31 Agustus 2012

10 Laba-Laba Beracun Paling Mematikan di Dunia

Racun laba-laba dibagi menjadi dua jenis yaitu racun neurotoxic dan racun necrotic. Diantara keduanya, racun yang paling berbahaya dan sangat mematikan adalah jenis racun neurotoxic. Karena, racun neurotoxic dapat menyerang langsung susuna syaraf dan tentunya hal ini sangat berbahaya. Berikut 10 Laba-Laba Beracun Paling Mematikan di Dunia.

1. Brazilian Wandering Spider (Phoneutria nigriventer)


Pada tahun 2007, laba-laba ini masuk ke dalam Guinness World Records sebagai laba-laba beracun paling mematikan di dunia. Banyak ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah. Laba-laba ini menghasilkan racun neurotoxic dalam dosis tinggi, satu gigitan cukup untuk membunuh seorang manusia dewasa. Laba-laba ini lebih berbahaya dibanding dengan rivalnya Australian funnel-Web Spider dan Black Widows.

2. Black Widow Spider (Latrodectus hasselti)


Siapa yang tidak kenal dengan laba-laba ini. Black Widow adalah laba-laba yang sangat terkenal karena racunnya yang mematikan. Merupakan laba-laba penghasil racun neurotoxic yang sangat berbahaya. Tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia di lima benua. Uniknya racun dari Black widow digunakan sebagai obat penawar dari racun hasil gigitan False Black Widows Spider.

3. Australian Funnel-Web Spider (Hadronyche modesta)


Banyak ditemukan di bagian tenggara Australia, merupakan laba-laba penghasil racun neurotoxic, dimana racun ini dapat mengakibatkan kematian apabila tidak segera mendapatkan pertolongan pertama. Racun laba-laba ini bernama atraxotoxin.

4. Tarantulla


Tarantulla di bagi menjadi dua yaitu New-World Tarantullas dan Old-World Tarantullas. Banyak ditemukan di Amerika dan Asia. Khusunya jenis Old-World Tarantullas, laba-laba ini memiliki racun necrotic yang sangat berbahaya, bahkan di Asia beberapa kematian manusia disebabkan oleh gigitan Tarantula ini.

5. Mouse Spider (Missulena bradleyi)


Racun yang dihasilkan laba-laba ini sangat berbahaya. Beberapa kasus mengakibatkan kematian. Racun nectoric yang dihasilkan oleh laba-laba ini hampir menyerupai racun atraxotoxin. Banyak ditemukan di Chili dan Australia.

6. Brown Recluse Spider (Loxosceles reclusa)


Racun yang dihasilkan oleh laba-laba ini adalah racun necrotic, beberapa racun yang dihasilkan dari jenis laba-laba ini memiliki gigitan yang memberikan dampak buruk bagi manusia, laba-laba ini banyak ditemukan di Selatan California.

7. Six-eyed Sand Spider (Sicarius hahni)


Merupakan laba-laba yang menghasilkan racun necrotic yang bernama cytotoxic, banyak ditemukan di Afrika Tengah. Laba-laba unik ini memiliki tubuh dengan sistem kamuflase alam yang menyerupai pasir dan tanah.

8. False Black Widows (Steatoda grossa)


Laba-laba ini hampir menyerupai laba-laba Black Widows, Laba-laba yang menghasilkan racun necrotic ini memiliki gigitan yang cukup mengerikan, namun beberapa kasus kematian sangat jarang ditemukan.

9. Yellow Sack Spider (Cheiracanthium punctorium)


Banyak ditemukan di daerah Eropa Tengah dan Asia Tengah, di Jerman pernah diberitakan beberapa kematian manusia disebabkan oleh gigitan laba-laba ini. Racun yang dihasilkan oleh laba-laba ini adalah racun necrotic.

10. Hobo Spiders (Tegenaria agrestis)


Banyak ditemukan di Barat Laut amerika Serikat, Kanada Barat dan di Eropa, Studi terbaru yang pernah dipublikasikan tentang gigitan dari laba-laba ini mengandung racun necrotic yang berbahaya dan sangat menyakitkan.

Sumber referensi:

10 Hewan Paling Berwarna Warni di Dunia

1. Bunglon Panther


Bunglon Panther memiliki kemampuan luar biasa untuk mengubah warna untuk menyembunyikan dirinya dari pemangsa. Hewan ini dapat memunculkan warna merah, putih, hijau dan biru sekaligus pada satu waktu. Warna kulit hewan ini dapat dipengaruhi oleh suhu, cahaya dan bahkan suasana hatinya.


2. Sockeye Salmon


Kulit binatang ini benar-benar berubah menyesuaikan warnanya dengan lingkungan tempat dimana ia berada. Salmon sockeye biasanya berwarna biru dan perak kemudian mereka akan berubah menjadi merah dan hijau sebelum proses pemijahan.

3. Bird of Paradise


Bird of Paradise jantan tidak hanya memiliki bulu yang berwarna-warni, dia juga pandai menari, berpose dan benar-benar berubah bentuk untuk merayu betinanya.

4. Temminick’s Tragopan


Dengan jengger yang berwarna oranye dan coklat, dan bulu di dada yang terlihat seperti corak pada hiu paus, penampilan Temminick’s Tragopan tentu sangat mencolok. Tidak mengherankan mengapa burung ini dianggap sebagai burung paling cantik di dunia.

5. Weedy Sea Dragon


Weedy Sea Dragon adalah makhluk bawah air yang aneh namun indah dan berwarna-warni. Weedy Sea Dragon betina menghasilkan 250 telur pada suatu waktu dan yang jantan akan mencari telur-telur tersebut. Dan agar telur-telur ini tidak menghilang, telur ini memiliki warna pink yang sangat cerah.

6. Blue-Footed Booby


Blue-Footed Booby betina sangat tertarik dengan warna kaki Blue-Footed Booby jantan yang berwarna biru, sehingga jika musim kawin telah tiba, warna "sepatu" burung jantan ini akan menjadi lebih cerah dari biasanya.

7. Ikan Badut


Ikan Badut mungkin terlihat cantik dengan garis-garis oranye terang dan putih, tapi kulitnya sendiri sebenarnya mengandung semacam lendir. Hal ini sangat penting untuk ikan badut karena simbiosisnya dengan anemon laut. Mereka bergantung pada satu sama lain untuk bertahan hidup dan lendir tersebut melindungi ikan badut dari sengatan anemon.

8. Lesser Flamingo


Warna merah muda dari burung Lesser Flamingo ini berasal dari pigmen pada ganggang yang ia makan. Cocok sekali dengan pepatah yang mengatakan "Anda adalah apa yang Anda makan" bukan?

9. Ikan Layar


Garis-garis biru pada tubuh Ikan Layar akan menyala ketika mereka sedang berburu makanan. Hal ini akan membingungkan mangsa mereka dan memudahkan mereka menangkap mangsanya.

10. Kupu-kupu Monarch


Semua orang menyukai kupu-kupu, terutama kupu-kupu Monarch yang cantik ini. Tapi warna indah yang mereka miliki ini merupakan peringatan bagi para predator untuk tidak memangsa mereka karena mereka sebenarnya beracun.

Sumber referensi:

10 Hewan Invertebrata Paling Besar di Dunia

Saat kita mengikuti pelajaran di sekolah, kita mendapati bahwa invertebrata (tak bertulang belakang) mempunyai ukuran yang tidak begitu besar, dan tidak menjadi ancaman yang menakutkan menakutkan seperti singa atau hewan buas lainnya. Namun setelah biologi modern semakin berkembang dan ditemukannya banyak spesies baru, kita harus berpikir ulang tentang anggapan tersebut. Ternyata hewan lunak ini juga cukup berbahaya selain itu banyak dari mereka yang memiliki ukuran yang luar biasa. Dan berikut 10 Hewan Invertebrata Paling Besar di Dunia.

1. Cumi-Cumi Kolosal



Rasanya tidak ada kata lain yang tepat untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki ukuran lebih besar dari raksasa selain kata kolosal. Cumi-cumi kolosal dianggap sebagai Cephalopoda terberat, dan juga invertebrata terbesar yang pernah tercatat. Untuk waktu yang lama cerita cumi-cumi besar ada sebagai legenda laut yang tidak begitu dipercaya seperti keberadaan putri duyung. Sekarang beberapa spesimen dari cumi-cumi raksasa dan cumi-cumi kolosal dapat dijumpai di National Museum di Wellington, Selandia Baru. Dimana terdapat sebuah spesimen cumi-cumi dengan panjang 10 m. Makhluk ini tertangkap pada tahun 2007, oleh nelayan di laut Antartika. Studi pada spesimen tersebut tampaknya menunjukkan bahwa cumi-cumi kolosal adalah pemburu penyergap yang menggunakan bioluminescence untuk memikat ikan yang ia makan.

2. Kelabang Raksasa


Kelabang raksasa dari Amazon, Scolopendra gigantic, adalah invertebrata pertama pada daftar ini yang dapat berbahaya bagi manusia. Lipan raksasa ini dapat ditemukan di bagian utara Amerika Selatan dan beberapa pulau di sekitarnya. Mereka bisa mencapai ukuran panjang hingga 1 kaki. Mereka memangsa serangga, laba-laba, kadal, katak, burung, tikus dan kelelawar. Kelabang ini bergerak cepat dan tidak takut dengan kehadiran manusia. Ketika manusia tergigit, gigitannya sangat menyakitkan, tetapi jarang menyebabkan kematian. Pengobatan untuk gigitannya biasanya menggunakan pereda nyeri dan imunisasi tetanus, serta antibiotik untuk menghentikan infeksi. Biasanya kebanyakan orang merasa geli dengan kelabang kecil, sehingga spesies kelabang rakasasa ini adalah mimpi buruk jika orang mendapatinya.

3. Lebah Raksasa


Lebah raksasa, Vespa mandarin, adalah binatang yang paling mematikan di Jepang. Sengatannya dapat berakibat fatal bahkan bagi orang-orang yang tidak alergi terhadap sengatan lebah. Setiap sengatan akan terasa luar biasa menyakitkan. Dengan panjang tubuh mereka yang hampir dua inci, mereka akan terlihat sangat mengancam ketika sedang melayang-layang di depan wajah anda. Lebah raksasa ini adalah lebah paling ganas, mereka biasa membunuh serangga lain, atau menghancurkan sarang lebah biasa, membunuh semua lebah yang ada di dalamnya dengan rahangnya yang kuat, lalu merampas madu dan memakannya untuk dibawa ke larva mereka sendiri. Lebah madu Jepang memiliki pertahanan terhadap lebah raksasa ini. Ketika mereka mendeteksi penyerang mereka akan mengelilingi lebah dengan tubuh mereka dan kontraksikan otot penerbangan mereka dengan cepat. Lebah raksasa yang terkurung di dalamnya bisa terbunuh karena formasi lingkaran bulat seperti bola lebah madu itu dapat menghasilkan karbon dioksida yang cukup untuk membuat lebah raksasa tidak dapat bernapas dan mati lemas.

4. Laba-Laba Laut Raksasa


Laba-laba laut, Pantopoda, adalah kelompok organisme yang dikenal relatif langka. Laba-laba laut raksasa, Colossendeis colossea, adalah spesies terbesar dari laba-laba laut. Mereka sebenarnya bukan laba-laba sejati, meskipun mereka tampaknya lebih terkait erat dengan laba-laba daripada dengan spesies lain. Tubuh mereka sangat kecil sehingga kaki panjang mereka sering mengandung beberapa organ dan gonad dari laba-laba laut. Saluran usus sering memiliki kantong yang meluas sampai ke kaki di mana makanan mungkin dicerna. Laba-laba laut raksasa sebagian besar memakan cnidarian (terutama ubur-ubur dan anemon) dengan mengisap bagian dalam lembut mereka dengan menusukkan belalainya.

5. Laba-Laba Goliath Pemakan Burung


Laba-Laba Goliath Pemakan Burung adalah laba-laba terberat dan terbesar, dengan beratnya yang mencapai 180 g dan lengan yang mencapai 12 inch. Seorang pemburu menemukan Laba-Laba Goliath Pemakan Burung ini di Laos. Laba-Laba Goliath dikenal sebagai pemakan burung, karena seperti laba-laba besar lainnya, kadang-kadang mereka akan memangsa burung kecil serta mamalia kecil juga kadal. Diet mereka sebagian besar serangga, tetapi mereka memiliki taring yang cukup panjang untuk menggigit manusia dan perlu diketahui ternyata mereka berbisa. Namun, seperti kebanyakan tarantula, racun mereka lemah pada manusia. Ketika Goliath merasa terancam, mereka dapat membuat suara mendesis dengan menggosokkan kakinya bersama-sama. Hal ini juga dapat berfungsi untuk menyebarkan, rambut kecil berduri yang bisa membuat kulit anda mengalami iritasi.

6. Ubur-Ubur Singa


Ubur-ubur singa, Cyanea capillata, dinyatakan sebagai hewan di dunia yang terpanjang dengan spesimen terbesar yang tercatat sepanjang 37 m. Tubuh ubur-ubur, bisa mencapai diameter 2 m . Tentakel panjang mereka berfungsi untuk menangkap makhluk-makhluk kecil yang mengambang bebas dan juga sebagai rumah bagi udang kecil yang menggunakan mereka sebagai perlindungan. Sengatan tentakelnya menyebabkan sakit yang ringan untuk manusia tetapi karena begitu panjangnya tentakel ubur-ubur ini, ia dapat menangkap orang yang berenang di tepian. Semakin besar ubur-ubur tumbuh, mereka semakin gelap warna mereka, dengan spesimen terbesar berwarna merah, segelap merah darah. Seperti ubur-ubur lain, mereka bergerak mengikuti arus laut dan dengan kepakan lembut mereka berenang mendekati permukaan.

7. Belalang Raksasa


Belalang raksasa, tidak ada perbedaan nyata antara belalang raksasa dengan belalang biasa kecuali ukurannya. Ketika mereka terbang mereka akan membuat suara dengungan yang keras, dan ketika mereka mendarat, mereka akan melekatkan erat kakinya ke kain, membuat mereka sangat sulit untuk diusir. Menangkap belalang adalah hal yang menyenangkan, dan hewan ini juga enak dijadikan olahan makanan, namun segerombolan belalang akan sangat berbahaya terutama untuk para petani, karena sekali mereka menyerang, berton-ton tanaman bisa habis disantapnya .

8. Giant Weta


Giant weta, Deinacrida heteracantha, dapat ditemukan di pulau kecil Barrier, Selandia Baru dan merupakan serangga terberat di dunia. Deinacrida sendiri berarti "belalang mengerikan". Spesimen terbesar yang pernah ditimbang adalah seberat 71 g, dan dari delapan inci panjangnya. Weta telah beradaptasi untuk mengisi relung biologi yang diisi oleh mamalia darat kecil di tempat lain di dunia. Giant Weta terutama memakan vegetasi namun rahang mereka yang kuat dapat memberikan gigitan menyakitkan.D. heteracantha sekarang hanya dapat dijumpai di Barrier Island.

9. Kepiting Laba-Laba Jepang


Kepiting Laba-Laba Jepang, Macrocheira kaempferi, memiliki kaki terpanjang, jika direntangkan panjangnya dapat melebihi panjang arthropoda apapun. Lobster terbesar di Amerika dapat menyaingi kepiting laba-laba Jepang untuk berat badan, tetapi panjang kakinya tidak sepanjang rentang kaki kepiting laba-laba yang bisa mencapai hingga 5,8 m. Kepiting Laba-Laba Jepang merupakan hewan omnivora, dan akan makan apa pun yang berada dalam jangkauan panjang lengannya yang bercakar. Ada perdebatan mengenai mengapa mereka harus berevolusi sehingga mempunyai kaki panjang seperti, meskipun itu mungkin menjadikan kepiting untuk bergerak lebih cepat daripada mangsa mereka.

10. Isopoda Raksasa


Habitat isopoda raksasa di laut terletak pada kedalaman 200 sampai 2000 m. Ia hidup dengan mengais-ngais makanan yang terdapat di dasar laut. Isopoda raksasa dapat memiliki ukuran hingga 60 cm panjangnya. Ada beberapa spesies isopoda raksasa. Isopoda raksasa ini diperkirakan telah berevolusi sekitar 160 juta tahun lalu dan sangat sedikit perubahan yang terjadi padanya sejak saat itu. Isopoda raksasa sama sekali tidak menjadi ancaman bagi anda karena gaya hidup mereka yang berada di dasar laut sambil menyeret sepanjang lantai sampai mereka menemukan makanan.

Sumber referensi:

10 Serangga Cantik Paling Unik di Dunia

1. Lymantrid Moth (Dasychira pudibunda)


Lymantrid Moth (Calliteara pudibunda) adalah ngengat yang banyak hidup di hutan Denmark Beech (Fagus sylvatica). Setiap betinanya dapat meletakkan 300-400 telur. Dan ketika menjadi ulat kecil akan sangat mudah tertiup oleh angin. Dan pada akhir musim gugur ulat sepenuhnya telah menjadi dewasa, hingga sekitar 5 cm panjangnya dan berwarna sangat indah.


2. Devil's Flower Mantis (Idolomantis diabolica)


Idolomantis Diabolica yang kadang-kadang dikenal sebagai "Raja dari Segala Belalang Sembah", alasannya adalah karena keindahan, ukuran dan kelangkaan, dan merupakan salah satu spesies terbesar dari belalang sembah yang menyerupai bunga.

3. Damselfly (Ischnura heterosticta)


Damselfly adalah nama umum untuk apa pun dari serangga Predaceous zygoptera dari Ordo Odonata, memiliki tubuh yang panjang, mata multifaset yang besar, serta dua pasang sayap transparan yang kuat, yang pada saat istirahat biasanya akan dilipat bersama-sama di atas perutnya. Mereka biasanya terbang bersama-sama selama perkawinan. Bagi manusia, mereka adalah serangga dengan warna yang paling mencolok, dan perilaku kawin yang unik yang menambah keindahan alam semesta.

4. Cecropia Moth (Hyalophora cecropia)


Juga dikenal sebagai "Ngengat Robin", ngengat Cecropia adalah ngengat terbesar ditemukan di Amerika Utara, yang memiliki sayap mencapai enam inci. Mereka adalah anggota keluarga dari spesies Saturniidae, atau ngengat sutra raksasa. Betinanya memiliki sayap dengan lebar hingga lebih dari 130 mm. Larva ngengat ini yang paling sering ditemukan pada pohon Maple, dan telah diketahui sering memakan Wild Cherry dan pohon Birch.

5. Calleta Silkmoth (Eupackardia calleta)


Calleta Silkmoth (Eupackardia calleta) adalah ngengat sutra dari keluarga Saturniidae. Ditemukan di Meksiko, Guatemala dan bagian selatan Amerika Serikat, ini satu-satunya spesies dalam Genus Eupackardia.

6. Orchid Mantis (Hymenopus coronatu)


The Hymenopus Coronatu, alias anggrek belalang, adalah belalang bunga yang biasanya ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Pada gambar di atas belalang tampak seperti sebuah anggrek. Sebenarnya mereka bersembunyi di dalam bunga dan mereka amat sangat menyerupainya, sambil menunggu mangsa serangga lain yang siap untuk di santap.

7. Hercules Beetle (Dynastes hercules)


Merupakan jenis kumbang badak yang hidup di Amerika Selatan, Kumbang Hercules dapat tumbuh hingga lebih dari 6 inci panjangnya (yang dihitung dari ujung tanduknya), dan yang paling dikenal darinya adalah kekuatannya yang mampu mendorong sesuatu dengan berat 850 kali beratnya tubuhnya sendiri. Kumbang ini hanya makan tumbuhan dan tidak agresif, kecuali berkelahi dengan kumbang Hercules lainnya.

8. Giant Camel Spider (Arachnid solifugae)


Mungkin kita tidak akan pernah atau jarang mendengar cerita-cerita dari prajurit Amerika Serikat dalam Perang Teluk. Di ceritakan bahwa laba-laba unta raksasa merangkak ke kantong tidur seorang prajurit, menggigit manusia pada saat ia sedang tidur. Untungnya, laba-laba unta padang pasir raksasa asli Irak tidak berbisa. Laba-laba ini menggunakan cakarnya untuk menangkap mangsanya, yang tidak lebih besar dari dirinya sendiri. Mereka juga dikenal karena kecepatannya. Camel Spider raksasa telah dikenal dapat berjalan dengan cepat, 10 mil per jam (16 km per jam). Makhluk ini nama aslinya adalah Arakhnida Solifugae. "Solifugae" dalam bahasa Latin berarti "lari dari matahari".

9. Giant Water Bug (Belostomatidae)


Belostomatidae adalah keluarga serangga yang lebih dikenal sebagai "serangga air raksasa". Kebanyakan spesies ini dalam masih dalam keluarga Belostomatidae yang merupakan kumbang terbesar di dunia. Serangga ini adalah predator yang paling tangkas, menangkap dan makan ikan dan juga katak. Mereka sering berbaring tak bergerak di bagian permukaan air, sambil menunggu mangsa datang mendekat. Gigitan mereka dianggap salah satu yang paling menyakitkan yang dapat ditimbulkan oleh serangga. Dalam beberapa kasus, gigitan mereka bisa menyebabkan kerusakan permanen pada manusia. Kadang-kadang ketika menghadapi pemangsa yang lebih besar, seperti manusia, mereka akan "berpura-pura mati" dan memancarkan cairan dari anus mereka untuk membuatnya menjijikan.

10. Leopard Moth (Hypercompe scribonia)


Giant Leopard Moth atau Eyed Tiger Moth (Hypercompe scribonia) memiliki pola yang serupa dengan macan tutul. Kupu-kupu itu adalah aposematic, yang berarti bahwa mereka benar-benar serangga predator.

Sumber referensi:

10 Hewan yang Menggunakan Alat Seperti Manusia

Para ilmuwan dulunya berpikir bahwa menggunakan suatu alat adalah ciri utama manusia yang tidak dapat dilakukan oleh hewan. Tetapi, kini semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa hewan juga dapat mahir dalam menggunakan alat, baik hewan darat, udara dan laut. Berikut 10 binatang yang dapat menggunakan peralatan.

1. Simpanse



Simpanse tampaknya telah belajar bagaimana membuat dan menggunakan peralatan sejak lama dan tanpa bantuan manusia. Sebuah palu batu ditemukan di sebuah pemukiman simpanse di Pantai Gading yang berasal dari 4.300 tahun yang lalu. Mereka bahkan mampu membuat tombak untuk berburu primata lainnya untuk mendapatkan daging, dan diketahui telah mengembangkan peralatan khusus untuk mencari makanan berupa semut. Simpanse jantan dewasa tertangkap kamera sedang berdiri tegak saat menggunakan alat untuk mengorek semut dari sarangnya di Segitiga Goualougo, yang terletak di Taman Nasional Nouabalé-Ndoki di Republik Kongo.

2. Burung Gagak


Para ilmuwan menemukan bahwa burung gagak dan kerabat mereka memiliki kecerdasan yang luar biasa, terbukti mereka mahir membuat ranting, daun dan bahkan bulu mereka sendiri menjadi suatu alat. Para peneliti bahkan menemukan bahwa gagak bisa belajar untuk menjatuhkan batu dalam suatu wadah untuk meningkatkan ketinggian air di dalamnya. Gagak di foto di atas telah menguasai cara untuk menjatuhkan batu ke dalam sebuah wadah untuk meningkatkan ketinggian air di dalamnya, sehingga membuat cacing mengambang dalam jangkauan paruhnya.

3. Orangutan


Orangutan di alam liar telah mengembangkan dan mewariskan cara untuk membuat peluit dari kumpulan daun, yang mereka gunakan untuk membantu menangkal predator. Ini tampaknya merupakah pertama kalinya hewan diketahui menggunakan alat untuk berkomunikasi, dan membuktikan bahwa budaya adalah suatu pengetahuan yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan bukanlah sesuatu yang unik yang hanya dijumpai pada manusia. Orangutan Kalimantan di foto di atas terlihat menggunakan daun untuk mengubah frekuensi panggilan, ketika merasa terancam.

4. Gajah


Gajah adalah salah satu hewan paling cerdas di dunia, dengan otak yang lebih besar dibandingkan dari setiap hewan darat lainnya. Banyak ditunjukkan bahwa mereka sengaja menjatuhkan batang kayu atau bebatuan pada pagar listrik di kandang mereka agar mereka dapat keluar. Atau menyumbat lubang air dengan bola dari kulit kayu yang telah mereka kunyah untuk membuat hewan lain tidak bisa meminum air mereka. Gajah Asia bahkan dikenal untuk secara sistematis memodifikasi cabang pohong untuk menyerang serangga yang mengganggu mereka.

5. Lumba-Lumba


Lumba-lumba terkenal sebagai hewan terpintar di lautan, dan ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa mereka dapat menggunakan alat juga. Sekelompok lumba-lumba hidung botol di Shark Bay, Australia, membawa spons laut di paruh mereka untuk mengaduk pasir bawah laut dan membuat keluar mangsanya. Selain itu, lumba-lumba juga diketahui sebagai hewan yang menghabiskan banyak waktu berburu dengan alat daripada hewan lainnya selain manusia.

6. Berang-Berang Laut


Berang-berang laut menggunakan batu untuk menghancurkan cangkang kerang laut yang keras dan membuat mangsa mereka terbuka. Foto di atas memperlihatkan berang-berang laut menikmati cangkang kerang yang telah ia buka.

7. Gorila


Gorila tidak hanya sangat kuat, sekitar 10 kali lebih kuat daripada pria dewasa, tetapi juga memiliki otak yang cerdas. Gorila liar diketahui menggunakan cabang pohon sebagai tongkat untuk menguji kedalaman air dan juga menggunakan batang pohon sebagai jembatan untuk menyeberangi rawa. Sementara kera besar lainnya sebagian besar menggunakan alat untuk membantu mereka mendapatkan makanan, gorila ternyata menggunakannya untuk membantu mereka mengatasi keadaan lingkungan sekitar mereka.

8. Gurita


Gurita di atas tertangkap kamera sedang menggunakan termpurung kelapa sebagai cangkang perlindungan portabel. Temuan baru ini adalah contoh pertama yang dilaporkan dari invertebrata yang menggunakan alat untuk digunakan.

9. Monyet


Monyet-monyet yang tinggal di dekat sebuah kuil Buddha di Lopburi, Thailand, diketahui mencabut rambut dari pengunjung untuk digunakan sebagai benang untuk membersihkan sela-sela gigi mereka. Monyet betina bahkan memperlambat dan melebih-lebihkan gerakan mereka ketika mereka melihat anak-anak mereka sedang memperhatikan mereka, yang mungkin menunjukkan bahwa pendidikan merupakan sifat yang sangat kuno dalam garis keturunan primata.

10. Hewan Pengerat


Bahkan hewan pengerat juga dapat diajarkan bagaimana menggunakan alat. Degu, hewan pengerat kecil yang dekat kekerabatannya dengan marmut, dapat diajarkan bagaimana menggunakan alat untuk mendapatkan makanan. Degu ditempatkan di salah satu sisi pagar plastik, dan biji bunga matahari ditempatkan di sisi lainnya. Ketika ia diberi sebuah penggaruk kecil, ia menggunakannya untuk menarik biji melalui pagar sehingga ia bisa memakannya.

Sumber referensi: