Bekerja Sambil Berdiri Lebih Sehat?

Sebuah penelitian terbaru dari University of South Carolina menemukan bahwa duduk di tempat kerja sepanjang hari bisa dikaitkan dengan obesitas, penyakit jantung,  kanker, diabetes, dan gangguan serius lainnya. Posisi duduk selama berjam-jam juga diduga menyebabkan masalah tulang belakang dan gangguan sendi dalam jangka panjang.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan American Journal of Preventive Medicine, para ahli menyarankan mendesain ulang tempat kerja untuk mengurangi masalah kesehatan. Apakah ada alternatif agar tetap sehat di tempat kerja?

Bekerja sambil berdiri? Berdiri saat bekerja di kantor pernah populer lo..  Bahkan, Menteri Pertahanan AS Donald Rumsfeld dikenal lebih suka berdiri sambil bekerja. Dalam praktiknya, meskipun sulit, terbukti berdiri lebih sehat daripada duduk karena bisa membakar kalori lebih banyak.

Menurut Shine, pada abad ke-18 dan 19, berbagai meja dirancang khusus untuk pekerja dengan posisi berdiri. Namun, menjadi tidak nyaman karena harus berdiri selama berjam-jam. Kemudian jenis kursi diciptakan untuk kenyamanan dan kesehatan selama bekerja, itu pun punya kelebihan dan kekurangan.

Bagaimana kalau berdiri dan bergerak? Bagaimanapun, para ahli menyarankan untuk menggabungkan antara duduk dan berdiri saat bekerja. Jika memang pekerjaan Anda menuntut harus duduk, cobalah sementara waktu bangun, kemudian bergerak setiap jam. Regangkan kaki untuk menjaga sirkulasi darah.
Seorang pakar menyarankan untuk terus bergerak dan bergerak, bahkan sambil duduk. Karena, setengah jam berjalan tidak mampu mengimbangi delapan jam duduk di belakang meja. Aktivitas peregangan sambil duduk terbukti lebih efektif untuk menjaga kesehatan.

Yang terpenting, teruslah bergerak, dan mulailah dari sekarang!




Sumber : Tribunnews