Australia menyumbang AU$45 juta (Rp. 399 miliar) untuk upaya penanggulangan dampak perubahan iklim di Indonesia. Sumbangan ini diberikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Australia, Kevin Rudd, pada kunjungannya ke Bali, Kamis 9 Desember 2010.
Rudd mengatakan bahwa Australia menyambut baik kepemimpinan Indonesia yang kuat dalam perubahan iklim. Sumbangan ini, ujar Rudd, adalah bentuk kerja sama yang telah lama terjalin dengan Indonesia dalam mengurangi emisi akibat deforestasi dan penggundulan hutan (Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation/REDD+).
“Menurunkan kadar emisi akibat deforestasi dan degradasi hutan-yang besarnya mencapai 18 persen dari kadar emisi di dunia dan 60 persen dari kadar emisi di Indonesia-sangatlah penting dalam mencapai tujuan akhir dari program perubahan iklim dunia,” ujar Rudd pada pernyataan pers yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Australia, 9 Desember 2010.
Dana sebesar AU$45 juta yang diberikan oleh Indonesia adalah bagian dari pendanaan Australia untuk perubahan iklim sebesar AU$599 juta. Dana ini dipecah menjadi dua bagian, US$30 juta akan digunakan untuk memperpanjang proyek percontohan di Kalimantan dan mempercepat kerjasama sistem perhitungan karbon Indonesia.
Sedangkan AU$15 juta digunakan untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim. Termasuk di dalamnya meningkatkan pemahaman tentang dampak perubahan iklim dan mendukung pengembangan dan pelaksanaan adaptasi lokal.
“Pulau di Indonesia sangat rentan terhadap dampak dari perubahan iklim dan bantuan ini memahami pentingnya masalah ini bagi Indonesia,” ujar Rudd.
Pada kunjungan pertamanya sebagai Menlu ke Indonesia, Rudd akan menghadiri Bali Democracy Forum yang akan diadakan di Nusa Dua Bali, 9-10 Desember 2010. Indonesia adalah negara pertama yang menjadi tujuan Rudd sebelum dia memulai kunjungan ke tiga negara lainnya, Mesir, Brasil dan Cile.
• VIVAnews
Australia Sumbang Rp 399M Untuk Indonesia
Written By. Admin on 22 Desember 2010 | 21.44
{[['
']]}
Artikel Terkait... Follow @yunieka
Berita
- Awan di Pemakaman Uje Hoax, Foto bertanggal 8 Maret 2013
- Siapa Pria Bugil yang Sempat Ditangkap Terkait Bom Boston?
- SAT-81 Gultor Kopassus, Bergerak Senyap Namun Mematikan
- Foto Pesawat Lion Air Jatuh di Laut Bali
- Inilah Misi Kopassus "Operasi Woyla", Pembebasan Pesawat DC-9 Garuda di Thailand
- Perjuangan berat para murid menuju sekolah
- 4 Tokoh Paling Bersih Dari Korupsi Di Indonesia
- Kritik Jokowi-Ahok, Farhat Abbas: Orang Miskin Tidak Perlu Dipelihara
- Pelawak Tata Dado Meninggal Dunia
- 5 Polisi teladan sepanjang masa
- Indonesia telah selamat dari sanksi FIFA
- 5 Tindakan kriminal ibu hamil
- 6 Kasus pencabulan berawal dari Facebook
- 4 Mobil Mewah Koruptor Daging Sapi
- Kisah Soeharto beri pengamen kerja karena sering hormat
- Uli Auliani ditantang tahan tawa di Sule Detektif Tokek
- Ahok Terbunuh.. Gedung MPR/DPR siap-siap hancur
- Dituntut Transparansi Audit UMP, Ahok Semprot & Tantang Buruh Jantan
- 10 Meteor Terbesar Yang Jatuh Di Bumi
- 5 Orang Yang Dipecat Karena Facebook
- Ini Negara yang Paling Ditakuti Israel
- Sambangi Korban Banjir, Julia Perez Ajak Warga Jakarta Lain Ikut Bantu
- Sejarah hidup Maria Ozawa (Miyabi)
- Foto Mobil Tucuxi Dahlan Iskan
- Akibat Pergaulan Bebas
Label:
Berita
