Pertama kali scanner ini dicoba di Chicago's O'Hare International Airport. Ini memang benar-benar penemuan baru yang sangat canggih. Tapi dibalik itu Full Body Scanner ini juga sepertinya akan menimbulkan kontroversi. Karena tidak semua orang bersedia ditampilkan semua bagian tubuhnya dalam keadaan bugil walaupun itu hanya melalui layar komputer dan untuk kepentingan pemeriksaan di bandara.
Tetapi jika kita melihat dari sisi positifnya, Full Body Scanner ini dirasa mampu untuk mengurangi kejahatan di dalam pesawat karena setiap orang yang menyembunyikan senjata apapun dibalik pakaiannya akan terlihat di layar komputer. Dan semoga juga dengan pengembangan alat atau scanner tubuh ini peredaran narkoba yang sekarang ini marak dilakukan melalui bandara bisa dikurangi.
Lantas bagaimana dengan di Indonesia? Apakah kita siap menerima kehadiran Full Body Scanner ini? Dengan kata lain apakah kita siap untuk tampil telanjang atau bugil di bandara? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing.