|
Headlines News :
Home » » Nyeri Perut Kala Menstruasi dan Cara Alami Mengatasinya

Nyeri Perut Kala Menstruasi dan Cara Alami Mengatasinya

Written By. Admin on 14 Januari 2013 | 23.45



Gangguan haid/Ilustrasi

Berita Terkait
Muslim Somaliland Bangun Kembali Negaranya
Wanita Berbulu Ketiak Lebat, Apakah Kelainan Hormonal?
Perlukah Perokok Diberi Surat izin Merokok?
Tips Bila Terjadi Kemunduran di Tengah Usaha Berjalan
Kaki Seperti Ditusuk Jarum, Kenapa Ya, Dok?

Pertanyaan:

Dokter, saya mau menanyakan, apakah rasa nyeri pada perut saat menstruasi itu berbahaya? Adakah kemungkinan lain penyebab nyeri saat menstruasi? Bagaimana cara mengatasi nyeri itu secara alami, dok? Dan jika minum obat nyeri saat menstruasi itu, apakah ada efek sampingnya ya? Mohon jawabannya. Terima kasih.


Wulan, Solo - 20 tahun



Jawaban:

Untuk Mbak Wulan yang mengalami rasa nyeri ketika datang bulan, semoga segera bisa diatasi ya rasa sakitnya. Berikut adalah penjelasan saya, pada umumnya menstruasi selalu disertai rasa nyeri, hanya saja intensitasnya yang berbeda. Bila terasa nyeri tersebut telah menimbulkan gangguan aktivitas normal sehari-hari, kita katakan sebagai nyeri haid patologis.

Apakah nyeri haid itu berbahaya? Tergantung dari penyebabnya. Bila dalam pemeriksaan tidak dijumpai faktor penyebab, kita sebut Dismenore Primer, dan pengobatannya biasanya hanya diberikan penghilang rasa sakit.

Namun bila dalam pemeriksaan kita jumpai faktor-faktor yang mendasar, misalnya Endometriosis (faktor yang paling sering), abnormalitas saluran genital, Myoma, Endometriosis, kista dan lain sebagainya, maka kita sebut Dismenore Sekunder dan penanganannya tentu tergantung faktor yang mendasarinya. Pengobatan bisa berupa obat-obatan hormon, AKDR yang mengandung hormon, hingga operasi.

Efek samping obat anti nyeri umumnya menimbulkan rasa mual, kembung, nyeri di ulu hati, hingga timbul tukak lambung. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter Anda bila makan obat untuk jangka waktu yang lama.

Mengatasi rasa nyeri secara alami, misalnya dengan olah raga (bersepeda, renang, jalan kaki), hindari minuman bersoda, kafein, gula dan alkohol, tingkatkan intake makanan yang mengandung kalsium, zinc, magnesium, dan lain-lain. Tetapi semua penanganan ini masih perlu penelitian lebih lanjut. Semoga bisa membantu, salam sehat. (SC)
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved