Meskipun nyatanya pemanasan global mampu melelehkan es di kutub selatan, nyatanya laut di sana saat ini menjadi cepat membeku.
Seperti yang dilansir oleh CBS News (2/4), para peneliti yang mengetahui hal ini mengaku sangat terheran-heran. Hal ini dikarenakan fenomena tersebut tidak seperti perkiraan yang telah ditulis dalam banyak teori populer tentang pemanasan global dan pengubahan iklim dunia.
Meski begitu, para peneliti pun mencoba mencari tahu sangkut pautnya antara lelehnya es ini dengan semakin dinginnya laut Antartika. Hasilnya kemudian mereka tulis dalam sebuah jurnal berjudul nature Geoscience.
Para peneliti memperkirakan hal ini terjadi lantaran es yang meleleh di kutub selatan langsung masuk ke laut. Akibatnya, permukaan laut akan menjadi cepat dingin dan air hangat yang ada di bawahnya tidak punya kesempatan untuk naik ke atas.
"Diketahui bahwa es yang meleleh di laut membuat terciptanya sebuah laut es baru. Laut es ini menyimpan suhu dingin di permukaan sedangkan suhu hangat di bawahnya tidak bisa tercampur akibat adanya lapisan es," kata Dr. Paul Holland, peneliti panas lautan di British Antarctic Survey.
Untuk membuktikan anggapan tersebut, para peneliti pun lantas mencoba mengambil citra laut di Antartika dari satelit. Hasilnya, selama 1985-2010, memang bisa dibenarkan adanya lelehan es yang membentuk laut es ini di Antartika.