|
Headlines News :
Home » » 10 Penyebab Kematian yang Menghantui

10 Penyebab Kematian yang Menghantui

Written By. Admin on 03 Oktober 2012 | 14.34



Entah itu terserang penyakit atau kecelakaan, kematian selalu menjadi hal ditakuti manusia. Namun setidaknya ada sepuluh jenis penyebab kematian yang paling menghantui orang-orang. Simak daftar selengkapnya seperti yang dilansir dari My Health News Daily berikut ini.


1. Penyakit jantung

Penyakit jantung adalah penyebab kematian yang paling menghantui manusia dari yang sudah disebutkan. Penyakit ini juga paling banyak membunuh orang-orang.

Faktor penyebab penyakit jantung di antaranya adalah obesitas, merokok, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Jadi pastikan menjaga tekanan darah dan kolesterol dalam skala wajar untuk mengurangi risiko penyakit jantung.


2. Kanker

Kanker merupakan pertumbuhan sel yang tidak bisa dikontrol. Kanker yang paling sering menyerang pria adalah prostat, paru-paru, dan usus besar. Sementara pada wanita, ada kanker payudara, paru-paru, dan usus besar yang menghantui mereka.

Kombinasi gaya hidup yang tidak sehat dan tidak menjaga kebersihan adalah faktor penyebab kanker. Berhenti merokok bisa dilakukan untuk menurunkan beberapa jenis kanker, termasuk paru-paru dan ginjal, demikian menurut National Cancer Institute.

Selain itu, makan buah-buahan dan sayuran dengan teratur juga bisa menurunkan risiko kanker mulut, tenggorokan, dan perut.


3. Stroke

Stroke terjadi jika asupan darah di otak terhambat, menyebabkan sel otak mati. Stroke memicu lumpuh, kesulitan berbicara, hingga kematian.

Faktor penyebab stroke adalah tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung, diabetes, obesitas, minum alkohol berlebihan, dan merokok. Risiko stroke juga lebih tinggi dimiliki oleh pria daripada wanita.

Untuk menurunkan risiko tersebut, diet sehat, olahraga teratur dan menjaga berat badan ideal adalah saran terbaik yang bisa dilakukan.


4. Gangguan pernapasan

Biasanya menyerang bagian paru-paru dan penyakitnya bisa berupa bronkitis dan emphysema. Bronkitis kronis ditandai dengan membengkak dan menyempitnya saluran udara di dalam paru-paru. Sementara emphysema disebabkan oleh kerusakan saluran udara dalam paru-paru. Kedua kondisi tersebut menyebabkan penderita susah bernapas.

Penyebab utama gangguan pernapasan adalah merokok. Jadi untuk menurunkan risiko serangan gangguan pernapasan, seseorang sebaiknya berhenti merokok dan tidak menjadi perokok pasif.


5. Kecelakaan

Kebanyakan kecelakaan yang mematikan adalah kecelakaan mobil. Selain itu, kecelakaan ini paling sering membunuh manusia yang berusia kurang dari 34 tahun. Sementara untuk mereka yang berusia 35-74 tahun, penyebab kematian yang menghantui jika bukan penyakit dan kecelakaan adalah keracunan makanan atau overdosis obat-obatan. Kemudian jatuh juga disebutkan menjadi penyebab kematian orang-orang berusia 65 tahu ke atas.


6. Alzheimer

Kondisi Alzheimer umum sebagai salah satu bentuk penyakit demensia pada lansia. Alzheimer merupakan penyakit yang berkaitan dengan ingatan, bahasa, dan pikiran yang pada akhirnya membuat penderita susah melakukan aktivitas sehari-hari.

Alzheimer umumnya menyerang seseorang di atas usia 60 tahun dan risiko semakin tinggi seiring bertambahnya umur. Penderita Alzheimer menurunkan gen khusus yang juga memicu risiko pada anak cucunya.

Mengobati trauma kepala, menjaga jantung sehat, berat badan ideal bisa dilakukan untuk menurunkan risiko Alzheimer, demikian menurut Alzheimers Association.


7. Diabetes

Diabetes merupakan kondisi ketika kadar gula dalam darah seseorang lebih tinggi dari batas normal. Diabetes bisa memicu gagal ginjal, kebutaan, penyakit jantung, dan amputasi pada kaki.

Faktor diabetes adalah obesitas, usia, sejarah keluarga, dan malas berolahraga. Jadi sebaiknya seseorang menjaga berat badan ideal dan rutin beraktivitas fisik demi menurunkan risiko diabetes.


8. Flu dan pneumonia

Flu dan pneumonia membunuh lebih dari 52.000 orang pada tahun 2007. Flu merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus. Wanita muda yang hamil biasanya berisiko terkena flu ini.

Sementara pneumonia menyerang ketika virus atau bakteri dalam paru-paru mengakibatkan infeksi. Mereka yang berusia 65 tahun ke atas atau kurang dari 5 tahun berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Ada beberapa vaksin yang digunakan untuk mencegah flu dan pneumonia. Menjalani kehidupan yang higienis juga penting dilakukan demi menurunkan risiko serangan penyakit.


9. Kelainan ginjal

Kelainan ginjal ini termasuk nephritis, nephrotic syndrome, dan nephrosis dan telah membunuh lebih dari 46.000 nyawa pada tahun 2007. Nephritis merupakan inflamasi pada ginjal yang bisa disebabkan karena infeksi atau reaksi alergi terhadap obat-obatan. Sementara nephrotic syndrome adalah pembentukan protein yang tidak normal pada urine.

Sebab umum dari kelainan ginjal tersebut biasanya adalah infeksi, efek obat-obatan, kanker, kelainan sistem imun, diabetes, atau lupus.


10. Septicemia

Septicemia disebut juga bakteri yang ada di dalam pembuluh darah. Bakteri ini telah membunuh setidaknya lebih dari 34.000 orang pada tahun 2007. Septicemia menyebabkan infeksi di seluruh tubuh, termasuk paru-paru, abdomen, dan saluran kemih, demikian menurut National Institutes of Health.

Vaksin infeksi ini menggunakan Haemophilus influenzae B (HIB) dan S. pneumoniae untuk mencegah penyakit.
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved