LONDON, KOMPAS.com - Arsenal naik ke posisi ketiga klasemen Premier League setelah membantai Hull City 3-0 dalam lanjutan Premier League, di Stadion Emirates, Sabtu (19/12/2009). Dengan koleksi 35 poin plus satu laga tunda, Arsenal berpeluang menggusur Manchester United yang duduk di tempat kedua dengan koleksi 37 poin.
Sebelum duel, Arsenal berada di peringkat keempat dengan mengoleksi 32 poin. Mereka hanya terpaut lima angka dari MU dan delapan angka dari pemucak klasemen, Chelsea. Tak ingin jarak makin lebar, Arsenal bertekad menudukkan Hull City.
Arsenal langsung tampil menekan sejak wasit membuka laga. Selama laga baru berjalan 15 menit, Arsenal memiliki kesempatan emas lewat aksi Samir Nasri. Sayang, tembakannya masih bisa diantisipasi kiper Hull City, Boaz Myhill.
Tak ingin kehilangan momen, "The Gunners" berusaha mengendalikan permainan dan menciptakan beberapa peluang. Pada menit ke-23, Eduardo nyaris mencetak gol. Sial, bola hasil ditembakannya masih melebar.
Arsenal yang mengandalkan umpan-umpan pendek dan permainan cepat, cukup berhasil memgembangkan serangan. Namun, serangan yang dibangun beberapa kali kandas karena bek "The Tigers" cukup tampil disiplin.
Meskipun demikian, Arsenal tak patah arang. Mereka tetap tampil konsisten untuk mengancam gawang Hull. Pada menit ke-33, Menerima umoan Thomas Vermaelen, Andrey Arshavin melepaskan tembakan. Namun sayang, tembakannya masih meleset. Kemudian, pada menit ke-40, Alexandre Song berhasil menaduk bola hasil umpan Arshavin. Sayang, usaha itu masih gagal setelah bola membentur kepala salah satu bek.
Kebuntuaan itu pun pecah berkat gol yang dicetak Denilson pada menit ke-45. Ia mencetak gol dari tendangan bebas di luar kotak penalti. Gol ini bertahan hingga turun minum.
Selepas turun minum, Arsenal langsung tampil menekan. Pada menit ke-48, Abou Diaby melepaskan tembakan keras. Namun lagi-lagi digagalkan Myhill. Lima menit kemudian, Myhill juga berhasil menggagalkan tembakan keras yang dilepaskan Eduardo.
Usaha belum membuahkan hasil, Arsenal harus menerima hukuman penalti setelah Mikael Silvestre menjatuhkan Craig Fagan di kotak terlarang pada menit ke-56. Arsenal beruntung memiliki Manuel Almunia. Pasalnya, ia berhasil mematahkan tembakan Geovanni yang tampil menjadi eksekutor.
Hal ini menjadi pelecut semangat William Gallas dkk. Masih mengandalkan kerjasama yang terorganisir dan permianan cepat, Arsenal terus memporak-porandakan pertahanan Hull. Mendapat tekanan hebat, gawang Hull kebobolan oleh aksi Eduardo. Gol bermula dari penetrasi yang dilakukan Diaby hingga ke kotak penalti. Tak ingin berlama-lama menguasai bola, Diaby mengirim umpan di depan bibir gawang. Eduardo langsung menyambar bola bergulir dan mengirimkannya ke tengah gawang, 2-0.
Meki unggul dua gol, Arsenal masih penasaran mencari gol ketiga. Mereka tak sedikit pun mengendurkan serangannya. Pada menit ke-64, Diaby nyaris mencetak gol jika saja trembakannya tidak melambung di atas mistar Myhill. Kemudian, Eduardo juga melepaskan tembakan keras pada menit ke-73. Sial, tembakannya masih meleset.
Kerja keras itu pun baru membuahkan hasil berkat gol yang dicetak Diaby pada menit ke-80. Gol tercipta dari kerjasama Diaby dan Arshavin. Menerima umpan Arshavin, Diaby sekelebat melepaskan tembakan keras yang gagal dihalau Myhill. Gol Diaby bertahan hingga peluit panjang meski Arsenal sempat menciptakan beberapa peluang.
Susunan Pemain
Arsenal: Almunia, Vermaelen, Gallas, Silvestre, Eboue, Denilson, Song, Arshavin (Vela 83), Diaby, Eduardo (Theo Walcott 75), Nasri (Ramsey 69)
Hull City: Myhill, Gardner, Zayatte, Dawson, McShane, Barmby (Olofinjana 45), Geovanni (Mendy 69), Boatengm Hunt, Garcua, Faqan