JAKARTA, KOMPAS.com - Makin tak nyaman saja penumpang pesawat terbang. Gara-gara ulah seorang teroris yang mencoba meledakkan pesawat di AS pada Natal lalu, pengamanan pun diperketat. Kini bukan hanya cairan yang dilarang dibawa penumpang pesawat terbang, tetapi juga semua peralatan elektronik. Untunglah ini baru berlaku di AS, dan tidak mencakup semua jenis elektronik.
Dalam rilis pers disebutkan bahwa US Department of Homeland Security-lah menyerahkan keputusan perangkat elektronik mana saja yang boleh dibawa naik penumpang ke kabin kepada para petugasnya di setiap bandara udara. Jadi aturannya tidak akan sama. Mungkin saja petugas A membiarkan kamu menenteng iPhone, sedangkan petugas B mengijinkannya.
Tidak jelas mengapa aturan main US Department of Homeland Security fleksibel begitu. Padahal perangkat yang digunakan teroris pada Natal kemarin bukanlah MP3 player, iPhone, atau notebook.
Nah kalau berniat terbang ke AS, mungkin ada baiknya Anda tidak membawa perangkat elektronik apa pun.