Selama ini kebanyakan orang berpikir, aktivitas paling membuat stres dalam kehidupan sehari-hari adalah yang menyangkut keuangan, pekerjaan dan rumah tangga. Namun ternyata tidak untuk warga Amerika. Bagi mereka, pemicu stres terbesar adalah menonton pertandingan sepakbola tim kesayangan.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan Institut Nasional untuk Studi seputar Stres, Niftsos, dikutip dari Health Mad.
"Sepakbola bisa membangkitkan stres jangka pendek. Dampak aktivitas menonton tim favorit bertanding lebih tinggi dibandingkan kegiatan lainnya. Para penggemar sepakbola rata-rata akan terbawa permainan sampai jauh ke dalam dirinya. Kondisi itulah yang bisa menyebabkan stres," kata salah seorang peneliti, Dr Jens Dulevey.
Hal itu dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan terhadap 2.000 penggemar sepakbola. Rata-rata, para penggemar berat olahraga ini tekanan darahnya naik mencapai lebih dari 30% saat menonton pertandingan. Saat menyaksikan permainan, para responden mengaku merasa seolah-olah ikut berlari mengejar dan merebut bola di lapangan.
Menurut penelitian lainnya, selain karena terlalu terbawa dengan tim kesayangannya, stres juga bisa diakibatkan oleh munculnya amarah akibat kesalahan wasit atau kekalahan tim favorit.
Lalu bagaimana caranya supaya menyaksikan sepakbola tidak stres berat? Kuncinya sederhana, kata Dr Dulevey, penggemar sepakbola harus bisa santai, mengatur napas ketika emosi mulai memuncak, dan tidak mengonsumsi alkohol saat menonton pertandingan.