
"Jagalah   agar  hatimu tetap tenang, duduklah seperti kura-kura, berjalanlah   dengan  riang seperti merpati dan tidurlah seperti seekor anjing." Itulah    kalimat nasehat yang diberikan oleh Li Chung Yun ketika seorang  kepala   suku bernama Wu Pu Fei mengundangnya ke rumah dan menanyakan  rahasia   umur panjang. Li Chung Yun meninggal pada tanggal 6 Mei 1933.  Saat itu   usianya 256 tahun.
Mr  Li tinggal di propinsi  Sichuan di Cina dimana umur panjang   melambangkan kebesaran seseorang.  Pada saat usianya 10 tahun, ia sudah   berkelana ke Kansu, Shansi, Tibet,  Annam, Siam dan Manchuria untuk   mengumpulkan tanaman obat. Ia terus  mengumpulkan tanaman obat hingga   berumur 100 tahun.
Beberapa  sumber mengatakan bahwa  Mr.Li  telah menguburkan 23 Istri dan pada  saat meninggalnya ia hidup  bersama  istri ke 24. Dari ke-24 istrinya,  Li memiliki anak cucu hingga  11  generasi dan berjumlah sekitar 200  orang. Ia memiliki kuku yang  panjang  sekitar 6 inci. Walapun usianya  sudah 200 tahun lebih, namun  dalam  pandangan orang-orang ia kelihatan  seperti seseorang yang berusia  60  tahun-an.
Menurut  Mr. Li, ia lahir tahun  1736. Namun  pada tahun 1930, seorang profesor  dari departemen  pendidikan universitas  Chengdu yang bernama Wu Chung  Chieh menemukan  sebuah catatan dari  kerajaan Cina yang memberikan  ucapan selamat kepada  Li Ching Yun atas  ulang tahunnya yang ke-150  tahun. Ucapan selamat itu  diberikan pada  tahun 1827. Apabila pada  tahun 1827 ia berulang tahun  ke-150, maka itu  berarti catatan kerajaan  menunjukkan bahwa Mr. Li  lahir pada tahun 1677  dan saat meninggal di  tahun 1933, ia berumur 256  tahun.
Pada   saat kematiannya, ucapan  dukacita untuk Mr.Li dipublikasikan oleh   media-media ternama dunia,  termasuk The New York Times dan Times   Magazine.
Apakah  Li lahir tahun 1677 atau  1736  seperti pengakuannya ? Apabila ia lahir  tahun 1736 sesuai  pengakuannya,  berarti ia meninggal pada usia 197  tahun, jauh lebih lama  dibandingkan  dengan orang tertua yang pernah  tercatat yaitu Jeanne  Louise Calment  dari Perancis yang meninggal pada  tahun 1997 di usia 122  tahun 164 hari.  Sebelumnya, di Cina juga  pernah tercatat adanya  seorang yang bernama  Chen Jun yang dipercaya  meninggal pada usia 443  tahun.
Selama   hidupnya, Mr Li dikenal  sebagai seorang Herbalis dan ahli kungfu.  Pada  tahun 1749 ketika ia  berumur 71 tahun, ia pindah ke kota Kai Xian  untuk  bergabung dengan  pasukan Cina sebagai pelatih kungfu dan  penasehat  militer.
Kisah  hidupnya kemudian mengalir  seperti  sebuah kisah dari film-film silat  yang kita tonton. Salah  seorang murid  Mr. Li, yaitu Master Tai Chi  bernama Da Liu menceritakan  kisah ini. Pada  saat Mr. Li berusia 130  tahun, ia berjumpa dengan  seorang pertapa di  sebuah gunung yang  kemudian mengajarinya Jiulong Baguazhang (sembilan naga delapan  diagram telapak tangan) dan Qigong  (tenaga dalam) dengan instruksi pernapasan  khusus, pergerakan dan  cara  mengkordinasikannya dengan suara spesifik  serta rekomendasi  makanan.  Da Liu mengatakan bahwa Mr.Li dapat memiliki  umur panjang  karena ia  secara teratur melakukan latihan-latihan tersebut  setiap  hari, secara  teratur, dengan benar dan dengan tulus selama 120  tahun.  Sampai saat  ini, para praktisi Jiulong Baguazhang modern mengakui   bahwa pengetahuan  yang mereka peroleh berasal langsung dari Mr. Li.
Pada tahun 1933, ia meninggal dunia. Mr li pernah berkata  kepada seorang sahabat,"Aku telah menyelesaikan semua hal yang harus diselesaikan di  dunia ini, sekarang aku akan pulang." Li Chung Yun meninggal  tidak lama setelah itu. Dan sejak itu muncullah Legenda Li Chung Yun,  Manusia yang berumur 256 tahun.


 ']]}
']]} 
 0 Comments
0 Comments
