Setiap orang sudah memproduksi keringat sejak lahir. Di masa pubertas, kelenjar keringat makin aktif dan mulai mengeluarkan zat-zat kimia tertentu. Akibatnya, menguarlah bau menyengat, terutama dari ketiak. Padahal, produksi keringat yang berlebihan plus bau badan (BB) menyengat bisa membuat kita kurang percaya diri.
Untuk mencegah dan mengatasi keringat dan BB, inilah enam tip dari Dr.Ratna Komala Dewi, Sp.KK, MKES,
1. Mandi minimal dua kali sehari
Cara terbaik, paling aman, dan hemat ini akan membantu mengusir bakteri penyebab bau. Gunakan sabun lembut dan air hangat. Bersihkan ketiak karena bakteri senang berkumpul di sini. Setelah mandi, keringkan dengan handuk, tisu, atau lap kering. Hindari memakai bedak wangi karena bisa saja tidak cocok dengan produksi keringat, dan malah menimbulkan bau.
2. Ganti pakaian
Ganti selalu pakaian dalam dan baju dengan yang bersih setiap hari. Pilih pakaian dalam berbahan katun yang efektif menyerap keringat. Menjaga kebersihan tubuh dan pakaian tak semata hanya mengatasi soal keringat berlebih dan BB, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan secara menyeluruh.
3. Gunakan deodoran
Pilih deodoran (roll-on, stik atau krim) yang mengandung antiperspiran untuk mengeringkan dan menghentikan pengeluaran keringat di ketiak. Hindari deodoran berbentuk bedak tabur karena menyebabkan rasa perih di ketiak dan bisa menghitamkan ketiak.
Jangan menggunakan deodoran ketika Anda sedang berkeringat. Hal ini akan menyebabkan ketiak makin basah dan menimbulkan bau tidak sedap. Basuh dan keringkan ketiak lebih dulu, baru pakai deodoran. Hati-hati dengan deodoran yang mengandung parfum. Jika kandungan parfum tidak cocok dengan kelenjar keringat, bisa terjadi pembusukan dan makin bau.
4. Gunakan parfum (bila perlu)
Parfum dapat menambah wangi tubuh dan menutupi bau keringat yang mungkin masih menyebar saat berada di bawah terik matahari. Pilih wewangian sesuai selera.
5. Rapikan bulu ketiak
Bulu ketiak yang terlalu panjang menjadi tempat bersarangnya kuman penyebab BB. Jadi, cukur atau potong bulu ketiak secara rutin agar lebih bersih dan rapi. Bulu ketiak bila dicukur, tumbuhnya akan lebih tajam. Jika dicabut, bulu tumbuh lebih alami, lebih lembut, dan tidak gatal. Namun, bila Anda memili banyak bulu ketiak, sebaiknya dicukur saja agar tidak menguras tenaga.
Cuci ketiak sampai bersih dengan sabun antiseptik. Pastikan alat pencukur sudah dicuci dengan alkohol kadar 10 persen. Begitu juga jika memilih alat pencabut. Jika kulit tersa sakit berarti terjadi peradangan, dan bekasnya bisa berwarna hitam.
6. Perhatikan asupan
Hindari makanan pedas serta mengandung banyak bawang putih, bawang bombai, dan bawang merah. Jika dikonsumsi terlalu banyak, ketiga jenis sayuran ini akan merangsang keluarnya keringat dan BB. Jangan pula mengonsumsi makanan yang menimbulkan panas di tubuh, seperti daging kambing. Perebanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung air, serta banyak minum air putih agar keringat lebih encer, sehingga tidak bau.
']]}
0 Comments
