Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, Senin (27/4), pesan itu ditulis menggunakan pensil, dan tertanggal 9 September 1944. Dalam pesan itu tertulis nama, nomor kamp, dan kota asal dari tujuh tahanan muda dari Polandia dan Prancis. Enam tahanan berasal dari Polandia dan satu dari Prancis.
Botol berisi pesan itu terkubur dalam dinding tebal sekolah. Para tahanan dipaksa membangun tembok tebal yang digunakan sebagai pertahanan itu. Bangunan sekolah itu digunakan Nazi Jerman sebagai tempat penyimpanan barang atau gudang.
Ahli benda kuno telah mengecek keaslian tulisan itu. Kalimat akhir di catatan itu tertulis, “Mereka semua berusia antara 18-20 tahun.” Seorang juru bicara museum mengatakan, penulis surat tersebut seorang pemuda yang berusaha meninggalkan jejak eksistensi mereka.”
Nazi membunuh sekitar 1,1 juta orang di Auschwitz. Sebagian besar dari mereka adalah orang Yahudi dari Eropa.HARIAN GLOBAL