VeHealth - Nama matcha memang sudah tak asing lagi di telinga. Pasalnya, bentuknya yang serbuk membuat matcha diolah dalam berbagai bentuk. Mulai dari minuman, cookies hingga cake. Di negara asalnya, matcha umumnya digunakan dalam upacara minum teh.
Matcha adalah teh hijau bubuk yang mulai populer sejak Dinasti Song di Cina. Penyebarannya yang meluas membuat matcha juga menjadi minuman favorit di Jepang dan negara Asia lainnya. Melansir Daily Mail, setelah 1.000 tahun kejayaannya, matcha kembali dengan segudang informasi penting kesehatan.
Lupakan brokoli, goji berry atau jus wheatgrass, jika Anda hanya ingin untuk hidup sehat dan langsing. Pasalnya, menurut sebuah penelitian, mathca yang kaya antioksidan dipercaya dapat meredakan rasa stres, membantu penurunan berat badan, dan mencegah timbulnya jerawat. Yang terpenting adalah matcha bisa menjadi rahasia awet muda.
Sementara teh lainnya hanya menggunakan bagian pucuk. Matcha menggunakan seluruh bagian tanaman teh, mulai dari daun hingga batang. Inilah yang membuat kandungan kafein dalam matcha lebih tinggi dibandingkan teh lainnya.
Di samping itu, matcha juga banyak dikonsumsi oleh para biksu saat meditasi. Semakin tinggi kafein dalam minuman akan memudahkan seseorang untuk fokus.