|
Headlines News :
Home » » Bakteri Kutub Utara Memiliki Masa Hidup Terlama

Bakteri Kutub Utara Memiliki Masa Hidup Terlama

Written By. Admin on 26 September 2010 | 09.06

Dengan masa hibernasi yang hampir selama 100 juta tahun, bakteri yang ditemukan di dasar laut Kutub Utara mungkin adalah mahkluk hidup dengan masa hidup yang paling lama dibandingkan organisme manapun.

Casey Hubert dari Geosciences Group di Newcastle University, Inggris, meneliti bakteri tersebut ketika sedang mempelajari aktifitas biologis di dalam sampel sedimen dari dasar laut pulau Svalbard, Norwegia. Demikian seperti dikutip dari NewScientist, Senin (20/9/2010).

Tim peneliti tersebut berharap awalnya adalah menemukan organisme yang bertahan di suhu dingin tapi mati di suhu tinggi, berjenis bakteri thermopile. Akan tetapi mereka malah menemukan aktivitas mikrobiologis dalam susunan sedimen yang bersuhu 55 derajat selsius. Sebuah penemuan mikroba yang sangat tidak terduga. Pertanyaannya adalah mengapa ada organisme yang bisa bertahan dalam panas di sedimen yang membeku di Kutub Utara.

"Ini seperti ada tempat singgah di batuan-batuan sedimen tersebut untuk bakter-bakteri jenis thermophiles," ujar Casey Hubert.

"Spora-spora ini dapat berinkubasi sampai waktu jutaan tahun dan akan menunggu untuk bangun kembali setelah mendapat permukaan yang hangat. Hal ini juga menjelaskan bagaimana bakteri jenis thermophiles bisa mengkolonisasi tempat yang panas dan berkembangbiak di kedalaman laut yang dingin," tambah Hubert.

Teori dari Casey Hubert, yang dipresentasikan awal bulan ini di pertemuan Society for General Microbiology di Nottingham, menyatakan bahwa proses alam telah menarik keluar bakteri-bakteri tersebut dari lapisan terdalam Bumi ke air lautan Kutub Utara yang dingin, dan membuat mereka berinkubasi.

Sedimen dingin kembali mengubur bakteri-bakteri tersebut sampai suhu meningkat kembali, yang membuat mereka 'bangun' tapi ini membutuhkan proses selama 100 tahun.

John Parkes dari Cardiff University, Inggris, menunjukkan sebuah penjelasan alternatif yaitu 'Seluruh lautan bersirkulasi melalui kerak bumi terdalam, setiap jutaan tahun. Jadinya batuan sedimen yang terkubur mendorong keluar aliran lahar ke laut.
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved