|
Headlines News :
Home » » Hal-Hal Penyebab Batal Menikah

Hal-Hal Penyebab Batal Menikah

Written By. Admin on 05 Oktober 2012 | 16.11


Hal-Hal Penyebab Batal Menikah - Sudah mendekati hari H, melakukan persiapan setidaknya paling cepat 6 bulan lamanya, malah harus membatalkan pernikahan. Lho, kok bisa? Kenapa?



Ada beberapa hal yang menyebabkan calon mempelai membatalkan pernikahan. Stress tinggi diduga menjadi pemicu utama. Tekanan yang ada membuat mereka cenderung sensitif dan mudah meledak. Selain stress, masih ada hal lain yang dituding menjadi penyebabnya.

Berselingkuh
Ketidaksetiaan ini akhirnya membuat pernikahan dibatalkan. Sayangnya, terkadang perselingkuhan itu dilakukan hanya untuk meyakinkan diri saja. Ketika muncul ketakutan dan ketidakyakinan pada pasangan, ia kemudian mencoba-coba untuk berpindah hati. Apabila memang itu sulit dilakukan, maka ia merasa mantab melangkah menuju pernikahan. Namun bila ia bisa berpindah hati, maka ia akan sadar bahwa memang ia tidak siap dan tidak merasa cocok.
Kedengaran konyol bukan? Bagi kita iya, tetapi tidak bagi mereka yang sedang terkena sindrom pre-married.

Perselisihan dengan keluargaMenyatukan dua keluarga sekalipun dalam budaya yang sama itu tidak mudah. Selalu saja ada beberapa hal yang membuat saling tidak cocok. Masalah akan timbul apabila satu sama lain membuat hal tersebut menjadi masalah besar. Tidak mau menerima dan menghargai perbedaan yang ada.
Kalau sudah demikian, umumnya sebagian orang memilih mundur dan tidak melanjutkan hubungan. Jarang sekali ada pasangan yang mau menempuh resiko dan tetap menikah. Mereka takut hubungannya tidak akan harmonis dan masalah demi masalah akan datang.

Belum siap mental
Justru semakin dekat hari H, rasanya ketidakyakinan itu semakin besar. Problem mental memang bukan perkara mudah, bukan juga perkara yang bisa diselesaikan dengan uang. Mereka yang ternyata belum siap menghadapi tekanan yang lebih besar dalam berumah tangga akhirnya memilih mundur.

Beda keyakinan
Di saat-saat terakhir jelang hari H, adalah sebuah ujian yang terbesar bagi pasangan yang beda keyakinan. Umumnya di saat ini mereka akan berpikir keras akan maju meneruskan hubungan atau mundur karena masih ada waktu untuk memutuskannya.
Keyakinan memang menjadi hal yang cukup mendasar dalam keluarga. Sekalipun toleransi bisa terjadi, pun bagaimanapun keyakinan yang sama akan membuat keluarga menjadi lebih kokoh.

Trauma perpisahanTerbayang-bayang perpisahan/perceraian yang dilakukan orang terdekat membuat seseorang bisa membatalkan pernikahannya. Bayangan kegagalan pernikahan tersebut ternyata memberikan pengaruh besar tak hanya saat sedang pacaran saja, namun akan semakin besar munculnya di hari menjelang pernikahan.
Bagaimanapun kalau bicara soal mental memang perlu ada kesiapan yang sangat matang dari masing-masing calon mempelai. Apabila hal tersebut tidak ada, maka hubungan keduanya akan mudah dipatahkan. Keterbukaan dan komunikasi akan sangat membantu kesiapan jelang hari pernikahan. Semoga setiap masalah yang muncul dapat segera diselesaikan.
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved