60 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 25 Agustus 1946, tiba di Kemayoran Lord Killearn duta Istimewa Kerajaan Inggris untuk Asia tenggara. Adapun tugas beliau, adalah menjembatani perundingan Indonesia Belanda. Sebagaimana diketahui melalui undang-undang telah dibentuk di Negeri Belanda apa yang dinamakan Komisi Jenderal. Komisi ini bertugas selaku delegasi resmi Belanda untuk berunding dengan Republik Indonesia. Setelah tiba di Indonesia, langkah pertama yang dilakukan oleh Lord Killearn adalah mengunjungi Ibukota R.I Yogyakarta, pada tanggal 29 Agustus 1946. Di Yogya, beliau diterima oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta dirumah kediamannya, dimana ikut hadir Perdana menteri Sutan Sjahrir dan pembesar Republik yang lain. Presiden Soekarno ketika itu sedang cuti disalah satu tempat di Jawa Timur. Juru bicara Lord Killearn menerangkan bahwa maksud Inggris adalah untuk menjadi orang penengah dalam perundingan Indonesia-Belanda, sementara tanggung jawab untuk mencapai penyelesaian terletak dipihak Indonesia dan Belanda sendiri. Hari itu juga Lord Killearn kembali ke Jakarta dengan menumpang pesawat Dakota dari Solo. Perundingan antara Killearn dengan Sjahrir berlangsung satu jam lamanya dan telah menghasilkan 3 hal penting. Pertama Lord Killearn bersedia untuk mengemukakan kepada pembesar-pembesar tentara sekutu di Jakarta, supaya gerakan militer dihentikan. Untuk kepentingan ini, Pemerintah Republik akan mengutus opsir-opsir Tentara Republik Indonesia ke Jakarta. Kedua, Perdana menteri Sjahrir menyetujui untuk mengusahakan secepatnya supaya pengangkutan orang-orang APWI Diselenggarakan kembali. Ketiga, Perdana menteri Sjahrir akan berusaha supaya masyarakat bangsa India dan Tionghoa dalam zaman pergolakan sekarang ini dapat terjamin keselamatannya oleh Pemerintah R.I. (Dikutip dari Osman Raliby, Documenta Historica hal 385). Foto atas, Lord Killearn diplomat ulung Inggris, utusan khusus untuk Asia Tenggara. Foto bawah, Lord Killearn bersama Jenderal Manserg. (RSH)
60 th yang lalu, Babak baru perundingan Indonesia-Belanda
Written By. Admin on 07 September 2006 | 10.26
{[['
']]}
Artikel Terkait... Follow @yunieka
sejarah
- SAT-81 Gultor Kopassus, Bergerak Senyap Namun Mematikan
- Inilah Misi Kopassus "Operasi Woyla", Pembebasan Pesawat DC-9 Garuda di Thailand
- Inilah Misi Kopassus Yang Belum Pernah Diketahui Publik..
- 4 Jalan lokasi prostitusi melegenda di Indonesia
- 6 Kota di luar negeri ini gunakan nama jalan Indonesia
- Mengenal lebih dekat Idjon Djanbi, bapak Kopassus TNI AD
- Cerita perseteruan Soeharto dengan Jenderal Hoegeng
- Kota Kaya di Mesir Kuno pun Alami Malnutrisi
- Sejarah Asal-Usul Blackberry Pertama Kali
- Ide telepon genggam sudah ada sejak 100 tahun lalu
- Inilah Fhoto Gunung Krakatau 125 Tahun Silam
- Pengakuan Pak Harto soal Petrus
- Orde Baru hancur leburkan citra Pancasila
- Kisah Soeharto yang dituding korupsi memerangi korupsi
- Serangan Umum 1 Maret dan kisah Soeharto tak mempan ditembak
- 7 Jenis Buaya Purba
- Sejarah Gang Dolly Di Surabaya
- Biografi Ny. Mutiara Djokosoetono - Pendiri Taksi Blue Bird
- Kisah Sejarah Hari Valentine
- 7 Rekaman Paling Bersejarah Di Dunia
- Biografi Levi Strauss - Penemu Celana Jeans
- Biografi Robert Dennard - Penemu RAM Komputer
- Biografi Bill Bowerman - Pendiri Nike Inc
- Biografi Arthur Davidson - Pendiri Harley-Davidson
- Biografi William Harley - Pendiri Harley-Davidson
Label:
sejarah
