Ada beberapa cara untuk menghilangkan tato permanen. Bila gambar tato tersebut tidak terlalu besar, mungkin bisa dihilangkan dengan mengiris kulit. Namun untuk tato berukuran besar, berikut beberapa cara menghilangkannya walaupun tidak hilang 100 persen.
Dikutip dari Webmd.com, teknik menghilangkan tato yang pertama adalah dengan melakukan dermabrasi. Teknik ini memakai sejenis amplas atau butiran pasir untuk menggosok kulit hingga lapisan paling luarnya terkelupas. Tinta tato yang terletak di bawah lapisan tersebut kemudian tinggal dikikis dengan pisau bedah oleh seorang dokter kulit.
Meski mudah dan relatif murah, cara ini memiliki kerugian yakni rasa sakit yang luar biasa terutama jika ukuran tatonya cukup besar. Teknik ini berisiko menyebabkan luka, bahkan sering meninggalkan bekas parut yang lebih tidak menarik dibandingkan tato itu sendiri.
Teknik kedua adalah dengan mengiris kulit. Resikonya tentu terbentuknya bekas parut yang lebih besar dibandingkan dermabrasi, sehingga hanya dilakukan pada jenis tato yang tidak terlalu besar. Mengiris kulit pada tato berukuran besar jika teknik lain tidak berhasil menghilangkannya. Misalnya karena tintanya terlalu dalam meresap ke dalam kulit atau jenis tintanya memang sulit untuk dihilangkan dengan cara lain.
Teknik ketiga yakni cryotherapy. Tato juga bisa dihilangkan dengan menggunakan nitrogen cair yang suhunya berada di bawah titik beku. Jaringan kulit yang ditetesi cairan tersebut akan membeku dan hancur, kemudian luruh bersama tinta tato yang ada pada lapisan di bawahnya.
Kelemahan teknik cryotherapy yakni memicu kerusakan kulit yang serius. Dokter tidak bisa menghancurkan tinta tato yang letaknya di bawah kulit, tanpa merusak permukaan terluar dengan hanya meneteskan nitrogen cair di atasnya.
Teknik keempat adalah menggunakan krim anti tato. Serupa dengan cryotherapy, krim anti tato juga bekerja dengan cara menghancurkan tinta tato agar bisa luruh dari permukaan kulit. Krim semacam ini umumnya berisi larutan trichloroacetic acid (TCA) yang akan bereaksi dengan tinta namun lebih aman bagi kulit.
Kerugiannya adalah harganya sangat mahal, yakni sekitar US$ 100 atau sekitar Rp 863 ribu untuk pemakaian rutin selama dua bulan. Selain itu, efektivitasnya relatif rendah sehingga lebih tepat disebut menyamarkan tato dan tidak dijamin akan hilang 100 persen.
Teknik kelima yakni menggunakan laser. Teknologi paling mutakhir untuk menghilangkan tato adalah laser, yang cukup efektif sekaligus paling aman bagi kulit. Prinsipnya adalah mengurai partikel tinta di bawah permukaan kulit, agar dapat dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh alami manusia.
Meski aman, teknologi ini cukup mahal dan kadang butuh waktu lebih lama untuk menghilangkan warna tertentu. Misalnya hijau, oranye dan putih. Beberapa orang yang kulitnya sensitif juga dianjurkan memakai tabir surya.
Sumber : Tribunnews.com
Lima Cara Menghilangkan Tato Permanen
Written By. Admin on 18 Oktober 2011 | 18.11
{[['']]}
Artikel Terkait... Follow @yunieka
Label:
kesehatan
0 Comments