02 April 2013

Perjuangan berat para murid menuju sekolah


Demi cita-cita, mereka tetap semangat & rela jalan kaki hingga berkilo-kilo melintasi sungai dan jalanan bertebing.

mari kita simak..


Sejumlah siswa menyeberangi jembatan sungai yang nyaris runtuh saat mereka berangkat ke sekolah di Desa Sanghiang Tanjung di Kabupaten Lebak, Banten.



Sejumlah pelajar melintasi jalanan bertebing yang sempit di Desa Gengguan, Bijie di Provinsi Guizhou, China. Jalur yang dibuat sejak 40 tahun silam itu merupakan jalur satu-satunya penghubungan antara desa Gengguan dan sekolah mereka.



Sejumlah pelajar melintasi jalanan bertebing yang sempit di Desa Gengguan, Bijie di Provinsi Guizhou, China. Jalur yang dibuat sejak 40 tahun silam itu merupakan jalur satu-satunya penghubungan antara desa Gengguan dan sekolah mereka.



Semangat dua murid SD saat berangkat menuju ke sekolah dengan menyeberangi sungai di Desa Nagari Koto Nan Tigo, Sumatera Barat.



Sejumlah pelajar berjalan di atas papan dinding benteng Galle dari abad ke-16 di Sri Lanka.



Sejumlah murid menyeberangi jembatan yang rusak saat mereka menuju perjalanan pulang dari sekolah di Srinagar, India.



Tiga murid sekolah dasar menenteng sepatu dan tas mereka setelah menyeberangi sungai di Desa Nagari Koto Nan Tigo, Sumatera Barat.



Dua murid SD menyelamatkan bangku dari genangan banjir yang merendam sekolah mereka di desa Bassi Kalan di Jammu, India.



Sejumlah siswa berangkat menuju sekolah melintasi jalan raya saat kabut asap menyelimuti kota Sampit, Kalimantan Tengah.



Sejumlah siswa SD menggunakan kursi sebagai jembatan untuk menuju ruangan kelas saat banjir melanda Kota Taytay, Manila, Filipina.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar