Saat ditanya keinginannya, menurut jubir kota Miyakonojo, Akihide Yokoyama, Tanabe menginginkan hidup lima tahun lagi. Mantan pengawas tata kota yang kini tinggal bersama anak dan menantunya, kini dalam kondisi sehat. Bahkan Tanabe tetap melanjutkan kebiasaanya yang telah membuatnya berumur panjang. Tanabe memiliki kebiasaan bangun lebih cepat, membaca surat kabat setiap hari, minum susu setiap sore. Dia juga tidak minum minuman beralkohol dan merokok.
Hari Selasa ia bangun lebih cepat untuk sarapan pagi sebelum bertemu wali kota dan wartawan di kediamannya, jelas Yokoyama. Wali kota memberikan uang tunai sebagai bentuk penghargaan yang tiap tahun diberikan kepada warga kota yang usianya lebih tua.
Jepang merupakan salah satu negara yang warganya berumur panjang, di mana wanita mampu mencapai usia 86 tahn dan 79 tahun untuk pria. Ini disebabkan penduduk negara Sakura itu menerapkan diet dengan memakan nasi dan ikan.
Jumlah warga Jepang yang hidup di atas 100 tahun meningkat dua kali lipa dibanding enam tahun lalu, dengan mencapai rekor tinggi yakni 36.000 orang pada tahun 2008. Berdasarkan perkiraan PBB, populasi penduduk Jepang di tahun 2050 akan mencapai hampir 1 juta jiwa