
Dari penelitian itu Schneirla menyimpulkan bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada semut itu. Ketika bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling menyapa (bersentuhan). Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.
Recent Posts :
- Fakta unik dalam Pertandingan MU vs Chelsea
- 5 Rekor Gol Tercepat di Liga Champions
- 5 Pesepakbola Penerima Kartu Merah Tercepat
- Khasiat dan Bahaya Kerokan
- Louisa Necib, ‘Zidane’ Nya Kaum Wanita