1. �Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan�.
(Puing � album Sarjana Muda 1981)
2. �Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu�.
(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi � album Sarjana Muda 1981)
3. �Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu�.
(Galang Rambu Anarki � album Opini 1982)
4. �Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh�.
(Maaf Cintaku - album Sugali 1984)
5. �Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati�.
(Berkacalah Jakarta - album Sugali 1984)
6. �Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang�.
(Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985)
7. �Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah�.
(Entah - album Ethiopia 1986)
8. �Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar�.
(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album Ethiopia 1986)
9. �Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah�.
(Ya Ya Ya Oh Ya - album Aku Sayang Kamu 1986)
10. �Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan�.
(Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986)
11. �Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita�.
(Kota - album Aku Sayang Kamu 1986)
12. �Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan�.
(Lancar - album Lancar 1987)
13. �Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam�.
(Surat Buat Wakil Rakyat - album Wakil Rakyat 1987)
14. �Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang�.
(Nak - album 1910 1988)
15. �Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri�.
(Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988)
16. �Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu�.
(Ibu - album 1910 1988)
17. �Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci�.
(Buku Ini Aku Pinjam - album 1910 1988)
18. �Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari�.
(Ada Lagi Yang Mati - album 1910 1988)
19. �Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat�.
(Perempuan Malam - album Mata Dewa 1989)
20. �Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal�.
(Nona - album Mata Dewa 1989)
--------------------------------------------------------
21. �Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku�.
(Oh Ya! - album Swami 1989)
22. �Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi�.
(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989)
23. �Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?�.
(Condet - album Swami 1989)
24. �Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang�.
(Bongkar - album Swami 1989)
25. �Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan�.
(Bongkar - album Swami 1989)
26. �Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta�.
(Bongkar - album Swami 1989)
27. �Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan�.
(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)
28. �Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata�.
(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)
29. �Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah�.
(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)
30. �Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta�.
(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)
--------------------------------------------------------
31. �Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi�.
(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)
32. �Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut�.
(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)
33. �Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar�.
(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)
34. �Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti�.
(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)
35. �Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya�.
(Untuk Bram - album Cikal 1991)
36. �Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya�.
(Pulang Kerja - album Cikal 1991)
37. �Dimana kehidupan disitulah jawaban�.
(Alam Malam - album Cikal 1991)
38. �Ada dan tak ada nyatanya ada�.
(Ada - album Cikal 1991)
39. �Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri�.
(Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991)
40. �Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani�.
(Hio - album Swami Il 1991)
--------------------------------------------------------
41. �Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi�.
(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992)
42. �Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir�.
(Besar Dan Kecil - album Belum Ada Judul 1992)
43. �Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung�.
(Aku Disini - album Belum Ada Judul 1992)
44. �Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang�.
(Lagu Satu - album Hijau 1992)
45. �Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan�.
(Lagu Dua - album Hijau 1992)
46. �Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku�.
(Lagu Tiga - album Hijau 1992)
47. �Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?�
(Lagu Empat- album Hijau 1992)
48. �Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?�.
(Lagu Empat- album Hijau 1992)
49. �Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu�.
(Lagu Lima - album Hijau 1992)
50. �Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu�.
(Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993)
(Puing � album Sarjana Muda 1981)
2. �Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu�.
(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi � album Sarjana Muda 1981)
3. �Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu�.
(Galang Rambu Anarki � album Opini 1982)
4. �Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh�.
(Maaf Cintaku - album Sugali 1984)
5. �Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati�.
(Berkacalah Jakarta - album Sugali 1984)
6. �Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang�.
(Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985)
7. �Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah�.
(Entah - album Ethiopia 1986)
8. �Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar�.
(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album Ethiopia 1986)
9. �Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah�.
(Ya Ya Ya Oh Ya - album Aku Sayang Kamu 1986)
10. �Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan�.
(Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986)
(Kota - album Aku Sayang Kamu 1986)
12. �Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan�.
(Lancar - album Lancar 1987)
13. �Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam�.
(Surat Buat Wakil Rakyat - album Wakil Rakyat 1987)
14. �Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang�.
(Nak - album 1910 1988)
15. �Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri�.
(Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988)
16. �Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu�.
(Ibu - album 1910 1988)
17. �Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci�.
(Buku Ini Aku Pinjam - album 1910 1988)
18. �Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari�.
(Ada Lagi Yang Mati - album 1910 1988)
19. �Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat�.
(Perempuan Malam - album Mata Dewa 1989)
20. �Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal�.
(Nona - album Mata Dewa 1989)
--------------------------------------------------------
21. �Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku�.
(Oh Ya! - album Swami 1989)
22. �Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi�.
(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989)
23. �Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?�.
(Condet - album Swami 1989)
24. �Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang�.
(Bongkar - album Swami 1989)
25. �Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan�.
(Bongkar - album Swami 1989)
26. �Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta�.
(Bongkar - album Swami 1989)
27. �Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan�.
(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)
28. �Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata�.
(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)
29. �Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah�.
(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)
30. �Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta�.
(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)
--------------------------------------------------------
31. �Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi�.
(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)
32. �Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut�.
(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)
33. �Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar�.
(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)
34. �Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti�.
(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)
35. �Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya�.
(Untuk Bram - album Cikal 1991)
36. �Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya�.
(Pulang Kerja - album Cikal 1991)
37. �Dimana kehidupan disitulah jawaban�.
(Alam Malam - album Cikal 1991)
38. �Ada dan tak ada nyatanya ada�.
(Ada - album Cikal 1991)
39. �Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri�.
(Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991)
40. �Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani�.
(Hio - album Swami Il 1991)
--------------------------------------------------------
41. �Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi�.
(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992)
42. �Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir�.
(Besar Dan Kecil - album Belum Ada Judul 1992)
43. �Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung�.
(Aku Disini - album Belum Ada Judul 1992)
44. �Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang�.
(Lagu Satu - album Hijau 1992)
45. �Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan�.
(Lagu Dua - album Hijau 1992)
46. �Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku�.
(Lagu Tiga - album Hijau 1992)
47. �Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?�
(Lagu Empat- album Hijau 1992)
48. �Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?�.
(Lagu Empat- album Hijau 1992)
49. �Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu�.
(Lagu Lima - album Hijau 1992)
50. �Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu�.
(Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993)
51. �Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar?, jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah�.
(Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993)
52. �Tertawa itu sehat, menipu itu jahat�.
(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)
53. �Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?�
(Terminal � single 1994)
54. �Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi�.
(Satu Satu � album Orang Gila 1994)
55. �Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah�.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah � album Orang Gila 1994)
56. �Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota�.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah � album Orang Gila 1994)
57. �Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?�.
(Doa Dalam Sunyi � album Orang Gila 1994)
58. �Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja�.
(Awang Awang � album Orang Gila 1994)
59. �Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara�.
(Awang Awang � album Orang Gila 1994)
60. �Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan�.
(Nasib Nyamuk � album Anak Wayang 1994)
--------------------------------------------------------
61. �Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka�.
(Oh � single 1995)
62. �Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi�.
(Mata Hati � album Mata Hati 1995)
63. �Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu�.
(Lagu Pemanjat � album Lagu Pemanjat 1996)
64. �Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru�.
(Songsonglah � album Kantata Samsara 1998)
65. �Berani konsekuen pertanda jantan�.
(Nyanyian Preman � album Kantata Samsara 1998)
66. �Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara�.
(Langgam Lawu � album Kantata Samsara 1998)
67. �Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian�.
(Lagu Buat Penyaksi � album Kantata Samsara 1998)
68. �Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun�.
(Di Ujung Abad - album Suara Hati 2002)
69. �Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri�.
(Dendam Damai - album Suara Hati 2002)
70. �Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia�.
(Doa - album Suara Hati 2002)
71. �Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita�.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)
72. �Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi�.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)
73. �Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan�.
(Politik Uang � album Manusia Setengah Dewa 2004)
74. �Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik�.
(Para Tentara � album Manusia Setengah Dewa 2004)
75. �Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah�.
(Mungkin � album Manusia Setengah Dewa 2004)
76. �Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang�.
(Matahari Bulan Dan Bintang � album Manusia Setengah Dewa 2004)
77. �Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?�.
(Matahari Bulan Dan Bintang � album Manusia Setengah Dewa 2004)
78. �Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau�.
(Manusia Setengah Dewa � album Manusia Setengah Dewa 2004)
79. �Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung�.
(Desa � album Manusia Setengah Dewa 2004)
80. �Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang�.
(Dan Orde Paling Baru � album Manusia Setengah Dewa 2004)
--------------------------------------------------------
81. �Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa�.
(Buktikan � album Manusia Setengah Dewa 2004)
82. �Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang�.
(Asik Nggak Asik � album Manusia Setengah Dewa 2004)
83. �Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia�.
(17 Juli 1996 � album Manusia Setengah Dewa 2004)
84. �Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan�.
(Tanam-Tanam Siram-Siram � single 2006)
85. �Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang�.
(Haruskah Pergi � 2006)
86. �Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang�.
(Selancar � 2006)
87. �Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah�.
(Rubah � album 50:50 2007)
88. �Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti�.
(Pulanglah � album 50:50 2007)
89. �Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah�.
(KaSaCiMa � album 50:50 2007)
90. �Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti�.
(Ikan-Ikan � album 50:50 2007)
--------------------------------------------------------
91. �Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa�.
(Cemburu � album 50:50 2007)
92. �Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan �Sabar!�.
(Kemarau � uncassette)
93. �Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah�.
(Joned � uncassette)
94. �Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali�.
(Harapan Tak Boleh Mati � uncassette)
95. �Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang�.
(Harapan Tak Boleh Mati � uncassette)
96. �Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini�.
(Saat Minggu Masih Pagi � uncassette)
97. �Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa�.
(Nyatakan Saja � uncassette)
98. �Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu�.
(Merdeka � uncassette)
99. �Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa�.
(Luka Lama � uncassette)
100. �Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang�.
(Selamat Tinggal Ramadhan � uncassette)
(Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993)
52. �Tertawa itu sehat, menipu itu jahat�.
(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)
53. �Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?�
(Terminal � single 1994)
54. �Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi�.
(Satu Satu � album Orang Gila 1994)
55. �Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah�.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah � album Orang Gila 1994)
56. �Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota�.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah � album Orang Gila 1994)
57. �Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?�.
(Doa Dalam Sunyi � album Orang Gila 1994)
58. �Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja�.
(Awang Awang � album Orang Gila 1994)
59. �Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara�.
(Awang Awang � album Orang Gila 1994)
60. �Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan�.
(Nasib Nyamuk � album Anak Wayang 1994)
--------------------------------------------------------
61. �Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka�.
(Oh � single 1995)
62. �Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi�.
(Mata Hati � album Mata Hati 1995)
63. �Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu�.
(Lagu Pemanjat � album Lagu Pemanjat 1996)
64. �Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru�.
(Songsonglah � album Kantata Samsara 1998)
65. �Berani konsekuen pertanda jantan�.
(Nyanyian Preman � album Kantata Samsara 1998)
66. �Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara�.
(Langgam Lawu � album Kantata Samsara 1998)
67. �Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian�.
(Lagu Buat Penyaksi � album Kantata Samsara 1998)
68. �Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun�.
(Di Ujung Abad - album Suara Hati 2002)
69. �Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri�.
(Dendam Damai - album Suara Hati 2002)
70. �Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia�.
(Doa - album Suara Hati 2002)
71. �Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita�.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)
72. �Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi�.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)
73. �Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan�.
(Politik Uang � album Manusia Setengah Dewa 2004)
74. �Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik�.
(Para Tentara � album Manusia Setengah Dewa 2004)
75. �Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah�.
(Mungkin � album Manusia Setengah Dewa 2004)
76. �Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang�.
(Matahari Bulan Dan Bintang � album Manusia Setengah Dewa 2004)
77. �Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?�.
(Matahari Bulan Dan Bintang � album Manusia Setengah Dewa 2004)
78. �Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau�.
(Manusia Setengah Dewa � album Manusia Setengah Dewa 2004)
79. �Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung�.
(Desa � album Manusia Setengah Dewa 2004)
80. �Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang�.
(Dan Orde Paling Baru � album Manusia Setengah Dewa 2004)
--------------------------------------------------------
81. �Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa�.
(Buktikan � album Manusia Setengah Dewa 2004)
82. �Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang�.
(Asik Nggak Asik � album Manusia Setengah Dewa 2004)
83. �Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia�.
(17 Juli 1996 � album Manusia Setengah Dewa 2004)
84. �Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan�.
(Tanam-Tanam Siram-Siram � single 2006)
85. �Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang�.
(Haruskah Pergi � 2006)
86. �Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang�.
(Selancar � 2006)
87. �Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah�.
(Rubah � album 50:50 2007)
88. �Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti�.
(Pulanglah � album 50:50 2007)
89. �Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah�.
(KaSaCiMa � album 50:50 2007)
90. �Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti�.
(Ikan-Ikan � album 50:50 2007)
--------------------------------------------------------
91. �Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa�.
(Cemburu � album 50:50 2007)
92. �Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan �Sabar!�.
(Kemarau � uncassette)
93. �Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah�.
(Joned � uncassette)
94. �Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali�.
(Harapan Tak Boleh Mati � uncassette)
95. �Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang�.
(Harapan Tak Boleh Mati � uncassette)
96. �Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini�.
(Saat Minggu Masih Pagi � uncassette)
97. �Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa�.
(Nyatakan Saja � uncassette)
98. �Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu�.
(Merdeka � uncassette)
99. �Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa�.
(Luka Lama � uncassette)
100. �Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang�.
(Selamat Tinggal Ramadhan � uncassette)