Band ini pernah mengukir sejarah di dunia musik underground ketika meluncurkan album Smash yang terjual 8 juta copy berkat hit-hitnya seperti "Come Out and Play," "Self Esteem," and "Gotta Get Away,". Mulanya, band ini bernama Manic Subsidal. Sebuah band dengan format garage band yang cukup popular saat itu. Noodles yang berusia 21 tahun kemudian bergabung dan mulanya hanya dimanfaatkan oleh Dexter dan Greg karena mereka berdua masih dibawah umur untuk membeli rokok dan bir. Tak lama setelah itu, Marcus Parrish, teman satu sekolah Ron Welty-yang nantinya menjadi drummer band ini-bergabung.
Masih dengan nama band Manic Subsidal, band ini merilis EP pada tahun 1984 dalam sebuah kompilasi berjudul Party Animal : We Got Power II dengan lagunya, "Hopeless", dibawah bendera Mystic Records. Inilah saat dimana untuk pertama dan terakhir kalinya band ini merekam lagu dengan nama band Manic Subsidal. Di tengah pengerjaan EP ini, Marcus Parrish mengundurkan diri.
Pada tahun 1987, band Manic Subsidal berganti nama menjadi The Offspring. Dengan nama baru, The Offspring merilis sebuah single berjudul "I'll Be Waiting" dengan label Black Lable. Black Lable sebenarnya adalah lelucon (karena memang tidak pernah ada) yang dibuat oleh The Offspring karena mereka sangat sulit sekali menemukan label untuk memproduksi karya mereka.
Maka mereka menamai label yang mereka buat sendiri dari merk bir murah yang biasa mereka beli sambil terus mencari label besar. Formasi band saat merilis single ini adalah Dexter Holland (vocal dan rhytm), Noodles (lead guitar), Greg.K (bass) dan James Lilja (drummer). James Lilja hanya bertahan di band ini dalam waktu yang cukup singkat, posisinya pun segera digantikan oleh Ron Welty yang waktu itu berumur 16 tahun dan menjadi anggota band termuda.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
sumber www.kolom-biografi.blogspot.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------------