|
Headlines News :
Home » » Jika Putus Cinta, Jangan Membaginya di Facebook

Jika Putus Cinta, Jangan Membaginya di Facebook

Written By. Admin on 05 November 2012 | 23.00


jangan-bagi-difacebook-saat-putus-cinta
Facebook, ibarat seorang psikolog yang handal dan canggih, hingga cukup dengan pertanyaan “Apa yang anda pikirkan?” maka tak segan dan dengan sukarela kita mengutarakannya ke Facebook, bahkan disadari atau tidak aib kita pun seolah mudah diceritakan di facebook hingga menjadi konsumsi publik.
Dahulu, Aib seolah menjadi rahasia yang harus dijaga dengan sepenuh hati, namun kemunculan facebook menjadi fenomenal bagi kita. Penculikkan, putus cinta, kehidupan pribadi, selingkuh, dll menjadi tak berarti apa-apa. Bahkan saat kita putus cinta pun dengan senang hati membaginya di facebook. Disadari atau tidak ada dampak negatifnya yang sebaiknya anda ketahui.
1. Menjadi Konsumsi Publik
Kisah asmara selau ada positif dan negatifnya. ini adalah persoalan pribadi yang selayaknya menjadi rahasia berdua. Manakala asmara kita harus kandas, dengan disadari kita akan membaginya di facebook. Facebook bukan lah satu-satunya media yang tepat untuk membagi kegalauan asmara kita karena problem ini akan menjadi konsumsi publik. Sebaiknya, berbagi dengan orang yang bisa kita percayai seperti teman dekat dan keluarga.
2. Berganti Status
Sobat ketika masih menjalani hubungan asmara, dimanapun, kegiatan apapun dalam kebersamaan selalu dibagikan di facebeook, foto-foto waktu masih pacaran, lokasi, update status yang seakan membuat orang iri akan kebersamaan dan keromantisan kalian berdua.
Tapi, tatkala hubungan sobat kandas, Tak lagi ada update status yang romantis, foto-foto kebersamaan dan lain-lain. Yang ada adalah pergantian status kebalikannya, rasa kecewa, marah, dan putusnya hubungan kalian seakan digembar-gemborkan ke seluruh rakyat facebook agar semuanya tahu kalau status kamu sudah berubah. Ini adalah hal buruk.
3. Mengungkapkan Aib
Yang paling parah adalah ketika aib sendiri diungkapkan ke republik Facebook. Tak jarang saat hubungan asmara kandas, salah satu merasa sangat kecewa, akan menyerang mantan pacarnyadengan update status yang berhubungan dengan aib, bahkan tak jarang foto-foto panas pun tak segan untuk di share di publik. Menjelekkan mantan, menyindir kekurangan-kekurangan sang mantan pacar. Ini sebenarnya merendahkan diri sendiri.
4. Berkomentar Negatif
Ketika status hubungan menjadi biasa atau menjadi teman, jangan seolah sentiment terhadap mantan pacar dengan berkomentar dengan nada yang kurang baik atau menjelekkan di status facebooknya. karena hal ini akan menjadi bumerang bagi soabt.
5. Kepercayaan
Putus hubungan asamara bukan berarti putus tali silaturrahmi. Kepercayaan yang pernah ada diantara kalian dan terpupuk dengan baik jangan sampai kandas akibat hubungan putus. Jaga baik-baik kepercayaan tersebut, baik di republik facebook maupun didunia nyata. percaya, kalau mantan sobat akan menjaga cerita-cerita selama pacaran dengan baik dan rapih. begitupun dengan sobat.
Untuk melihat artikel menarik lainya silahkan Klik disini
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved