Persiapan Euro 2012 yang digelar di Polandia dan Ukraina masih belum memuaskan. Salah satu masalah yang belum bisa diatasi pihak tuan rumah yakni keamanan di sekitar stadion.
Untuk itu, Federasi Sepakbola Polandia (PZPN) bekerja sama dengan salah satu klub Liga Inggris (Premier League), Arsenal. Beberapa staf PZPN sudah dikirim ke London untuk menerima pelatihan penanggulangan keamanan di dalam stadion.
"Federasi Sepakbola kami sudah menandatangani kontrak dengan Arsenal (untuk kerjasama ini)," ujar Sekretaris Negara, Tomasz Polgrabski seperti dikutip The Daily Mail, Rabu 8 Juni 2011.
"Staf kami sudah berangkat ke Arsenal untuk belajar bagaimana mengarahkan steward (petugas keamanan pertandingan). Sekarang kami punya program yang bisa diimplementasikan dan menghasilkan steward yang lebih baik. Mereka akan lebih berkualitas dan bisa mengatasi masalah yang akan timbul."
PZPN memang mengalami masalah pelik jika harus berurusan dengan keamanan, terutama untuk mengatasi hooligan alias fans pengacau. Bulan lalu, pihak berwenang di Polandia sampai harus melarang penonton masuk ke stadion setelah terjadi kerusuhan yang melibatkan fans dua klub, Legia Warsawa dan Lech Poznan. Kedua klub ini masuk ke final Piala Polandia, namun kerusuhan antara fans kedua klub berujung dengan ditahannya 26 orang.
"Masalah ini mengkhawatirkan. Kami menaruh banyak perhatian di area (keamanan) ini. Dan kamiakan memperlakukan masalah ini dengan serius," kata Polgrabski lagi.
Untuk itu, Federasi Sepakbola Polandia (PZPN) bekerja sama dengan salah satu klub Liga Inggris (Premier League), Arsenal. Beberapa staf PZPN sudah dikirim ke London untuk menerima pelatihan penanggulangan keamanan di dalam stadion.
"Federasi Sepakbola kami sudah menandatangani kontrak dengan Arsenal (untuk kerjasama ini)," ujar Sekretaris Negara, Tomasz Polgrabski seperti dikutip The Daily Mail, Rabu 8 Juni 2011.
"Staf kami sudah berangkat ke Arsenal untuk belajar bagaimana mengarahkan steward (petugas keamanan pertandingan). Sekarang kami punya program yang bisa diimplementasikan dan menghasilkan steward yang lebih baik. Mereka akan lebih berkualitas dan bisa mengatasi masalah yang akan timbul."
PZPN memang mengalami masalah pelik jika harus berurusan dengan keamanan, terutama untuk mengatasi hooligan alias fans pengacau. Bulan lalu, pihak berwenang di Polandia sampai harus melarang penonton masuk ke stadion setelah terjadi kerusuhan yang melibatkan fans dua klub, Legia Warsawa dan Lech Poznan. Kedua klub ini masuk ke final Piala Polandia, namun kerusuhan antara fans kedua klub berujung dengan ditahannya 26 orang.
"Masalah ini mengkhawatirkan. Kami menaruh banyak perhatian di area (keamanan) ini. Dan kamiakan memperlakukan masalah ini dengan serius," kata Polgrabski lagi.
']]}
0 Comments
