Sergio Lahir di Assen, Belanda pada tanggal 6 Agustus 1982, Banyak yang tidak mengetahui ternyata ibunda dari Sergio sangat mengidolakan Serginho Chulapa (eks-Brazil), terinspirasi dari sang idola sehingga pemilik nama lengkap Serginho Van Dijk ini terlintas seperti nama orang Brazil.
Karir
Karir penyerang ini pertama kali tertangkap kamera saat masih memperkuat klub junior FC Groningen tahun 1999. Setahun berikutnya, pemain dengan tinggi 1,85 m ini masuk ke tim senior Tim Hijau. Sayang, selama 2 tahun di Groningen, pemain yang akrab disapa Sergio ini hanya menjaringkan 1 gol dari dua penampilannya.
Tawaran kontrak dari Helmond Sport tak dia tolak. Sergio bergabung dengan tim ini dalam jangka waktu 2002 – 2005 dengan 13 gol dari 82 penampilan. Ketajamannya mulai dicium saat membela FC Emmen setahun berikutnya. Kurun waktu 2005 – 2008 Sergio mencetak 35 gol dari 95 pertandingan.
Sergio Van Dijk bersama FC Emmen
Hal ini menarik scout dari Australia untuk meminangnya bermain di negeri kangguru. Dan akhirnya, tanggal 16 Juni 2008 Sergio resmi berbaju Brisbane Roar dengan durasi 2 tahun dan menjadi pemain Brisbane Roar pertama yang mencetak hatrick saat bersua Sidney FC tanggal 17 Januari 2009.
Sergio Van Dijk bersama Brisbane Roar
Awal awal bergabung merupakan hal sulit bagi pemain yang hobi makan nasi goreng ini. Bemain dalam 10 pertandingan, Sergio hanya mampu mencetak 1 gol dan 6 assist. Namun itu berubah pada musim berikutnya. Dengan 9 gol yang dibuatnya menjamin perpanjangan kontrak dari tim yg bermarkas di Brisbane ini. Musim berikutnya merupakan puncak karirnya 16 gol torehannya melambungkan namanya sebagai Top Scorer A-League.
Sergio Van Dijk Top Scorer A-League
Masuk tahun 2010, Sergio memutuskan bergabung dengan Adelaide United. Di Liga Australia nama Sergio cukup disegani. Dia adalah striker tipikal petarung. Posturnya kuat, punya tendangan kaki kiri yang keras dan tandukan maut. Dia juga pintar mencari ruang di bawah kawalan ketat untuk menciptakan peluang lewat tendangan bebas.
Sergio Van Dijk bersama Adelaide United
Belum sempat melakukan debut dengan tim barunya ini, Sergio terbang ke Jakarta untuk mengurus statusnya sebagai pemain naturalisasi dengan harapan dapat membela Timnas Indonesia bertempur di ajang Piala AFF di Jakarta dan Hanoi.
Darah Indonesia
Darah Indonesia memang mengalir melalui kakeknya yang berasal dari Maluku, Sergio juga mengaku jika keluarganya pernah tinggal di Lembang. Sergio ingat kedua orang tuanya yang pernah memiliki rumah di kawasan yang terletak di Bandung Utara dan masuk teritorial Pemerintah Kabupaten Bandung Barat itu.
"Anak saya punya nenek di Bandung", kata Ibunda Sergio van Dijk, Polnaya, perempuan yang terlahir di Belanda ini. Polnaya mengatakan dirinya sudah sering ke Bandung bertemu keluarganya. Sehingga, wajar jika dia sudah fasih berbahasa Indonesia. "Saya sering ke sini (Bandung). Dan dia juga ketika usianya 7 tahun, sudah sering datang ke sini, ucap Polnaya.
Sergio Van Dijk bersama Ibunda
Sebagai pemain yang memiliki kultur budaya Indonesia, Sergio Van Dijk ternyata menyukai panganan khas asli Indonesia, yaitu Es Cendol dan Lotek. Van Dijk mengaku gemar menyantap dua hidangan itu saat masih tinggal di Belanda. Sebagai pemain berdarah Indonesia, Van Dijk hapal masakan Nusantara. Dia bercerita, sejak masih menetap di Belanda, ibu dan neneknya kerap memasak dua makanan khas Indonesia itu.
“Dua makanan itu juga ada di Belanda. Ibu dan nenek saya juga sering membuatnya di rumah,” Selain dua makanan, itu Van Dijk pun sering menyantap masakan Padang, khususnya rendang. Tapi untuk makanan yang kaya rempah ini, Van Dijk tidak terlalu menyukainya. “Karena saya tidak terlalu suka masakan pedas. Selain Rendang, ada juga nasi kuning. Ibu dan nenek juga sering buat itu sewaktu masih di Belanda,”.
Van Dijk Resmi Berpaspor Indonesia
Van Dijk resmi berpaspor Indonesia setelah membaca sumpah setia sebagai WNI di Kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Senin (11/2) siang. Acara pelantikan Van Dijk dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Situs resmi Persib menulis, Van Dijk mampu menyanyikan lagu ciptaan WR. Soepratman tersebut dengan fasih.
Kini usaha Sergio untuk membela Persib semakin mudah semenjak proses naturalisasinya sebagai warga negara Indonesia (WNI) selesai, Sergio van Dijk akhirnya resmi berkostum Persib Bandung untuk dua musim kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Sergio Van Dijk resmi bermain di Persib
"Aku senang sekarang pemain di Persib. Persib klub besar di Indonesia dengan suporter terbaik di Indonesia. Sergio van Dijk juga membicarakan gaya sepakbola di Indonesia, seperti yang diutarakan pada adelaidenow, van Dijk menilai permainan di Indonesia berbeda dengan yang pernah dialaminya di Australia. "Sepakbola di Indonesia berbeda dengan Australia. Di Australia jauh lebih cepat," ungkap van Dijk. "Di sini banyak dribbling dan berjalan lebih lambat. Saya harus membiasakan diri."
"Meski demikian, masyarakat di sini sangat gila sepakbola. Sepakbola seperti agama kedua. Fans selalu membanjiri stadion di semua kota yang kami datangi, menyenangkan," tandasnya.
Suppoter Indonesia
Dia bertekad turut berjuang bersama pemain lainnya untuk merealisaskikan target juara setelah 18 tahun tak pernah singgah ke Kota Bandung. Sergio Van Dijk juga akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mencetak banyak gol. Namun, dia tak menargetkan diri menjadi top skorer. Baginya, gelar juara untuk Maung Bandung lebih penting ketimbang prestasi pribadi.
Berikut Biodata Sergio Van Dijk
 | |||
| Informasi pribadi | |||
|---|---|---|---|
| Nama lengkap | Sergio van Dijk | ||
Tanggal lahir
| 6 Agustus 1982 | ||
Tempat lahir
|  Assen, Belanda | ||
Tinggi
| 1.88 m (6 ft 2 in) | ||
Posisi bermain
| penyerang | ||
| Informasi klub | |||
Klub saat ini
| Persib Bandung | ||
Nomor
| 10 | ||
| Karier junior | |||
1999
| Groningen | ||
| Karier senior* | |||
Tahun
|
Tim
|
Tampil
|
(Gol)
|
2000-2002
2002-2005
2005-2008
2008-2010
2010-2013
2013-
| Groningen Helmond Sport
Emmen
Brisbane Roar
Adelaide United
Persib Bandung
| 2 87
98
50
52
|
(1
13
32
25
25
|
| Tim nasional | |||
2013
| Indonesia | ||
diolah dari berbagai foto dan sumber, via http://yunieka.blogspot.com
']]}
0 Comments
