Seorang arkeolog Italia menyatakan telah menemukan apa yang diyakini sebagai lokasi tertua pemujaan keagamaan di Siprus, sebuah kuil yang berusia sekitar 4.000 tahun.
Kuil itu, yang ditemukan di daerah Pyrgos-Mavroraki dekat kota wilayah selatan Limassol, lebih tua dari temuan-temuan lain di Siprus yang berusia sekitar 1.000 tahun, kata arkeolog Maria Rosaria Belgiorno.
“Ini bukti pertama mengenai agama di Siprus pada awal milenium kedua Sebelum Masehi,” kata wanita peneliti itu kepada surat kabar Cyprus Weekly dari Roma.
Departemen Purbakala Siprus mengatakan, penelitian lebih lanjut harus dilakukan sebelum temuan itu dikukuhkan.
“Kami tidak bisa menolak klaim itu namun kami juga tidak bisa membenarkannya,” kata pejabat departemen itu, Maria Hadjicosti, kepada Reuters.
Belgiorno mengatakan, ia telah menemukan garis bentuk sebuah kuil bangunan segitiga yang terdiri dari dua ruangan di lokasi itu. Terdapat sebuah altar pengorbanan yang diapit oleh sebuah saluran di kedua sisi.
“Kami tidak menemukan patung, namun ada bukti bahwa itu sebuah kuil monotheistik,” katanya. Kuil itu mungkin hancur dalam gempa bumi dan ditinggalkan pada tahun 1800 Sebelum Masehi