1. Merokok bisa memperpendek ukuran penis beberapa centimeter.
Hal ini karena merokok bisa menyebabkan pembuluh darah mengerut. Sementara itu zat racun dalam rokok juga membuat pembuluh darah mengeras, kaku, dan menyempit sehingga peredaran darah ke testis sebagai tempat produksi sperma terganggu. Kondisi ini akan mempengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan, bahkan saat ereksi tak akan bertahan lama.
2. Pria tampan punya sperma lebih sehat.
Dalam salah satu risetnya, para peneliti dari University of Valencia Spanyol menunjukkan foto-foto pria yang memiliki kualitas sperma dengan kualitas baik, sedang dan buruk, dan meminta para responden (wanita) untuk memilih foto pria yang paling tampan. Hasilnya mayoritas wanita lebih memilih foto pria dengan wajah tampan dan maskulin, dan terbukti memang para pria tersebut memiliki kualitas sperma yang lebih sehat dibanding pria lainnya.
3. Pria yang sudah dikhitan memiliki risiko lebih rendah tertular virus HIV.
Studi yang dilakukan Bertrand Auvert dari National Agency for AIDS Research, Prancis, di Afrika antara 2002 dan 2005 menyebutkan hal tersebut.
4. Semakin panjang penis, semakin banyak cairan sperma yang dihasilkan.
Dalam studi yang dilakukan State University of New York yang menggunakan penis buatan menyebutkan semakin panjang penis semakin banyak cairan sperma yang mereka hasilkan dan meningkatkan kepuasan pasangan.
5. Foreskin sedang dikembangkan menjadi kulit untuk korban luka bakar.
Saat ini para dokter mengembangkan kulit untuk korban luka bakar yang dikembangkan dari foreskin (kulup atau kulit yang menutupi ujung penis).
6. Ejakulasi tidak dipengaruhi otak, melainkan reaksi otomatis dari syaraf di tulang belakang.
Otak tak dibutuhkan untuk ejakulasi, karena reaksi tersebut otomatis datang dari syaraf pada tulang belakang yang diteruskan ke otak. Namun ejakulasi juga dipengarugi kondisi tubuh dan pola hidup.
7. Posisi klimaks pada pria terjadi sekitar 2 menit 5 detik.
Para peneliti Jerman mengatakan rata-rata hubungan seksual bertahan di posisi klimaks sekitar 2 menit 5 detik pada pria, dan 5 menit 30 detik pada wanita.
8. Rata-rata orgasme pada pria bertahan sampai enam detik.
Sementara pada wanita sekitar 23 detik. Jika wanita menginginkan kesetaraan ini artinya pria bisa mengalami orgasme selama empat kali dibanding wanita.