|
Headlines News :
Home » , » 100 Kalimat Mahal Dalam Lirik Lagu Iwan Fals

100 Kalimat Mahal Dalam Lirik Lagu Iwan Fals

Written By. Admin on 24 April 2011 | 05.25

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNKv2DmWVb6QkQuYFpfujDgVM6g9DQRdz0IxoghyXnBf3uS_3L7zOn99tK2pmeCOeZ-N2K5jeguJIcoyahhNxYrAg1x53yFGueLGo8gPr9cSjXQg9uAynvmAAA9llB8ScrBaxRviPg-2aZ/s1600/fals-president-new-copy1.jpg

1. �Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan�.

(Puing � album Sarjana Muda 1981)


2. �Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu�.


(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi � album Sarjana Muda 1981)


3. �Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu�.


(Galang Rambu Anarki � album Opini 1982)


4. �Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh�.


(Maaf Cintaku - album Sugali 1984)


5. �Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati�.


(Berkacalah Jakarta - album Sugali 1984)


6. �Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang�.


(Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985)


7. �Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah�.


(Entah - album Ethiopia 1986)


8. �Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar�.


(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album Ethiopia 1986)


9. �Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah�.


(Ya Ya Ya Oh Ya - album Aku Sayang Kamu 1986)


10. �Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan�.


(Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986)


11. �Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita�.

(Kota - album Aku Sayang Kamu 1986)


12. �Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan�.


(Lancar - album Lancar 1987)


13. �Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam�.


(Surat Buat Wakil Rakyat - album Wakil Rakyat 1987)


14. �Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang�.


(Nak - album 1910 1988)


15. �Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri�.


(Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988)


16. �Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu�.


(Ibu - album 1910 1988)


17. �Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci�.


(Buku Ini Aku Pinjam - album 1910 1988)


18. �Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari�.


(Ada Lagi Yang Mati - album 1910 1988)


19. �Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat�.


(Perempuan Malam - album Mata Dewa 1989)


20. �Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal�.


(Nona - album Mata Dewa 1989)


--------------------------------------------------------


21. �Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku�.


(Oh Ya! - album Swami 1989)


22. �Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi�.


(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989)


23. �Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?�.


(Condet - album Swami 1989)


24. �Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang�.


(Bongkar - album Swami 1989)


25. �Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan�.


(Bongkar - album Swami 1989)


26. �Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta�.


(Bongkar - album Swami 1989)


27. �Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan�.


(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)


28. �Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata�.


(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)


29. �Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah�.


(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)


30. �Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta�.


(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)


--------------------------------------------------------


31. �Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi�.


(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)


32. �Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut�.


(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)


33. �Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar�.


(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)


34. �Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti�.


(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)


35. �Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya�.


(Untuk Bram - album Cikal 1991)


36. �Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya�.


(Pulang Kerja - album Cikal 1991)


37. �Dimana kehidupan disitulah jawaban�.


(Alam Malam - album Cikal 1991)


38. �Ada dan tak ada nyatanya ada�.


(Ada - album Cikal 1991)


39. �Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri�.


(Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991)


40. �Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani�.


(Hio - album Swami Il 1991)


--------------------------------------------------------


41. �Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi�.


(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992)


42. �Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir�.


(Besar Dan Kecil - album Belum Ada Judul 1992)


43. �Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung�.


(Aku Disini - album Belum Ada Judul 1992)


44. �Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang�.


(Lagu Satu - album Hijau 1992)


45. �Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan�.


(Lagu Dua - album Hijau 1992)


46. �Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku�.


(Lagu Tiga - album Hijau 1992)


47. �Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?�


(Lagu Empat- album Hijau 1992)


48. �Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?�.


(Lagu Empat- album Hijau 1992)


49. �Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu�.


(Lagu Lima - album Hijau 1992)


50. �Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu�.


(Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993)
51. �Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar?, jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah�.

(Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993)


52. �Tertawa itu sehat, menipu itu jahat�.


(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)


53. �Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?�


(Terminal � single 1994)


54. �Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi�.


(Satu Satu � album Orang Gila 1994)


55. �Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah�.


(Menunggu Ditimbang Malah Muntah � album Orang Gila 1994)


56. �Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota�.


(Menunggu Ditimbang Malah Muntah � album Orang Gila 1994)


57. �Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?�.


(Doa Dalam Sunyi � album Orang Gila 1994)


58. �Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja�.


(Awang Awang � album Orang Gila 1994)


59. �Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara�.


(Awang Awang � album Orang Gila 1994)


60. �Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan�.


(Nasib Nyamuk � album Anak Wayang 1994)


--------------------------------------------------------


61. �Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka�.


(Oh � single 1995)


62. �Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi�.


(Mata Hati � album Mata Hati 1995)


63. �Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu�.


(Lagu Pemanjat � album Lagu Pemanjat 1996)


64. �Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru�.


(Songsonglah � album Kantata Samsara 1998)


65. �Berani konsekuen pertanda jantan�.


(Nyanyian Preman � album Kantata Samsara 1998)


66. �Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara�.


(Langgam Lawu � album Kantata Samsara 1998)


67. �Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian�.


(Lagu Buat Penyaksi � album Kantata Samsara 1998)


68. �Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun�.


(Di Ujung Abad - album Suara Hati 2002)


69. �Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri�.


(Dendam Damai - album Suara Hati 2002)


70. �Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia�.


(Doa - album Suara Hati 2002)


71. �Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita�.


(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)


72. �Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi�.


(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)


73. �Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan�.


(Politik Uang � album Manusia Setengah Dewa 2004)


74. �Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik�.


(Para Tentara � album Manusia Setengah Dewa 2004)


75. �Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah�.


(Mungkin � album Manusia Setengah Dewa 2004)


76. �Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang�.


(Matahari Bulan Dan Bintang � album Manusia Setengah Dewa 2004)


77. �Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?�.


(Matahari Bulan Dan Bintang � album Manusia Setengah Dewa 2004)


78. �Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau�.


(Manusia Setengah Dewa � album Manusia Setengah Dewa 2004)


79. �Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung�.


(Desa � album Manusia Setengah Dewa 2004)


80. �Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang�.


(Dan Orde Paling Baru � album Manusia Setengah Dewa 2004)


--------------------------------------------------------


81. �Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa�.


(Buktikan � album Manusia Setengah Dewa 2004)


82. �Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang�.


(Asik Nggak Asik � album Manusia Setengah Dewa 2004)


83. �Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia�.


(17 Juli 1996 � album Manusia Setengah Dewa 2004)


84. �Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan�.


(Tanam-Tanam Siram-Siram � single 2006)


85. �Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang�.


(Haruskah Pergi � 2006)


86. �Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang�.


(Selancar � 2006)


87. �Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah�.


(Rubah � album 50:50 2007)


88. �Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti�.


(Pulanglah � album 50:50 2007)


89. �Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah�.


(KaSaCiMa � album 50:50 2007)


90. �Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti�.


(Ikan-Ikan � album 50:50 2007)


--------------------------------------------------------


91. �Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa�.


(Cemburu � album 50:50 2007)


92. �Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan �Sabar!�.


(Kemarau � uncassette)


93. �Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah�.


(Joned � uncassette)


94. �Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali�.


(Harapan Tak Boleh Mati � uncassette)


95. �Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang�.


(Harapan Tak Boleh Mati � uncassette)


96. �Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini�.


(Saat Minggu Masih Pagi � uncassette)


97. �Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa�.


(Nyatakan Saja � uncassette)


98. �Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu�.


(Merdeka � uncassette)


99. �Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa�.


(Luka Lama � uncassette)


100. �Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang�.

(Selamat Tinggal Ramadhan � uncassette)
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved