|
Headlines News :
Home » , » 10 Hal Yang Membuktikan Bahwa MANUSIA Lebih Sempurna Dibandingkan KOMPUTER

10 Hal Yang Membuktikan Bahwa MANUSIA Lebih Sempurna Dibandingkan KOMPUTER

Written By. Admin on 23 September 2010 | 15.57


1. Mengungkap perasaan dan memahami.

Usaha paling berhasil pernah dilakukan oleh sebuah robot bernama Kismet. Namun, robot ini tidak dapat menggantikan manusia karena hanya mensimulasikan perasaan dan tidak memiliki hosting.


2. Berpikir
'' pada tahun 2020 nanti, otak manusia sudah dapat di-copy'', ungkap Henry Markram, kepala proyek Blue Brain. Proyek ini bakal menciptakan otak buatan yang benar-benar dapat berfungsi seperti otak manusia.

3. Bertindak mandiri
Adam, sebuah robot dari University of Wales, dapat melakukan tugas-tugas ilmiah dengan mengembangkan tesis dari percobaan yang dilakukan pada DNA jamur. Namun, robot ini tidak dapat melakukan tugasnya secara mandiri.

4. Menilai kualitas
Oke, kita tahu bahwa banyolan sebuah grup layak sangat lucu. Class, sebuah proyek penelitian bersama dari 8 tim asal Eropa, dapat merekam video komedi, mengeditm dan merangkumnya menjadi teks. Apakah video ini benar-benar lucu, tentu saja Class tidak mengetahuinya.

5. Menjadi kreatif.
Program seperti Impro-Visor memiliki kemampuan untuk memproduksi musik. Namun, kemampuan tersebut dibekali dengan database yang dibuat oleh manusia.

6. Berkomunikasi dengan manusia
Turing-Test merupakan pengujian manusia berkomunikasi melalui PC dengan manusia lain dan mesin. Dari sini, Terter kemudian menentukan lawan bicara mana yang merupakan mesin. Selama ini, tidak ada komputer yang dapat 'berpura-pura' sebagai manusia.


7. Menguasai situasi darurat
Auto pilot memang canggih, tetapi tetap belum sempurna. Setelah pesawat tidak berfungsi karena terjadi kesalahan sistem atau faktor ketidakberuntungan, instrument landing system harus disesuaikan baru kemudian pilot dapat menggunakanya kembali.


8. Mendeteksi kebohongan.
Bagi para penjahat, detektor digunakan untuk dapat mendeteksi kebohongan secara lebih baik daripada manusia itu sendiri. Namun, masih ada masalah kecil. Ilmuan telah menunjukkan bahwa detektor kebohongan belum berfungsi sempurna.


9. Berbohong
Polaris merupakan sebuah program poker buatan University of Alberta yang hampir sempurna. Pada 2008, program ini melawan 6 orang dan memperoleh 3 kemenangan, dua kalah, dan satu remis. Namun, jenis Poker yang dimainkan masih sederhana dan hampir tanpa permainan bluffing.


10. Mengedit gambar yang tidak diharapkan dengan baik
Sebuah pendeteksi wajah dapat menyelesaikan tugasnya hampir 99 persen. Namun, pendeteksi ini tidak dapat mengedit hal-hal yang tidak diharapkan, misalnya apel di depan kamera.
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved