|  | 
|  | 

Ngantuk
Banyak  orang yang jadi mengantuk dan ingin sekali tidur sehabis makan padahal  sedang dalam kondisi kerja. Sebenarnya kondisi ini tidak normal, karena  setelah makan seharusnya tubuh menghasilkan energi yang membuatnya  segar. Tapi jika Anda selalu ngantuk sehabis makan, sebaiknya ketahui  sebab-sebabnya.
Mengantuk  adalah salah satu tanda yang diberikan oleh tubuh agar seseorang  beristirahat. Tapi jika selalu mengantuk sehabis makan itu pertanda ada  yang salah dalam makanannya, enzimnya atau kondisi kadar gula darahnya.
Seperti  dikutip dari Helium dan Steadyhealth, Selasa (20/4/2010) ada tiga  alasan yang menyebabkan seseorang mengantuk setelah makan, yaitu:
1. Kekurangan enzim
Enzim  bisa diibaratkan sebagai pekerja dalam tubuh, seperti rumah yang tidak  akan bisa dibangun tanpa adanya pekerja meskipun bahan-bahannya sudah  lengkap. Enzim memecah makanan yang dikonsumsi menjadi unit-unit yang  lebih kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh. Selain itu enzim juga  bisa berfungsi sebagai katalis untuk membuat sesuatu bisa terjadi.
Terdapat  tiga jenis enzim yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencerna makanan  yaitu enzim pencernaan yang disekresikan oleh kelenjar ludah, perut,  pankreas, sel-sel endokrin dan juga usus kecil. Kedua, enzim yang  ditemukan pada seluruh makanan mentah yang dikonsumsi. Ketiga, enzim  metabolik yang berfungsi sebagai katalis, memproduksi energi, membuang  kotoran dan detoksifikasi racun.
Saat  sedang makan, enzim tubuh bekerja sangat keras agar dapat mencerna  semua makanan yang masuk. Karena terlalu keras bekerja, tubuh merasa  lelah dan seharusnya saat lelah makanan yang dimakan bisa memberikan  energi.
Tapi  bagi orang yang kekurangan enzim, makanan yang dimakan tidak bisa jadi  energi karena ada gangguan penyerapan zat gizi. Akibatnya saat enzim  lelah, tidak ada asupan energi sehingga membuat seseorang menjadi  mengantuk.
2. Penggabungan makanan yang tidak tepat
Kebanyakan  dari masyarakat tidak mengetahui mengenai penggabungan makanan (food  combining) yaitu cara menggabungkan makanan agar dapat digunakan oleh  tubuh sebagai nutrisi.
Beberapa  jenis makanan membutuhkan enzim tersendiri agar bisa dicerna seperti  protein memerlukan protease, karbohidrat memerlukan amilase dan lemak  memerlukan lipase. Ketika seseorang mengonsumsi protein dan karbohidrat  secara bersamaan, maka bisa menimbulkan konflik enzim dalam pencernaan.
Usahakan  untuk menggabungkan protein dengan sayuran non-pati (sayuran berwarna  hijau, tapi bukan kentang atau wortel), menggabungkan karbohidrat dengan  sayuran, biji-bijian, mengonsumsi buah saja atau mengonsumsi 60-80  persen makanan mentah atau dikukus. Penggabungan makanan ini bisa  membuat seseorang merasa kurang mengantuk dan menambah lebih banyak  energi.
3. Pengaruh salah satu neuron
Alasan  seseorang mengantuk setelah makan adalah neuron orexin. Neuron ini  berada di hipotalamus yang merupakan bagian dari otak yang mengatur  banyak proses serta hampir semua hormon.
Ketika  kadar gula darah meningkat, hal ini mengakibatkan kerja dari neuron  orexin dihambat. Akibatnya seseorang akan merasa mengantuk karena  kinerja neuron orexin yang bertanggung jawab untuk mengontrol seseorang  agar tetap terjaga dihambat.
sumber : http://beritauptodate.com/lifestyle/healthnews/kenapa-habis-makan-terus-ngantuk.html


 ']]}
']]} 
 0 Comments
0 Comments
