Doron Ben-Ami, direktur penggalian di situs itu mengatakan anting ditemukan di bangunan Byzantine yang dibangun beberapa abad kemudian, setelah anting itu dibuat. Dia mengatakan tampaknya anting itu diwariskan dari generasi ke generasi. Anting itu sendiri sangat mewah, jamrud besar di antara emas. Masing-masing memiliki jamrud dan mutiara.
"Benda itu pasti milik seorang elit di Jerusalem. Benda seperti itu tidak mungkin dimiliki oleh orang biasa," ujar Ben-Ami. Temuan benda purbakala di Jerusalem dari zaman Romawi termasuk langka. Sebab, kota itu dihancurkan oleh kerajaan Romawi pada abad pertama.
Arkeolog AS Shimon Gibson, yang terlibat dalam penggalian ini mengatakan penemuan itu sangat luar biasa. �Penemuan itu sangat berharga dalam kontek arkeologi Jerusalem. Karena benda berharga sering dijual atau meleleh saat kota itu mengalami kejatuhan,� katanya.
Ben-Ami mengatakan anting-anting yang bentuknya seperti ini sebelumnya banyak ditemukan di sejumlah situs purbakala di Eropa yang merupakan daerah kekuasaan Romawi. Dilihat dari ukirannya, teknik yang digunakan berasal dari budaya Mesir yang satu zaman dengan Romawi.