SUN VALLEY, KOMPAS.com - Para petinggi Google tak mau blak-blakan menyebut kehadiran Google Chrome OS akan menjadi pesaing Microsoft Windows. Meski demikian, secara tak langsung Google menyebut popularitas browser akan menggerus penggunaan sistem operasi seperti Windows dan mengubah "permainan" di industri komputer.
Salah satu pendiri Google Larry Page, Kamis (9/7) menyebut sistem operasi buatan Microsoft kelak akan menjadi kuno. Hal ini akan terjadi saat semua orang lebih banyak menghabiskan waktunya di Internet menggunakan browser web.
"Apa yang kami pikirkan adalah saat Anda menggantungkan hidup di dunia online," ujar Page di Idaho seperti dilansir AP. Saat itu, kata Page, pengguna mungkin hanya butuh bisa bekerja di inernet dan tidak membutuhkan spesifikasi komputer dengan segala fiturnya.
Alasan itulah yang menjadi dasar pengembangan Google Chrome Operating System yang berawal dari browser Chrome. Sistem operasi berbasis open source ini didesain untuk menyediakan layanan online secepat mungkin, semudah mungkin, dan aman. Chrome OS akan mendukung spesifikasi hardware yang ringan seperti netbook meski ke depan tetap mendukung desktop standar.
Platform ini akan dikembangkan secara open source dan akan diberikan kepada komunitas secara cuma-cuma. Diharapkan penggunaannya akan menekan harga dan menjangkau pengguna lebih banyak lagi. "Merekalah pengubah permainan," ujar Eric Schmidt, CEO Google yang mendampingi Page.