Kehabisan daya bukanlah alasan untuk menyalahkan 'pintarnya' smartphone kita. Ada beberapa hal yang mampu kita lakukan agar baterai smartphone ini sama pintarnya dengan si perangkat.
Seperti yang diulas dalam artikel sebelumnya, sebuah pesan humoris berisi kritikan disampaikan oleh 9gag.com dalam Google+. Dalam pesan bernada sarkastik tersebut, dituliskan bahwa baterai smartphone saat ini tidaklah sepintar perangkatnya.
Memang, pernyataan ini sepintas ada benarnya. Namun, bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa-apa.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umur baterai smartphone ini. Secara umum, beberapa di antaranya disampaikan oleh The Hindu (16/03/2011).
Ahli ponsel, Daniel Lueders, pernah mengatakan bahwa ada beberapa penyebab mengapa daya ponsel pintar cepat habis. Beberapa diantaranya adalah aplikasi 'hantu' (aplikasi yang tetap aktif namun tidak digunakan di dalam perangkat tersebut), penggunaan GPS, dan transfer data melalui jaringan UMTS.
Adapun yang menjadi penyebab utamanya adalah data transfer melalui UMTS. Dengan menggunakan jaringan ini, program seperti Google Maps mampu berjalan secara terus menerus dan memakan baterai.
Salah satu cara agar software navigasi ini tidak menyedot baterai adalah dengan mematikannya ketika kita sudah menemukan navigasi yang dibutuhkan. Dengan cara ini, akses ke jaringan akan terputus dan mampu menghemat daya baterai.
Ada baiknya pengguna memanfaatkan dengan baik jaringan UMTS ini agar tidak berimbas terhadap baterai perangkat mereka. Termasuk ketika melakukan panggilan telepon, meskipun dalam waktu yang singkat.
Banyak smartphone saat ini sendiri sudah memberikan akses kepada pengguna untuk mematikan jaringan UMTS ketika tidak dibutuhkan. Di Android contohnya, fitur ini sudah disediakan di panel pengaturan.
Mematikan UMTS sendiri sudah dibuktikan efektif, yaitu mampu memperpanjang umur baterai hingga dua sampai tiga kali lipat.
Bagaimana? Tertarik mencobanya?
[sumber]