Dukung TIMNAS GARUDA ke Malaysia
Written By. Admin on 24 Desember 2010 | 00.25
Dukung TIMNAS GARUDA ke Malaysia - Berbekal Rp1,4 juta, Anda bisa terbang ke Malaysia saksikan langsung pertandingan final. Euforia masyarakat atas pencapaian Timnas Indonesia mencapai puncaknya pada laga Piala AFF Suzuki 2010 saat ini. Dari rakyat kecil sampai pejabat tinggi terus memberikan dukungan kepada Firman Utina dan kawan-kawan. Dukungan itu kini menjalar ke negeri jiran Malaysia, tempat di mana timnas Indonesia akan mengadu nasib di final 1 Piala AFF 2010, Minggu 26 Desember.
Ribuan tenaga kerja Indonesia dan suporter dari Jakarta akan dikerahkan oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng untuk melurug stadion. Andi bersama empat menteri lainnya akan terbang ke Kuala Lumpur untuk memberi dukungan langsung. Empat menteri itu adalah, Menko Kesra Agung Laksono, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara EE Mangindaan, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.
"Beberapa pejabat juga akan hadir yakni Ketua MK Mahfud MD, Ketua DPR Marzuki Alie, Wakil Ketua MPR, dan beberapa anggota DPR," kata Kepala Fungsi Penerangan KBRI Kuala Lumpur, Widyarka Ryananta, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu, 22 Desember 2010.
Meski demikian, hingga kini KBRI belum mendapat kepastian soal kehadiran Presiden SBY. Di dua laga semifinal Indonesia melawan Filipina, Presiden SBY menyaksikan langsung di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Namun, saat laga di Malaysia, SBY dijadwalkan berada di Aceh, menghadiri peringatan 6 tahun tragedi tsunami.
Meski tidak menonton langsung laga Indonesia vs Malaysia 26 Desember mendatang, hampir setiap hari SBY turut berkomentar terkait laga AFF 2010 ini. Paling akhir, komentar SBY terkait kenaikan harga tiket pertandingan final.
Presiden meminta agar Panitia Lokal (LOC) dan PSSI meninjau kenaikan harga tiket leg ke-2 final Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 29 Desember 2010.
"Mulai tadi pagi saya dapat banyak SMS yang mengeluhkan kenaikan harga tiket yang besar. Saya harap PSSI mempertimbangkan semangat kebersamaan dan dukungan rakyat kita yang tinggi," kata SBY usai menghadiri peringatan Hari Ibu di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu, 22 Desember 2010.
LOC memang telah memutuskan untuk menaikkan harga tiket final Piala AFF antara Indonesia melawan Malaysia. Tiket dijual dengan harga termahal mencapai Rp1 juta dan termurah Rp75 ribu.
Di luar persoalan tiket, SBY juga meminta jajaran pemerintah mengadakan acara 'nobar' (nonton bareng) dengan layar lebar sehingga masyarakat tidak harus berbondong-bondong ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. "Nanti malah ada masalah keamanan karena tempatnya tidak cukup. Mari kita berikan dukungan, semangat disertai doa supaya timnas kita berhasil memenangkan final nanti," lanjut SBY.
Garuda untuk Garuda
Besarnya animo masyarakat menonton langsung laga Indonesia vs Malaysia membuat maskapai jurusan Kuala Lumpur panen. Untuk memenuhi kebutuhan transportasi Jakarta-Kuala Lumpur, dua penerbangan, Garuda dan AirAsia menambah jadwal penerbangan.
Garuda menyediakan hingga 1.000 kursi khusus bagi suporter yang ingin mendukung Pasukan Garuda bertanding di Malaysia. Selain menggunakan pesawat Garuda, kursi itu juga dipenuhi dari maskapai Citilink, anak usaha Garuda.
Menurut Pelaksana Harian Vice President Corporate Communications Garuda, Tri Poetra I Sakti, Garuda menyiapkan pesawat berbadan lebar Boeing B747-400 untuk membawa suporter Tim Nasional ke Kuala Lumpur. Selain itu, Citilink Garuda Indonesia menyiapkan dua pesawat tambahan dari Surabaya untuk membawa suporter asal Surabaya ke Kuala Lumpur. Dari Jakarta, Citilink juga berencana memberangkatkan satu pesawat ke Kuala Lumpur sebagai penerbangan ekstra.
"Penerbangan tambahan itu merupakan bagian dari rencana 1.000 kursi yang disiapkan Garuda sebagai dukungan atas permintaan suporter yang ingin memberikan dukungan langsung di Stadion Bukit Jalil," kata Tri Poetra dalam keterangan pers kepada VIVAnews.com.
Untuk kemudahan para suporter, selain tiket pesawat, Garuda Indonesia juga menyiapkan transportasi bus dari airport ke stadion Bukit Jalil pulang pergi. Garuda juga berkoordinasi dengan pihak KBRI di Kuala Lumpur untuk kemudahan pembelian tiket masuk pertandingan sepak bola bagi para penumpang. Harga khusus tiket penerbangan “one day trip” tersebut ditawarkan mulai US$156 atau Rp1,4 juta (nett).
Pesawat Boeing 747-400 dengan kapasitas 42 kelas eksekutif dan 386 kelas ekonomi tersebut direncanakan diterbangkan dari Jakarta pukul 10.00 WIB, tiba di Kuala Lumpur pukul 13.00 waktu setempat. Setelah pertandingan usai, pesawat akan diberangkatkan kembali dari Kuala Lumpur pukul 23.00 waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 24.00 WIB.
Penerbangan tersebut merupakan tambahan atas dua jadwal reguler (setiap hari) antara kedua kota menggunakan Boeing B-737-800 dengan kapasitas 150 tempat duduk yang masing-masing berangkat pada pukul 08.45 WIB dan 17.10 WIB.
Pihak Garuda juga sudah menyiapkan tiket pertandingan bagi suporter yang menggunakan maskapai pelat merah itu untuk mendukung Tim Nasional yang bertanding di Malaysia. "Pembelian tiket pertandingan sudah kami amankan, jumlah tiket disediakan sesuai penumpang," ujar Humas Garuda, Ikhsan Rosan, kepada VIVAnews.com, di Jakarta, Rabu 22 Desember 2010.
Menurut dia, Garuda telah berkoordinasi dengan pihak KBRI di Kuala Lumpur untuk kemudahan penumpang Garuda. Maskapai penerbangan itu menawarkan paket khusus bagi suporter yang akan mendukung langsung dengan menyediakan tiket pulang pergi Jakarta-Kuala Lumpur pada hari pertandingan Indonesia melawan Malaysia, 26 Desember 2010.
Ikhsan menjelaskan, antusiasme masyarakat cukup besar dari program tersebut. Terbukti, dari kursi yang ditawarkan, mayoritas telah terisi. "Peminatnya cukup besar, sudah terisi 70-80 persen," ujar dia.
Harga khusus tiket penerbangan “one day trip” tersebut ditawarkan mulai US$156 atau Rp1,4 juta (nett). Namun, harga itu di luar dari harga tiket pertandingan sebesar RM30-50.
Menurut Iksan, harga itu sudah termasuk potongan bagi suporter Timnas. Harga tiket Garuda penerbangan reguler rata-rata US$266, atau lebih tinggi dibanding harga yang ditawarkan bagi suporter Timnas sebesar US$156.
Dijatah 15.000 Tiket
Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) menetapkan jatah dan harga tiket untuk calon penonton laga final Piala AFF 2010 bagi pendukung Indonesia. Panitia memberikan jatah 15.000 tiket dengan harga RM30 atau Rp86 ribu, dan tiket termahal RM50 (Rp143 ribu).
Tiket tersebut baru bisa diperoleh pada hari Kamis melalui loket-loket penjualan di Stadion Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Bolasepak Malaysia (FAM) Datuk Azzuddin Ahmad menyatakan, tiket dijual dengan harga RM50, RM30 dan RM5 (anak bawah 12 tahun), mulai dijual Kamis hingga Sabtu dari jam 10 pagi hingga 7 malam.
Sedangkan tiket untuk suporter timnas Malaysia, panitia sudah menyiapkan sebanyak 70.000 lembar dengan harga RM30 dan 2.500 lembar tiket berharga RM50.
"Kita juga menetapkan sebanyak 15.000 tiket seharga RM30 (Rp86 ribu)dan 500 tiket berharga RM50 (Rp143 ribu)untuk dijual ke pendukung sepak bola Indonesia yang bekerja di negara ini," kata Azzuddin seperti dilansir Bernama.
Namun, itu bisa berubah sewaktu-waktu mengingat akan ada pertemuan antara panitia tiket Malaysia dengan PSSI untuk membicarakan penjualan tiket di Kedutaan Indonesia.
"Pembelian tiket harus datang ke KBRI. Harganya 30 Ringgit, itu kelas paling murah," kata Kepala Fungsi Penerangan KBRI Kuala Lumpur, Widyarka Ryananta dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 22 Desember 2010.
Keputusan kelas tiket termurah bagi penonton Indonesia itu merupakan kebijakan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). KBRI hanya akan membantu distribusi penjualan tiket di KBRI.
Penjualan tiket mulai dibuka besok, Kamis 23 Desember 2010 sampai hari Minggu 26 Desember 2010 atau saat pertandingan final di Bukit Jalil digelar. Loket tiket akan dibuka sejak pukul sembilan pagi waktu setempat.
Kenapa hanya tiket termurah? Tidak ada kelas VVIP dan yang lainnya yang disediakan bagi penonton Indonesia? "VVIP tidak dijual oleh tuan rumah. Itu keputusan tuan rumah," ujar dia.
Sisa tiket yang dijual memang disiapkan untuk warga Malaysia. Penjualan tiket secara serentak akan digelar mulai besok.
Kedutaan Besar RI di Malaysia akan berupaya membantu para penonton Indonesia yang ingin menonton langsung di Stadion Bukit Jalil. KBRI dan Kepolisian Diraja Malaysia sudah bekerja sama untuk meminimalkan potensi kerusuhan. KBRI menyatakan Kepolisian Diraja Malaysia akan menambah pasukan pengamanan di laga final nanti. (sj)
{[['']]}
Artikel Terkait... Follow @yunieka
Label:
Berita
0 Comments