Vehealth - Banjir dan hujan yang terus terjadi membuat banyak orang jatuh sakit termasuk anak-anak. Kekurangan air bersih, sampah yang menumpuk, serta rumah dikotori lumpur jadi pemicunya. Ketika gejala datang, Anda pun mau tak mau harus segera mendatangi rumah sakit dan memeriksakan diri ke dokter.
Banyak masyarakat tak menyadari bahwa rumah sakit menjadi tempat yang paling potensial dalam hal penyebaran kuman. Ini disebabkan banyaknya kontak berjalan secara langsung atau tidak langsung. Meskipun terlihat bersih, tapi jangan sampai di area publik Anda tertular virus.
Hasil survei yang dilakukan salah satu produk dari PT Unilever Indonesia Tbk, mengatakan bahwa mayoritas ibu tak takut membawa anaknya ke rumah sakit. Para ibu juga kerap tak merasa perlu adanya tindakan preventif untuk mencegah terjadinya infeksi setelah membawa anak berkunjung ke rumah sakit.
"Untuk anak bayi hingga berusia 12 tahun, ada baiknya jika menghindari area publik (rumah sakit), kecuali jika memang dalam keadaan sakit. Hal ini karena keadaan kekebalannya belum sempurna, sehingga rentan pada paparan kuman penyakit," kata dr. Robert Imam Sutedja, Humas Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi).
Cara pencegahan paling sederhana untuk mencegah penularan kuman berbahaya di rumah sakit adalah mencuci tangan sebelum dan sesudah ke rumah sakit. Sebenarnya, di dalam rumah sakit banyak tersedia juga botol-botol berisi cairan antiseptik yang bisa digunakan pengunjung.
Jangan segan untuk menggunakannya. Terutama, jika Anda merasa tubuh sedang tidak fit dan harus mengantre lama di rumah sakit.
"Untuk menghindari serta mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh manusia adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik, ketika akan memasuki kawasan rumah sakit, serta membersihkan tangan kembali usai mengunjungi rumah sakit," kata dr. Robert.
Penting, Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah ke RS
Written By. Admin on 21 Januari 2013 | 06.21
{[['']]}
Artikel Terkait... Follow @yunieka
Label:
kesehatan,
Tips Dan Trik Sehat
0 Comments