Pada segmen tips & trik kali ini, BangSobil mengambil tema "bila kunci kontak mobil bersama remotnya tertinggal dan terkunci dalam mobil". Pemilik mobil mungkin pernah mengalami hal tersebut, misal ketika membuka pintu mobil untuk keluar sebentar atau melakukan aktivitas di luar, tanpa sengaja pintu tertutup dan mengunci sendiri secara otomatis. Dalam situasi seperti ini, banyak alternatif bisa dilakukan, seperti memanggil mobil derek jika kejadiannya di tengah perjalanan. Ambil kunci cadangan di rumah andai lokasi tak jauh dari dari rumah atau mendatangkan tukang kunci.
Bisa juga menyelipkan penggaris besi panjang di antara karet kaca pintu depan. Digeser-geser hingga menyentuh sesuatu, lalu tekan dan batang kecil di bawah kaca (tuas kunci pintu mobil) akan menyembul ke atas, tanda pintu sudah tidak terkunci.
Namun, pada beberapa tipe mobil canggih yang dilengkapi immobilizer keys, cara penggaris besi tak dapat dilakukan. Kunci jenis ini berfungsi menghidupkan mesin, juga memiliki sistem pengamanan kunci mobil dengan menggunakan chip komputer yang dipasang di dalam kunci dan mesin mobil. Bila pintu tertutup dan kunci tertinggal di dalam mobil, tak ada jalan lain kecuali dibuka pakai kunci cadangan. BangSobil merekomendasikan, apapun jenis kunci mobil yang dimiliki, kunci serep harus dibawa untuk menghindari hal-hal seperti itu.
Kebanyakan orang menganggap membawa-bawa kunci serep itu sepele. Bila kunci tertinggal lalu diakali, itu sudah merusak sekuritas yang mestinya tidak boleh dilakukan. Apalagi mobil mewah seperti Toyota Camry atau Alphard yang punya sistem anti-theft (antimaling).
Namun, terhadap mobil sedan atau MPV yang ramai di pasaran, ia menganjurkan memecahkan kaca segitiga di depan, tengah atau belakang. Sehingga tangan bisa menjangkau tuas pembuka pintu. Langkah itu lebih baik daripada merusak sistem sekuritas di mobil. Artinya, apapun cara yang dilakukan untuk membuka pintu mobil yang terkunci, justru memberi tahu maling atau orang jahat bagaimana cara mencuri mobil.
sumber
']]}
0 Comments
