Berbagai bencana silih berganti menghantam negeri tercinta Indonesia,baik bencana alam ataupun bencana moral. Bencana-bencana tersebut membuat kehidupan bangsa Indonesia menjadi terpuruk. Namun ditengah keterpurukan tadi selalu hadir penyemangat yang membawa setitik kebahagiaan,yaitu musik.
Saat bencana alam melanda Wasior,Mentawai,dan daerah Gunung Merapi, saudara-saudara kita yang tertimpa bencana sangat bersedih hati karena harus kehilangan sanak saudara dan harta benda. Belum lagi mereka harus pindah ke tempat pengungsian dengan kondisi yang memprihatinkan. Disinilah terlihat betapa besarnya rasa empati pelaku dunia musik kepada saudara-saudara yang tertimpa bencana. Para pelaku musik serempak menggelar konser-konser amal.
Apapun jenis musiknya baik pop,rock,R&B,dangdut,jazz,reggae,semuanya dilantunkan untuk mengumpulkan dana bantuan bencana. Salut dariku untuk rasa kemanusiaan yang masih menempel di hati para pelaku dunia musik di Indonesia. Rasa empati musisi berbeda dengan rasa empati para poliTIKUS yang asik jalan-jalan liburan ke luar negeri dengan alasan tugas disaat negerinya terpuruk karena bencana.
Saat bencana teror dengan aksi serangan bom melanda Indonesia,banyak negara asing memberlakukan travel warning berkunjung ke Indonesia. Tentu saja hal ini membuat Indonesia di mata dunia sebagai sarang teroris,tidak aman, dan tidak layak untuk dikunjungi. Ini bisa membuat terpuruk jumlah investor dan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Namun ternyata terbukti bahwa musik dapat menjadi penyemangat yang membawa pencerahan.
Hal ini dibuktikan dengan maraknya pagelaran konser musik berkelas dunia di Indonesia. Nama nama besar di dunia rock dan heavy metal seperti Smashing Pumpkins,Arkarna,Dashboard Confessional,Slash,Loudness,Stryper,HateBreed,bergemuruh mengguncang penikmat musik di Indonesia. Belum lagi kehadiran musisi blues dan jazz berkelas dunia seperti Anna Popovic,Matt Schofield,dan Toninho Horta. Tak ketinggalan pula legenda musik pop seperti David Foster,Simply Red,Natalie Cole,Peter Cetera, datang menghibur Indonesia.
Tentu saja kehadiran musisi kelas dunia tersebut menyerukan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang aman dan layak untuk dikunjungi.
Hidup Musik…Musik adalah pahlawan penyemangat dikala bangsa kita sedang terpuruk.
Sumber
Saat bencana alam melanda Wasior,Mentawai,dan daerah Gunung Merapi, saudara-saudara kita yang tertimpa bencana sangat bersedih hati karena harus kehilangan sanak saudara dan harta benda. Belum lagi mereka harus pindah ke tempat pengungsian dengan kondisi yang memprihatinkan. Disinilah terlihat betapa besarnya rasa empati pelaku dunia musik kepada saudara-saudara yang tertimpa bencana. Para pelaku musik serempak menggelar konser-konser amal.
Apapun jenis musiknya baik pop,rock,R&B,dangdut,jazz,reggae,semuanya dilantunkan untuk mengumpulkan dana bantuan bencana. Salut dariku untuk rasa kemanusiaan yang masih menempel di hati para pelaku dunia musik di Indonesia. Rasa empati musisi berbeda dengan rasa empati para poliTIKUS yang asik jalan-jalan liburan ke luar negeri dengan alasan tugas disaat negerinya terpuruk karena bencana.
Saat bencana teror dengan aksi serangan bom melanda Indonesia,banyak negara asing memberlakukan travel warning berkunjung ke Indonesia. Tentu saja hal ini membuat Indonesia di mata dunia sebagai sarang teroris,tidak aman, dan tidak layak untuk dikunjungi. Ini bisa membuat terpuruk jumlah investor dan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Namun ternyata terbukti bahwa musik dapat menjadi penyemangat yang membawa pencerahan.
Hal ini dibuktikan dengan maraknya pagelaran konser musik berkelas dunia di Indonesia. Nama nama besar di dunia rock dan heavy metal seperti Smashing Pumpkins,Arkarna,Dashboard Confessional,Slash,Loudness,Stryper,HateBreed,bergemuruh mengguncang penikmat musik di Indonesia. Belum lagi kehadiran musisi blues dan jazz berkelas dunia seperti Anna Popovic,Matt Schofield,dan Toninho Horta. Tak ketinggalan pula legenda musik pop seperti David Foster,Simply Red,Natalie Cole,Peter Cetera, datang menghibur Indonesia.
Tentu saja kehadiran musisi kelas dunia tersebut menyerukan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang aman dan layak untuk dikunjungi.
Hidup Musik…Musik adalah pahlawan penyemangat dikala bangsa kita sedang terpuruk.
Sumber