PENELITIAN I
Tempatkan Nasi sisa yg sdh didiamkan semalaman kedalam 2 toples dgn jumlah yg sama, kemudian ditutup rapat.
Masing-masing toples di tempelin label yg berisi kata2 sbb:
Toples A : “ Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih.
Toples B : “ Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu “
Kedua toples ini diletakkan terpisah dan pada tempat yg sering dilihat,kemudian baca label pada botol tersebut setiap kali melihat botol2 tersebut.
Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :
Toples B : “ Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu “
Kedua toples ini diletakkan terpisah dan pada tempat yg sering dilihat,kemudian baca label pada botol tersebut setiap kali melihat botol2 tersebut.
Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :
Nasi dalam toples A yg dibacakan kata-kata Positif masih berwarna putih kekuningan dan baunya harum seperti ragi.
Nasi dalam toples B yg dibacakan kata-kata Negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dgn bau yg tidak sedap.
Nasi dalam toples B yg dibacakan kata-kata Negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dgn bau yg tidak sedap.
MENGAPA BISA TERJADI SEPERTI ITU..?
Dr. Masaru Emoto
Peneliti Jepang, Dr. Masaru Emoto membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan dan informasi positif. Kata – kata memiliki daya yang juga luar bisa dalam proses penciptaan, dimana kata-kata mampu mempengaruhi situasi dan kondisi yang akan anda alami.
Hal ini terjadi karena sesungguhnya kata-kata memiliki Daya ! dan pernyataan ini telah dibuktikan secara ilmiah. Di dalam bukunya “The True Power of Water” Masaru Emoto telah membuktikan bahwa kata apapun baik yang diucapkan atau tidak diucapkan akan mempengaruhi molekul air.
Melalui metode fotografi Kristal ia membuktikan bahwa air yang diberi tulisan “Hope” akan membentuk Kristal Heksagonal yang indah, sedangkan air yang diberi tulisan “You fool” akan merusak dan menghancurkan Kristal air tersebut.
Inilah bukti ilmiah tentang kekuatan kata – kata, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya efek dari kekuatan kata – kata tidak hanya berlaku pada air, tetapi juga pada segalanya!
Kata – kata memiliki daya yang akan memancarkan dayanya, sesuai sifat dari kata – kata tersebut. Inilah rahasia yang tidak diketahui oleh banyak orang. Ingatlah ini : Setiap kata yang keluar adalah daya; kekuatan untuk menciptakan pengalaman yang akan terjadi pada anda.
Hal ini terjadi karena sesungguhnya kata-kata memiliki Daya ! dan pernyataan ini telah dibuktikan secara ilmiah. Di dalam bukunya “The True Power of Water” Masaru Emoto telah membuktikan bahwa kata apapun baik yang diucapkan atau tidak diucapkan akan mempengaruhi molekul air.
Melalui metode fotografi Kristal ia membuktikan bahwa air yang diberi tulisan “Hope” akan membentuk Kristal Heksagonal yang indah, sedangkan air yang diberi tulisan “You fool” akan merusak dan menghancurkan Kristal air tersebut.
Inilah bukti ilmiah tentang kekuatan kata – kata, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya efek dari kekuatan kata – kata tidak hanya berlaku pada air, tetapi juga pada segalanya!
Kata – kata memiliki daya yang akan memancarkan dayanya, sesuai sifat dari kata – kata tersebut. Inilah rahasia yang tidak diketahui oleh banyak orang. Ingatlah ini : Setiap kata yang keluar adalah daya; kekuatan untuk menciptakan pengalaman yang akan terjadi pada anda.
PENELITIAN II "AIR"
1. Kristal air dari air yang dibacakan do'a-do'a Islam,
2. Kristal air pengaruh musik simphony seperti mozart,
3. Kristal air pengaruh kata-kata kebajikan,
4. Kristal air yang di beri ucapan kata "Malaikat",
5. Kristal air yang diberi ucapan kata "Syaitan",
6. Kristal air yang dipengaruhi musik metal.Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air.
Air sebelum & sesudah dibacakan doa
Masaru Emoto menyimpulkan bahwa partikel air dapat dipengaruhi oleh suara musik, doa-doa dan kata-kata yang ditulis dan dicelupkan kedalam air tersebut.
Di sebuah hotel di kota Kualalumpur, Malaysia, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang, memaparkan hasil risetnya mengenai air yang ditulisnya dalam buku “The True Power of Water.” Sejumlah slide kristal molekul air dari berbagai sumber, seperti air dari mata air, sungai, laut, telaga dsb. ditayangkan pada kesempatan itu.
Beberapa molekul air yang ditelitinya berbentuk tak teratur dan Ada satu kristal air yang nampak paling indah dan cantik, berbentuk seperti bunga atau cakra, bagaikan bertahta berlian mutu manikam, berkilau-kilau memancarkan belasan warna.
“Molekul air apakah ini?” Tanya Masaru Emoto.
Suasana mendadak senyap, hadirin nampak terpana dan tak tahu persis kristal molekul apa gerangan. Namun tiba-tiba seorang dosen dari Universitas Malaysia mengacungkkan tangan, “mungkin itu adalah molekul air Zamzam.” Katanya.
Dr. Masaru Emoto balik bertanya, “mengapa Anda berpendapat bahwa itu adalah molekul air Zamzam?”
Kata dosen itu, “Sebab air Zamzam adalah air yang paling mulia di dunia ini, jadi wajar kalau ia memiliki molekul berupa berlian yang berpendar indah.”
Ternyata dugaan dosen itu benar. Itu memang air Zamzam. Penelitian Dr. Masaru Emoto telah menunjukkan bahwa air Zamzam memiliki molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya.
Di sebuah hotel di kota Kualalumpur, Malaysia, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang, memaparkan hasil risetnya mengenai air yang ditulisnya dalam buku “The True Power of Water.” Sejumlah slide kristal molekul air dari berbagai sumber, seperti air dari mata air, sungai, laut, telaga dsb. ditayangkan pada kesempatan itu.
Beberapa molekul air yang ditelitinya berbentuk tak teratur dan Ada satu kristal air yang nampak paling indah dan cantik, berbentuk seperti bunga atau cakra, bagaikan bertahta berlian mutu manikam, berkilau-kilau memancarkan belasan warna.
“Molekul air apakah ini?” Tanya Masaru Emoto.
Suasana mendadak senyap, hadirin nampak terpana dan tak tahu persis kristal molekul apa gerangan. Namun tiba-tiba seorang dosen dari Universitas Malaysia mengacungkkan tangan, “mungkin itu adalah molekul air Zamzam.” Katanya.
Dr. Masaru Emoto balik bertanya, “mengapa Anda berpendapat bahwa itu adalah molekul air Zamzam?”
Kata dosen itu, “Sebab air Zamzam adalah air yang paling mulia di dunia ini, jadi wajar kalau ia memiliki molekul berupa berlian yang berpendar indah.”
Ternyata dugaan dosen itu benar. Itu memang air Zamzam. Penelitian Dr. Masaru Emoto telah menunjukkan bahwa air Zamzam memiliki molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya.
melekul air zam-zam
ya wajarlah sumur zam-zam terletak di kota mekah sebagai pusat ibadah milyaran umat Islam yg setiap saat datang umrah dan setiap tahun haji untuk memanjatkan berbagai macam doa n berdzikir kepadanya-Nya
Dalam bukunya ” The Hidden Message in Water”, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Temuan ini menjelaskan air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu, hal ini kita anggap musrik, atau paling sedikit kita anggap sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit. Tubuh manusia memang 75% terdiri dari air. Otak 74.5%, Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air.
Rasulullah pernah membacakan Ruqyah pada bejana yang berisi air dan ditiupkan kedalamnya kemudian menyuruh penderita untuk meminumnya atau mandi dengan air tersebut. “Hadits dari A’isyah: Ia pernah membawa air zamzam kemudian ia memberitahu (kepada para shahabat) bahwasanya Rosulullah SAW membacakan doa pada air zamzam yang ada dalam bejana dari kulit lalu beliau menuangkan air itu pada gelas dan meminumkannya kepada orang-orang yang sakit”
(HR. Muslim).Temuan ini menjelaskan air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu, hal ini kita anggap musrik, atau paling sedikit kita anggap sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit. Tubuh manusia memang 75% terdiri dari air. Otak 74.5%, Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air.
Rasulullah pernah membacakan Ruqyah pada bejana yang berisi air dan ditiupkan kedalamnya kemudian menyuruh penderita untuk meminumnya atau mandi dengan air tersebut. “Hadits dari A’isyah: Ia pernah membawa air zamzam kemudian ia memberitahu (kepada para shahabat) bahwasanya Rosulullah SAW membacakan doa pada air zamzam yang ada dalam bejana dari kulit lalu beliau menuangkan air itu pada gelas dan meminumkannya kepada orang-orang yang sakit”
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”
(Al Qur’an, 21:30)
Nabi saw bersabda: “Ingatlah, sesungguhnya di dalam tubuh itu terdapat segumpal darah; apabila ia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ingatlah, hal itu adalah hati.”
(Al Hasyimi: Syarah Mukhtaarul Ahaadiits. hal 207)
oleh karena itu marilah kita mensucikan hati kita dengan selalu berfikir, mendengar, melihat, mengucapkan , n melakukan hal-hal yang positif..