Krisis ekonomi yang melanda dunia ternyata tak memberikan pengaruh yang berarti buat wisatawan asal Asia.
Tak hanya itu mereka malah lebih senang memilih untuk menikmati liburan yang mewah.
Hal ini setidaknya tergambar dari hasil survei yang dilakukan oleh CampaignAsia.com, wisatawan Asia lebih memilih menghabiskan lebih banyak uangnya untuk liburan mewah daripada untuk investasi keuangan dan real estate.
Sementara itu, laporan dari terakhir Ipsos PAX terhadap 20.000 orang kaya di 11 negara Asia: Hong Kong, Singapura, Korea, Taiwan, Thailand, Malaysia, India, Indonesia, Filipina, Australia dan Jepang, mereka rela merogoh koceknya lebih dalam untuk menikmati fasilitas liburan yang mewah.
Dilansir dari Bloomberg, Jum'at (19/10) hasil temuan ini menggambarkan tren-tren terbaru di Asia terkait konsumsi kemewahan. Dalam survei ini juga menunjukakan bahwa golongan kaya di Asia lebih banyak melakukan perjalanan bisnis.
Dalam survei tersebut dipaparkan, proporsi orang Asia yang telah melakukan perjalanan bisnis tiga kali, atau lebih naik dari 5,7 persen menjadi 6,4 persen. Sedangkan proporsi orang Asia yang terbang dengan pesawat di kelas pertama juga meningkat dari 2,5 persen menjadi 2,7 persen.
Orang-orang kaya di Asia juga lebih banyak berlibur sekarang ini, dengan 36 persen responden terbang paling tidak sekali, naik dari 35 persen tahun lalu. Jumlah yang terbang paling tidak tiga kali setahun juga naik menjadi 7,1 persen dari 6,7 persen.
Warga kelas atas Asia ini juga senang naik kelas bisnis atau kelas pertama saat berlibur, naik dari 2,1 persen menjadi 2,7 persen tahun ini.
Selain itu orang Asia juga semakin banyak yang membeli laptop atau notebook, dengan proporsi kepemilikan sampai 56-59 persen tahun ke tahun. Yang lebih mengesankan adalah jumlah orang Asia yang memiliki smartphone, naik dari 32,8 persen tahun lalu menjadi 49,5 persen tahun ini.
Laporan kekayaan dari bank swasta Julius Baer di Swiss yang dirilis bulan lalu menunjukkan bahwa jumlah orang super kaya di Asia akan mencapai 2,67 juta orang pada 2015 dengan jumlah kekayaan bersih diperkirakan $16,7 triliun.
sumber: Ghiboo.com
']]}
0 Comments
