri tidak pernah diberikan hasil USG dan laporan pemeriksaan bayinya yang tertulis: "Tidak ditemukan kelainan." Jika Marla mengetahui hasilnya, pastilah ia tidak mau melakukan aborsi.

Saat sekarang, aku masih sering memandangi foto mendiang anakku dan berujar, "Mengapa?" Aku memandangi matanya yang indah dan ini membuatku benar-benar sedih. Rasanya baru kemarin ia berdiri disini, tersenyum, tertawa dan mengisi hidupku. Marla seorang yang baik hati dan ia mau membagikan kebahagiaannya pada dunia, tetapi sekarang ia tidak bisa lagi. Hidupnya telah diputus. Kejadian ini benar-benar tidak diharapkan. Kami tidak akan pernah melihatnya kembali. Secara tiba-tiba, ia pergi, dan ia baru berusia 18 tahun.

Tolonglah aku, buatlah aku yakin kalau anakku dan cucuku tidak akan pernah terlupakan. Tolonglah aku untuk menyebarkan pengalaman Marla ini ke seluruh dunia. Para wanita perlu diperingati supaya tidak terulang lagi kejadian serupa. Dengan bantuan Anda, kita dapat menyelamatkan para ibu dan anak-anaknya. Anda dapat membuat perbedaan. Aborsi bukan pilihan terbaik. Tolonglah aku untuk menyebarkan berita ini. Terima kasih. Hormat saya, Deborah Cardamone (Ibunda Marla)

(dari situs Pro-Life, USA)


Legenda Tentang Kura-Kura Raksasa

Fenomena dan kepercayaan tentang Kura-kura raksasa telah menjadi legenda bagi warga Saline County.

Mantan Kepala Kepolisian Harrisburg Gary Crabtree mengatakan pada tahun 1999 sebelum ia pensiun dari departemennya, ia telah menerima sebanyak 50 laporan dari beberapa jenis binatang tersembunyi dan langka di wilayah barat laut Harrisburg dalam 28 tahun terakhir di departemennya. Salah satunya 16 laporan yang masuk adalah tentang penampakan kura-kura raksasa.

Kebanyakan laporan tentang kura-kura raksasa hanya dianggap berita bohong sehingga departemen Kepolisian tidak menindaklanjuti kasus ini. Beberapa saksi menggambarkan makhluk ini hamper sebesar rumah tinggakt dua. Selain tubuhnya yang besar beberapa saksi menggambarkannya mahluk ini memiliki moncong panjang seperti trenggiling.

Virgil Smith, pendiri Shadows organisasi penelitian hewan dari Shawnee, telah membuka penyelidikan sendiri mengenai legenda kura-kura raksasa dan berpikir ia memiliki petunjuk tentang apa yang mungkin terjadi. Petunjuk pertama adalah kemungkinan para saksi yang kebetulan kebanyakan nelayan salah melihat penampakan, karang besar sebagai kura-kura raksasa. Apalagi kebanyakan laporan terjadi pada sore atau malam hari. Permukaan air laut, cahaya malam dan gerakan ombak pasang seakan-akan membuat efek fatamorgana karang besar seperti bergerak. Petunjuk kedua, bisa jadi memang ada jenis kura-kura raksasa, melihat dari laporan saksi yang bertemu binatang ini pada siang hari, sebagian lagi melihatnya di pinggir danau atau pantai.

Smith mantan karyawan Departemen Pertanian AS mengaku departemen pertanian pernah melakukan investigasi mengenai kasus kura-kura raksasa ini. Namun inverstigasi itu tidak mendapatkan hasil. Smith juga banyak menemukan penemuan ini ternyata banyak terjadi di berbagai belahan dunia, dan ada juga masyarakat dan kepercayaan tertentu yang percaya dengan legenda kura-kura raksasa. Salah satu legenda adalah dari mitologi agama Hindu. Salah satu legenda kura-kura raksasa adalah titisan dewa tertinggi Hindu Visnu.

�Kelemahan legenda kura-kura raksasa dibandingkan monster lochness, bigfoot atau klelawar vampire, tidak ada cukup bukti seperti foto atau video yang mendukung kesaksian para saksi,� kata Smith.

MONSTER Kraken - Sang penguasa lautan (FULLVERSION)

Mungkin tidak ada monster legendaris yang lebih mengerikan dibandingkan dengan Kraken, penguasa lautan yang membuat para pelaut bergidik ketakutan. Apa yang menarik dari legenda Kraken adalah adanya kemungkinan kalau legenda ini mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata.


Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah.

Kata Kraken sendiri berasal dari Kata "Krake" dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.

Begitu populernya makhluk ini sampai-sampai ia sering disinggung di dalam film-film populer seperti Pirates of the Caribbean atau Clash of The Titans. Jika ada makhluk raksasa penguasa lautan, maka Krakenlah namanya.

Karakter Kraken
Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian. Sebutan Kraken pertama kali muncul dalam buku Systema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.

Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.

Erik Ludvigsen Pontopiddan, Uskup Bergen yang juga seorang naturalis, pernah menulis di dalam bukunya Natural History of Norway yang terbit tahun 1752 kalau Kraken "tidak bisa disangkal, adalah monster laut terbesar yang pernah dikenal".

Menurut Pontopiddan, Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau yang terapung dan memiliki tentakel seperti bintang laut. Ia juga menyebutkan kalau makhluk ini bisa menggulung kapal yang lewat dengan tentakelnya dan menariknya ke dasar lautan. Namun, menurut Pontopiddan, bahaya terutama dari Kraken adalah riak air yang dashyat ketika ia menyelam ke dalam laut. Riak itu bisa menenggelamkan kapal yang ada di dekatnya.

Menariknya, selain menggambarkan Kraken sebagai makhluk yang berbahaya, Pontopiddan juga menulis mengenai sisi lain dari makhluk misterius ini. Ia menyebutkan kalau ikan-ikan di laut suka berada di dekat Kraken. Karena itu juga, para nelayan Norwegia yang mengetahui hal ini suka mengambil risiko untuk menangkap ikan dengan membawa kapalnya hingga berada tepat di atas Kraken.

Jika mereka pulang dengan membawa hasil tangkapan yang banyak, para penduduk desa tahu kalau para nelayan tersebut pastilah telah menangkap ikan tepat di atas Kraken.

Sejak lama, makhluk ini hanya dianggap sebagai bagian dari Mitologi kuno yang setara dengan sebuah dongeng. Namun ketika sisa-sisa bangkai monster ini terdampar di pantai Albaek, Denmark, Pada tahun 1853, para ilmuwan mulai menyadari kalau legenda mengenai Kraken mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata, yaitu cumi-cumi raksasa (Giant Squid), cumi-cumi kolosal (Colossal Squid) atau Gurita raksasa (Giant Octopus).

Seberapa besarkan seekor cumi atau gurita bisa bertumbuh?

Benarkan mereka bisa menyerang sebuah kapal besar seperti yang digambarkan di film-film?

Penampakan Signifikan
Pada tahun 1801, Pierre Denys de Montfort yang menyelidiki subjek mengenai Kraken menemukan kalau di Kapel St.Thomas di St.Malo, Brittany, Perancis, ada sebuah lukisan yang menggambarkan seekor gurita raksasa sedang menyerang sebuah kapal dengan cara menggulungnya dengan tentakelnya. Insiden yang tergambar dalam lukisan tersebut ternyata berdasarkan pada peristiwa nyata.

Dikisahkan kalau kapal tersebut adalah kapal Norwegia yang sedang berada di lepas pantai Angola. Ketika mendapatkan serangan tak terduga tersebut, para pelaut di atas kapal lalu membuat sebuah kaul untuk St.Thomas yaitu jika mereka dapat terlepas dari bahaya ini, mereka akan melakukan perjalanan ziarah.

Para awak kapal kemudian mengambil kapak dan mulai melawan monster itu dengan memotong tentakel-tentakelnya. Monster itupun pergi. Sebagai pemenuhan atas kaul itu, para awak kemudian mengunjungi Kapel St.Thomas di Britanny dan menggantung lukisan itu sebagai ilustrasi atas peristiwa yang menimpa mereka.

Sayangnya, peristiwa yang menimpa para pelaut itu tidak diketahui persis tahun terjadinya. Namun, paling tidak, penyerangan monster raksasa terhadap sebuah kapal tidak bisa dibilang sebagai mitos semata.

Selain kisah lukisan di Kapel St.Thomas, Mr.Monfort juga menceritakan perjumpaan lain dengan makhluk serupa cumi atau gurita raksasa yang dialami oleh kapten Jean-Magnus Dens dari Denmark yang bertemu dengan makhluk itu juga di lepas pantai Angola. Makhluk raksasa itu menyerang kapal mereka dan bahkan berhasil membunuh tiga awaknya.

Para awak kapal yang lain tidak tinggal diam dan segera mengambil meriam dan menembakkannya ke monster itu berulang-ulang hingga ia menghilang ke dalam lautan.

Kapten Dens memperkirakan monster itu memiliki panjang 11 meter.

Kisah lain terjadi pada tanggal 30 November 1861. Ketika sedang berlayar di kepulauan Canary, para awak kapal Perancis, Alencton, menyaksikan seekor monster laut raksasa berenang tidak jauh dari kapal. Para pelaut segera menyiapkan peluru dan mortir yang kemudian ditembakkannya ke arah monster itu.

Monster yang ketakutan dengan segera berenang menjauh. Namun, kapal Alencton segera diarahkan untuk mengejarnya. Ketika mereka berhasil mendekatinya, garpu-garpu besi segera dihujamkan ke tubuh monster itu dan jaring segera dilemparkan. Ketika para awak mengangkat jaring itu, tubuh monster itu patah dan hancur yang kemudian segera jatuh ke dalam air dengan menyisakan hanya sebagian dari tentakelnya.

Ketika kapal itu mendarat dan tentakel itu diperlihatkan kepada komunitas ilmuwan, mereka sepakat kalau para awak kapal mungkin telah menyaksikan seekor cumi raksasa dengan panjang sekitar 8 meter.

Pada bulan Oktober 1873, seorang nelayan bernama Theophile Piccot dan anaknya berhasil menemukan tentakel cumi raksasa di Newfoundland. Setelah diukur, para peneliti menyimpulkan kalau hewan itu kemungkinan memiliki panjang hingga 11 meter.

Pada tahun 1924, Frank T.Bullen menerbitkan sebuah buku yang berjudul The Cruise of the Chacalot. Dalam buku ini, Bullen menceritakan sebuah kisah luar biasa yang disebut terjadi pada tahun 1875. Kisah ini membuat Kraken mendapatkan musuh abadinya, yaitu Paus Penyembur (Sperm Whale).

Menurut Bullen, pada tahun 1875 ia sedang berada di sebuah kapal yang sedang berlayar di selat Malaka. Ketika malam bulan purnama, ia melihat ada sebuah riakan besar di air.
"Ada gerakan besar di dalam laut saat purnama. Aku meraih teropong malam yang selalu siap di gantungannya. Aku melihat seekor paus penyembur besar sedang terlibat perang hebat dengan seekor cumi-cumi yang memiliki tubuh hampir sebesar paus itu. Kepala paus itu terlihat lincah seperti tangan saja layaknya. Paus itu terlihat sedang menggigit tentakel cumi itu dengan sistematis. Di samping kepalanya yang hitam, juga terlihat kepala cumi yang besar. Mengerikan, aku tidak pernah membayangkan ada cumi dengan kepala sebesar itu."
Mendengar kesaksian Bullen, kita mungkin tergoda untuk mengatakan kalau ia membesar-besarkan atau mungkin mengarangnya saja. Namun, pada Oktober 2009, komunitas ilmuwan menyadari kalau kisah yang diceritakan Bullen mungkin memang bukan sekedar cerita fiksi. Cumi raksasa memang bermusuhan dengan Paus Penyembur.

Di wilayah perairan di pulau Bonin di Jepang, para peneliti kelautan berhasil mendapatkan foto-foto langka yang memperlihatkan seekor paus penyembur sedang menyantap seekor cumi raksasa yang diperkirakan memiliki panjang 9 meter.


Dendam lama tidak pernah berakhir.

Giant Squid, Colossal Squid dan Giant Octopus
Sekarang, mari kita sedikit mengenal lebih jauh tiga teman raksasa kita yang mungkin telah memicu legenda Kraken. Saya akan mulai dari Giant Squid atau Cumi raksasa.

Giant Squid atau Cumi-cumi raksasa
Giant Squid atau cumi-cumi raksasa yang berasal dari genus Architeuthis ini memiliki 8 spesies dan diketahui bisa memiliki panjang hingga 13 meter bagi yang betina dan 10 meter untuk yang jantan. Ukuran ini dihitung dari sirip caudal hingga ujung tentakelnya. Namun, ukuran cumi ini bisa jadi lebih besar daripada yang diperkirakan.

Pada tahun 1880, potongan tentakel ditemukan di Selandia Baru dan diperkirakan merupakan milik dari cumi raksasa yang memiliki panjang 18 meter. Ukuran yang sangat luar biasa!


Ide kalau seekor cumi raksasa bisa menenggelamkan sebuah kapal mungkin terdengar mengada-ngada pada zaman ini. Namun, pada abad pertengahan, ukuran kapal tidak sebesar yang kita miliki sekarang. Contohnya, kapal Columbus yang bernama Pinta hanya memiliki panjang 18 meter. Sebuah cumi sepanjang 10-15 meter sudah bisa dipastikan dapat menyerang dan menenggelamkan kapal ini dengan mudah.


Perilaku giant Squid ini hampir tidak pernah dikenal sebelumnya hingga pada tahun 2004 ketika para ilmuwan Jepang berhasil mendapatkan 556 foto makhluk ini dalam keadaan hidup. Cumi-cumi tersebut terperangkap dalam sebuah jebakan yang dibuat. Ketika ia berhasil lolos, salah satu tentakelnya yang memiliki panjang 5,5 meter putus. Dari panjang ini, para ilmuwan tersebut memperkirakan kalau makhluk itu memiliki panjang 8 meter.

Colossal Squid atau Cumi Kolosal
Apabila kita mengira Cumi raksasa sudah memiliki ukuran yang luar biasa, maka, perkenalkan makhluk yang satu ini, Colossal Squid atau Cumi kolosal.

Makhluk ini memiliki nama latin Mesonychoteuthis hamiltoni dan para ilmuwan percaya kalau makhluk ini bisa bertumbuh hingga paling tidak memiliki panjang 14 meter. Ini membuatnya menjadi hewan invertebrata terpanjang di dunia. Walaupun demikian, para ilmuwan tidak bisa memastikan hingga seberapa panjang hewan ini bisa bertumbuh.

Mengenai Colossal Squid, Dr.Steve O'Shea, ahli cumi dari Auckland University berkata:
"Sekarang kita tahu kalau makhluk ini memiliki ukuran yang lebih besar dibanding Giant Squid. Giant Squid bukan lagi cumi terbesar di luar sana. Sekarang kita memiliki sesuatu yang lebih besar. Bahkan bukan cuma sekedar besar, tetapi benar-benar jauh lebih besar."


Colossal Squid di foto di atas ditangkap di Laut Ross dan memiliki panjang mantel 2,5 meter. Ukuran ini termasuk luar biasa karena Giant Squid terbesar yang diketahui hanya memiliki panjang mantel 2,25 meter. Lagipula, Colossal Squid di atas dipercaya masih dapat bertambah panjang hingga mencapai ukuran yang jauh lebih besar.

Jika ada Kraken di luar sana, maka bisa dipastikan kalau Colossal Squid adalah tersangka paling utamanya.

Lalu, apa bedanya Giant Squid dan Colossal Squid?

Giant Squid hanya memiliki tentakel yang memiliki lubang penghisap dan gigi-gigi kecil, sedangkan Colossal Squid memiliki tentakel yang juga dilengkapi dengan kait yang tajam. Beberapa kait bahkan memiliki 3 ujung.

Selain dua jenis Cumi-cumi di atas, makhluk yang satu ini juga memiliki tentakel dan bisa bertumbuh dalam ukuran yang luar biasa, yaitu Giant Octopus.

Giant Octopus atau Gurita Raksasa
Giant Octopus atau gurita raksasa bisa bertumbuh hingga memiliki panjang 9 meter. Panjang ini cukup membuatnya menjadi monster yang ditakuti oleh para pelaut. Makhluk inilah yang dipercaya Monfort sebagai monster yang menyerang para pelaut Norwegia di lepas pantai Angola yang lukisannya tergantung di Kapel St.Thomas.
Bangkai ini terdampar di pantai St.Augustine, Florida tahun 1896. Dipercaya sebagai Giant Octopus


Pada masa kini, teori mengenai Cumi atau Gurita raksasa dianggap sebagai penjelasan yang paling masuk akal mengenai legenda Kraken.

Jika kita beranggapan kalau legenda Eropa yang mengatakan kalau Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau sebagai "membesar-besarkan", maka mungkin misteri Kraken memang sudah terpecahkan.

Tetapi, bagaimana kita bisa memastikannya?