Ibarat paku yang menyatukan kayu, seperti itulah keberadaan gunung-gunung di permukaan bumi. Dalam surat Luqman ayat 10, Allah berfirman,
Dalam firman-Nya yang lain,
Hasil penelitian geologi menyebutkan bahwa salah satu sifat gunung yang paling signifikan adalah kemunculannya pada titik pertemuan lempengan-lempengan bumi, yang saling menekan saat saling mendekat, dan gunung ini ”mengikat” lempengan-lempengan tersebut. Dengan sifat tersebut, pegunungan dapat di samakan seperti paku yang menyatukan kayu. Selain itu, tekanan pegunungan pada kerak bumi ternyata mencegah pengaruh aktivitas magma di pusat bumi agar tidak mencapai permukaan bumi, sehingga mencegah magma menghancurkan kerak bumi.
“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan dia meletakan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan padanya segala macam jenis binatang."
Dalam firman-Nya yang lain,
"Bukankah kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan dan gunung-gunung sebagai pasak?” (QS.An-Naba’:7)
Hasil penelitian geologi menyebutkan bahwa salah satu sifat gunung yang paling signifikan adalah kemunculannya pada titik pertemuan lempengan-lempengan bumi, yang saling menekan saat saling mendekat, dan gunung ini ”mengikat” lempengan-lempengan tersebut. Dengan sifat tersebut, pegunungan dapat di samakan seperti paku yang menyatukan kayu. Selain itu, tekanan pegunungan pada kerak bumi ternyata mencegah pengaruh aktivitas magma di pusat bumi agar tidak mencapai permukaan bumi, sehingga mencegah magma menghancurkan kerak bumi.