Kita tidak tahu kapan bencana alam akan terjadi. Namun, patinya kita harus selalu waspada. Jika terjadi gempa saat kita sedang mengemudikan kendaraan, BangSobil merekomendasikan bahwa kita harus selalu tenang dan jangan panik. Untuk menangani hal tersebut, berikut tips aman mengemudi saat gempa bumi:
- Tetaplah konsentrasi sambil perlahan-lahan menurunkan kecepatan kendaraan, lalu mencari tempat menepi yang tergolong aman yang jauh dari kemungkinan tertimpa benda-benda yang mungkin jatuh akibat guncangan gempa. Pilihlah tempat yang jauh dari gedung bertingkat, papan reklame, pohon besar.
- Sebisa mungkin hindari menepi dibawah ataupun diatas jembatan (fly over) maupun di bawah kolong jembatan (under pass).
- Setelah menepi di tempat yang aman dari kemungkinan kejatuhan benda, jangan langsung keluar dari kabin mobil. Tunggu sampai suasana benar-benar mereda. Di dalam mobil lebih aman mengingat kap dan body mobil dapat berfungsi sebagai pelindung yang kokoh. Selain itu, jika langsung keluar mobil, ada risiko fatal bila kebetulan ada pengendara lain yang panik.
Di samping sikap saat menghadapi gempa, perlu juga langkah-langkah yang sifatnya antisipatif agar kita tidak menjadi korban. Misalnya, saat parkir mobil di gedung, kebanyakan pengendara hanya memperhatikan letak parkir agar saat kembali bisa segera menemukan posisi mobil.
Mulai sekarang, biasakan juga untuk mengetahui letak tangga darurat. Tujuannya, agar saat berada di gedung tersebut, kita segera menemukan arah yang tempat untuk keluar
sumber