|
Headlines News :
Home » , » Perut Buncit Perburuk Kualitas Tidur

Perut Buncit Perburuk Kualitas Tidur

Written By. Admin on 14 Januari 2013 | 20.44

VeHealth - Banyak orang memiliki masalah dengan timbunan lemak di perut. Bukan semata persoalan estetika, kondisi konsentrasi lemak yang membuat perut membuncit juga berpengaruh buruk terhadap kesehatan tubuh. Termasuk mengurangi kualitas tidur nyenyak.

Studi ilmuwan Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat menemukan bahwa mereka yang mampu mengecilkan lingkar perut sekitar 15 persen dengan penurunan berat badan sekitar enam kilogram cenderung memiliki kualitas tidur lebih baik.

Sebanyak 77 partisipan dengan diabetes tipe 2 dan pre-diabetes terlibat. Terbagi secara acak dalam dua kelompok yang seluruhnya dalam kondisi kelebihan berat badan atau obesitas. Kelompok pertama menjalani diet ketat dan olahraga teratur. Sedangkan kelompok kedua hanya menjalani diet.

Di awal dan akhir studi, mereka diminta menjalani pengukuran berat badan dan lingkar perut. Juga survei untuk mengidentifikasi adanya gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnoea, tidur tak nyenyak, kelelahan saat bangun, dan gangguan lain yang sampai membutuhkan obat tidur.

Gangguan tidur yang paling jamak dialami mereka dengan obesitas atau perut buncit adalah sleep apnoea. Kondisi di mana seseorang mengalami gagal napas selama beberapa detik, ratusan kali saat tidur malam.

Hampir seluruh partisipan mengalami penurunan berat badan dengan lingkar pinggang mengecil. Seiring perubahan kondisi fisik, masing-masing partisipan juga mengalami peningkatan kualitas tidur sekitar 20 persen. Tak peduli olahraga atau tidak.

"Kami menemukan bahwa peningkatan kualitas tidur berkaitan erat dengan peluruhan lemak tubuh, terutama yang terkonsentrasi di perut," kata Direktur Penelitian Klinis di Universitas Johns Hopkins, Profesor Kerry Stewart, dikutip Daily Mail.

Kualitas tidur yang baik penting menunjang kesehatan fisik dan psikologis dalam jangka panjang. Terutama kesehatan sistem kardiovaskuler. Dalam sejumlah kasus, kualitas tidur buruk rentan memicu tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, dan gangguan irama jantung.
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved