Selepas senang merasakan kesegaran air terjun Sendang Gile. Kini mulai anda merasakan keindahan air terjun Tiu Kelep.
Kabar mengejutkan berasal dari satu diantaranya wisatawan air terjun Tiu Kelep. Wisatawan luar daerah bernama Roberto Guindolin, asal Trevisio, Italia menjelaskan amat puas merasakan keindahan air terjun Tiu Kelep. Ia membandingkan sajian alam yang indah ini dengan air terjun Marmore di Perugia, Italia.
Jalan setapak dan dihiasi batu vulkanis besar juga pepohonan yang sangat besar benar-benar sangat disayangkan seandainya tidak disebar luaskan. Sangat banyak pengunjung yang merasakan panorama alam ni adalah background untuk mengambil foto-foto ceria bersama sahabat, keluarga bahkan pacar tercinta. Selain tersebut, pengunjung dan dapat menyusuri sungai yang dipenuhi bebatuan yang besar juga air jernih yang bisa langsung diminum.
Rasa lelah konsekuensi naik turun bukit kecil sekitar 35 m terbayar sudah saat kedua mata tertuju dalam curahan air yang telah ada di depan mata. Dalam bahasa Sasak, bahasa asli suku Lombok, Tiu berarti pusaran. Sementara Kelep artinya luapan air yang semakin lama akan menghilang. Sama dengan namanya, berbeda dengan air terjun sendang Gile yang sangat besar airnya sehingga wisatawan tidak berenang dalam bawahnya. Dalam air terjun Tiu Kelep ini berada tebing batu yang membantu, sehingga wisatawan dapat aman berenang menikmati segarnya air yang bersih tersebut.
Belum usai dengan pesona jalan menuju air terjun Tiu Kelep dan indahnya air terjun Tiu Kelep itu. pengunjung juga paling akan kaget, karena pantulan air yang mengenai tebing batu akan membuat Anda merasa dibawah rintik air. Air terjun Tiu Kelep makin benar-benar menunjukkan pesona nya saat pantulan air penyebab rintihan air tersebut membiaskan sinar matahari pada akhirnya membentuk pelangi yang berwarna-warni.
Rasa takjub tidak sekedar berhenti pada sana. Di perjalanan pulang, semua wisatawan mampu melewati jalan saluran irigasi yang dibuat oleh ketua suku Sasak juga orang-orang sekitar. Lorong setinggi 2m, lebar kira-kira 1m dan panjang 200 meter itu memperoleh fungsi nomor satu melancarkan air dari Tiu Kelep ke ratusan hektar kebun masyarakat desa Senaru.
Serasa di negeri dongeng, itulah yang dinyatakan oleh semua wisatawan. Panorama alam yang sungguh akan meninggalkan kenangan sendiri dihati para pengunjung. Tidak jarang sangat banyak pengunjung yang berhasrat kembali menikmati kesejukan juga pesona dari keindahan kaki gunung Rinjani ini.