
Selain angin puting beliung, kemungkinan terburuk yang dapat diakibatkan dari cuaca buruk Kota Bandung dan sekitarnya adalah hujan deras disertai petir.
Petir menjadi salah satu fenomena alam yang patut diwaspadai saat cuaca buruk terutama bagi mereka yang beraktivitas atau tinggal di daerah ketinggian.
Peneliti Badan  Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tingkat I Bandung, Deni  Septiadi juga menyebutkan, sebaiknya barang yang memancarkan gelombang  elektromagnetik seperti handphone (HP) sebaiknya dipadamkan saat terjadi hujan petir.
"Karena semua barang yang memancarkan gelombang elektromagnetik bisa menarik petir," terang Deni saat ditemui INILAH.COM di Kantor BMKG Tingkat I Bandung Jalan Cemara Nomor 66, Senin (2/4/2011).
Deni  bahkan menganjurkan bagi mereka yang berada dalam perjalanan di tengah  kota sekalipun, untuk meminggirkan kendaraannya sejenak saat terjadi  hujan yang disertai dengan petir dan memadamkan HP.
"Lakukan saat  hujan yang disertai dengan petir baru turun. Tunggu selama kira-kira 5  menit atau sampai hujan stabil baru HP boleh dinyalakan," tutur Deni.
Menurutnya,  hal ini juga berlaku untuk barang-barang elektronik lain yang  memancarkan gelombang elektromagnetik lainnya, termasuk perangkat yang  menggunakan jaringan internet. "Jangan percaya ungkapan petir tidak akan  menyambar di tempat yang sama," imbuhnya.
Deni menuturkan,  Indonesia merupakan 'penghasil' petir terbesar di dunia yang sengatannya  bisa mencapai ribuan volt. Sayang, besarnya daya yang ditumbulkan oleh  petir di kawasan Indonesia tidak dapat diukur. "Timbulnya petir seperti  proses korslet, oleh karena itu sulit untuk dideteksi," tandasnya.

']]}
