|
Headlines News :
Home » , » Batasi Susu, Sperma Lebih Subur?

Batasi Susu, Sperma Lebih Subur?

Written By. Admin on 29 Oktober 2012 | 18.33

VeHealth - Menurut penelitian, mengkonsumsi keju berlebih ternyata dapat menyebabkan masalah pada kesuburan. Ini berlaku bagi para pria. Mereka mungkin mempertaruhkan peluang mereka untuk menjadi seorang ayah.
Selain keju, sejumlah makanan yang mengandung susu dan penuh lemak juga terbukti merukan kesuburan. Seorang akademisi di Harvard telah menemukan fakta bahwa pria yang mengkonsumsi tiga porsi keju dalam sehari memiliki kualitas sperma yang lebih buruk, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi keju sama sekali.
Satu porsi, sama dengan satu ons keju, atau satu sendok teh krim, atau satu sendok es krim, atau segelas susu penuh lemak. Para peneliti percaya, bahwa hormon wanita yang terjadi secara alami dalam susu dapat mengganggu kemampuan pria untuk bereproduksi.
Ilmuwan dari Harvard School of Public Health di Boston, AS, membandingkan diet dari 189 pria. Para responden ini memiliki catatan kesehatan yang normal. Tidak kelebihan berat badan, dan rutin berolahraga. Mereka diminta mengisi kuesioner tentang seberapa sering mereka mengkonsumsi produk susu, buah-buahan, daging dan makanan lainnya selama seminggu.
Mereka menemukan bahwa kualitas sperma, pada pria yang mengkonsumsi lebih dari tiga porsi makanan yang mengandung susu dan lemak, 25 persen lebih buruk dari pada sperma pria yang tidak mengkonsumsi produk susu. Kualitas sperma dilihat dari gerakan dan bentuknya. 
Myriam Afeiche, yang memimpin penelitian tersebut menjelaskan bahwa hal ini mungkin terganggu oleh pestisida yang ada pada susu. Juga senyawa lain, seperti polusi terklorinasi, dan jenis logam berat.
"Meskipun banyak yang menyatakan bahwa susu berlemak secara negatif dapat mempengaruhi kualitas sperma, namun penelitian masih terus berlanjut untuk mengetahui hubungann secara langsung," papar Afeiche seperti dikutip Daily Mail.
Kasus ini sama halnya dengan konsumsi karbohidrat berlebih yang juga mempengaruhi sperma. Peneliti menduga, pria yang banyak mengkonsumsi karbohidrat cenderung mengalami obesitas. Dan ini mengakibatkan perubahan hormon yang mengakibatkan ketidak suburan.
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved