Setelah memperingati 61 tahun Republik Indonesia pada tgl 17 Agustus 2006, sebentar lagi kita akan memperingati Rapat Raksasa Ikada 19 September 2006. Selanjutnya pada bulan Oktober akan diperingati hari Sumpah Pemuda yang ke 78 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2006. Semua itu perlu dimunculkan agar dimengerti benang merah yang menghubungkan ketiga peristiwa dimaksud. Ketiganya merupakan tonggak-tonggak penting dalam sejarah Indonesia yang menggambarkan Kesatuan dan Persatuan Kebangsaan. Tanpa maksud mengesampingkan peringatan �Hari Kesaktian Pancasila� pada tgl 1 Oktober 2006, kami menganggap hal tersebut berada diluar kontek topik diatas. Sumpah Pemuda, adalah Ikrar dalam kongres pemuda ke II di Jakarta yang menyatakan bahwa Putra Putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, menjunjung bahasa persatuan dan berbangsa satu yaitu Indonesia. Hal ini bukan omong kosong dan bukan pekerjaan dalam waktu singkat, dan juga bukan hasil usaha dari beberapa gelintir orang saja. Sejak kebangkitan nasional 20 Mei 1908, para pemuda Indonesia telah membuktikan diri kepada penguasa Kolonial bahwa anggapan jelek bangsa Indonesia itu �Laksheid�, yang berarti pemalas, tidak bersatu serta saling bermusuhan, adalah tidak benar. Proses panjang sejak terbentuknya gerakan kepemudaan yang berciri kedaerahan seperti Jong Java, Jong Sumatera, Jong Celebes, Jong Ambon dan sebagainya maka pada tanggal 31 Desember 1930 jam 12 malam, mereka telah berfusi menjadi satu dan membentuk Perkoempoelan �INDONESIA MOEDA�. Indonesia Muda tidak punya afiliasi dengan partai politik manapun juga, dalam sejarahnya merupakan cikal bakal gerakan kepemudaan menuju Indonesia merdeka. Meskipun organisasi ini sudah tidak eksis lagi dizaman pendudukan Jepang, para kadernya tetap aktif memperjuangkan cita-cita mereka secara terselubung. Dengan me-nimba ilmu dan teknologi kemiliteran dizaman Jepang para pemuda bergabung dalam Tentara Nasional Indonesia, yang ahirnya pada periode Revolusi Kemerdekaan 1945-1949, dengan semangat, cita-cita Sumpah Pemuda, ikut serta mewujudkan Proklamasi Kemerdekaan R.I, 17 Agustus 1945. Dan melalui kepeloporan kepemudaan pulalah, pada tgl 19 September 1945, Pemerintah R.I didukung rakyat. Lestarilah Indonesiaku dan kekallah persatuan Indonesia.
Foto : Seinendan, Organisasi kepemudaan dizaman Jepang
MPERINGATI SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928 UNTUK MEMPERKUAT KESATUAN BANGSA
Written By. Admin on 11 September 2006 | 07.00
{[['
']]}
Artikel Terkait... Follow @yunieka
sejarah
- SAT-81 Gultor Kopassus, Bergerak Senyap Namun Mematikan
- Inilah Misi Kopassus "Operasi Woyla", Pembebasan Pesawat DC-9 Garuda di Thailand
- Inilah Misi Kopassus Yang Belum Pernah Diketahui Publik..
- 4 Jalan lokasi prostitusi melegenda di Indonesia
- 6 Kota di luar negeri ini gunakan nama jalan Indonesia
- Mengenal lebih dekat Idjon Djanbi, bapak Kopassus TNI AD
- Cerita perseteruan Soeharto dengan Jenderal Hoegeng
- Kota Kaya di Mesir Kuno pun Alami Malnutrisi
- Sejarah Asal-Usul Blackberry Pertama Kali
- Ide telepon genggam sudah ada sejak 100 tahun lalu
- Inilah Fhoto Gunung Krakatau 125 Tahun Silam
- Pengakuan Pak Harto soal Petrus
- Orde Baru hancur leburkan citra Pancasila
- Kisah Soeharto yang dituding korupsi memerangi korupsi
- Serangan Umum 1 Maret dan kisah Soeharto tak mempan ditembak
- 7 Jenis Buaya Purba
- Sejarah Gang Dolly Di Surabaya
- Biografi Ny. Mutiara Djokosoetono - Pendiri Taksi Blue Bird
- Kisah Sejarah Hari Valentine
- 7 Rekaman Paling Bersejarah Di Dunia
- Biografi Levi Strauss - Penemu Celana Jeans
- Biografi Robert Dennard - Penemu RAM Komputer
- Biografi Bill Bowerman - Pendiri Nike Inc
- Biografi Arthur Davidson - Pendiri Harley-Davidson
- Biografi William Harley - Pendiri Harley-Davidson
Label:
sejarah
